
Deskripsi
BAB 1
Naren berdiri di samping jendela kamarnya yang terbuka siang itu dengan kedua tangan terlipat di depan dada. Tatapannya turun ke bawah, pada halaman rumah yang cukup luas dan asri. Beberapa tanaman hijau menghiasi setiap sudut, jejak-jejak sentuhan ibunya yang kini entah di mana. Ibu tidak kelihatan sejak pagi, barangkali menyambangi kediaman Syafiq Muiz, kakak Naren, seperti biasa. Beliau sedang dalam upaya menjodohkan sulungnya itu sekarang.
Tidak, Naren bukan sedang memerhatikan tanaman-tanaman...
63,329 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Tempt The Afternoon
Selanjutnya
Padma - Ekspart 1
410
56
“Papa!”Addie menoleh ke arah sumber suara, hampir menangis mendapati Arsa dengan pakaian bagus berlari-lari kecil ke arahnya dari lorong panjang, melewati para anggota rapat yang sesekali melirik penasaran. Dua tangan mungil si bocah direntangkan lebar-lebar menyerupai burung kecil yang sedang belajar terbang. Sesekali oleng ke kanan dan kiri.Saat jarak mereka hanya tinggal beberapa langkah, Addie hampir menunduk dan mengulurkan tangan, tepat saat Arsa melewatinya begitu saja. Seperti angin yang tak bisa ia tangkap. Sukses membikin dada Addie kian sesak.Suara tawa renyah bocah itu menyusul kemudian. Addie berbalik, dan sekali kali seperti dibanting oleh semesta.Arsa melompat ke dalam dekapan Sultan. ***Siapa yang udah nungguin ini?Maaf lama ya, Cah. Beberapa hari kemarin saya lagi rada sibuk di duta, jadi baru bisa pos sekarang.Buat yang nanya: Kak, ini ad yang langsung 5 bab nggak?Jawabannya, saya belum tahu. Yang pasti, ini fres dari oven.Kalau pun ada yang sekaligus 5 bab, saya pastikan setelah yang satuan selesai dan harga kemungkinan sama aja atau selisih dikit.Jadi terserah kalian, mau nunggu sekaligus atau ikutin tiap part, ya. ***
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan