
Selamat datang di kisah Monica Amarilis
Monica Amarilis gadis cantik yang sebentar lagi akan berulang tahun ke 17, gadis ceria yang menjadi kesayangan semua orang.
Kehidupannya sama seperti remaja pada umumnya, ia memiliki sahabat bernama Juan serta Lavina, ia juga memiliki Kakak laki - laki yaitu Theodore yang sangat menyayangi-nya.
Suatu hari, Monica bertemu pemuda yang berhasil membuatnya jatuh cinta, menurutnya cinta itu perlu di usahakan dan di perjuangkan.
Semua perhatian kecil yang ia berikan kepada Ray membuahkan hasil, pemuda dingin dan misterius tersebut, menyatakan jika hari dimana saat mereka tengah menonton film adalah hari jadian.
Ya, hari yang sangat spesial bagi Monica, karena untuk pertama kalinya ia pergi bersama laki-laki dan itu bukan Juan atau Theodore.
"Kak, kita ngapain sih?" tanya Monica ketika memasuki teater bersama Ray yang menggenggam tangannya. Nampaknya jatuh cinta memang bisa membuat orang menjadi bodoh.
"Kencan," jawab Ray singkat, sambil mencari kursi mereka.
"Tapi kencan itu buat pasangan kekasih, sementara kita?" ujar Monica setelah mendudukkan dirinya di sebelah Ray.
"Mulai sekarang kita jadi pasangan," sahutnya datar.
Monica tidak habis pikir, bagaimana bisa semudah itu Ray mengatakan hal tersebut, bahkan tidak ada ungkapan cinta seperti yang sering ia dengar selama ini.
Aku suka sama kamu.
Kamu mau gak jadi pacar aku?
Ray menoleh dan menatap wajah Monica yang tengah melamun meski dalam keadaan temaram karena lampu yang telah di padamkan tapi Ray mengakui jika Monica memang sangat cantik.
"Kenapa?" tanya Ray seperti berbisik karena dengan sengaja mendekatkan wajahnya.
Monica mengerjap, jantungnya berdegup kencang, "T-tadi kamu bilang apa?" tanyanya.
"Mulai hari ini kita jadian!!" Ray berbisik lembut namun penuh kepastian saat suasana ruangan remang-remang diterangi layar film.
Monica tercekat, kaget namun hatinya bergetar. "Kenapa gak ngasih aku pertanyaan dulu, biar aku bisa milih, antara iya atau enggak? Masa langsung jadian aja?" keluhnya dengan nada polos.
"Karena jawabannya pasti iya kan," ucap Ray, "Lo itu milik gue. Dan gue gak suka kalau ada cowok lain yang selalu ada di deket lo," bisik Ray dengan nafas hangatnya yang memenuhi wajah Monica, menegaskan klaimnya atas gadis tersebut.
Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapatkan cinta yang ia anggap setara, fakta masa lalu justru terungkap dan membuat dunianya hancur berkeping-keping.
Ternyata ia berada di antara persahabatan, cinta, masa lalu dan balas dendam.
Akankah kisah cintanya bermuara dengan orang yang sama atau justru ia terdampar di hati yang lain?

"Mencintaimu adalah awal kehancuranku, hingga aku tak percaya lagi dengan cinta." - Monica Amarilis
❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀❀

"Kamu itu indah dan kuat layaknya bunga Amarilis di musim dingin, tapi keindahan itu akan hilang ketika kamu tak lagi bisa mekar layaknya bunga yang telah layu." - Raymond -
✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤✤

"Aku datang bukan untuk mengemis cinta, tapi menunjukkan betapa berharga nya dirimu." -Milano
****************************************************

"Gue rela jadi badut tiap hari, asal elo bisa terus tersenyum!!" - Juan
✧༺♥༻✧✧༺♥༻✧✧༺♥༻✧
"Tuhan, jika ini hukuman atas semua dosa - dosaku di masa lalu, maka hukum saja aku, jangan putriku."
- Victor Faul Kerson -
"Aku pikir semua sudah berakhir, ternyata masa lalu enggan pergi dari hidup kami."
- Glenca Verbena -
****
Bagaimana kisah cinta Monica Amarilis, ikuti kisahnya ya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
