Part 3-2 Khodam | BUKAN KKN 1 - PENGABDIAN DI RUMAH BEKAS PEMBANTAIAN

4
0
Terkunci
Deskripsi

Cerita ada dibagian dalam, jadi silakan unlock.

Terima kasih … .

399 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
25
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Bukan Kkn 1
Selanjutnya CINTA MATI SRI KUNTI
4
0
CINTA MATI SRI KUNTI By, Rama Atmaja  Malam ini terasa gerah tidak seperti malam biasanya. Itu karena Rizky memasang hamok di belakang rumahnya, lebih tepatnya di kebun yang lumayan rindang di belakang rumahnya. Karena itu, dia memutuskan untuk keluar rumah dan tiduran di kursi rotan yang berada di depan rumahnya. Menatap ke sekeliling, sepi. Walau di sebelah kanan dan kirinya banyak berjajar rumah tetangga, tetapi hal itu rupanya tidak cukup untuk memberikan suasana ramai. Hanya sepi dan sunyi yang selalu menyapa. Wajar saja, karena masih banyak perkebunan lebat di belakang rumah. Jam mulai menunjuk angka sebelas malam, Rizky sedang asyik mendengarkan lagu Mp3 dari handphone-nya seraya tiduran. Ketenangannya terganggu, ketika tidak jauh dari tempatnya berada terdapat sosok kuntilanak yang duduk di pohon Nangka. Dapat Rizky perkirakan bahwa jarak sosok tersebut dengan dirinya berkisar sepuluh meter. Walau di jarak itu, dia sudah mampu merasakan kehadiran sosoknya. Karena tidak mau membuat keributan, Rizky menyuruh sosok tersebut untuk pergi atau setidaknya pindah ke bukit belakang rumah yang jaraknya berkisar seratus meter. Dia takut sosok kuntilanak itu akan membuat bayi salah satu tetangganya menjadi rewel akan kehadirannya. Tetapi sosok itu tidak kunjung pergi. Rizky mengernyit heran, ketika dia menyadari sesuatu dari sosok kuntilanak tersebut. Dia berpikir, sosok kuntilanak itu tidak seperti biasanya yang akan tertawa cekikikan membuat gendang telinganya ingin pecah. Mengingat dulunya di pojok kebunnya terdapat pohon aren yang menjadi tempat tinggal sosok kuntilanak. Tetapi, pohon aren tersebut dijual oleh Ibunya Rizky, melihat rumahnya yang sudah tumbang, tentu saja membuat kuntilanak penunggu pohon aren itu terbingung. Mengingat akan hal itu, Rizky berpikir bahwa kuntilanak yang kini duduk diam seraya menangis tidak jauh darinya adalah sosok kuntilanak yang sama. Tetapi, rupanya setelah dia mencoba berkomunikasi dengan sosok kuntilanak tersebut, dia bukanlah sosok kuntilanak yang sama. Dia adalah Kunti yang selalu berpindah-pindah. Aura yang dibawanya berhasil membuat Rizky merasa sedih. Tidak mau berlama-lama, Rizky terus mencoba menyuruh sosok kuntilanak tersebut untuk pergi. Tetapi, Kunti tersebut menggeleng. Aku hanya mampir sebentar dan bakal pergi kalau kamu dengerin kisahku, ucap Kunti tersebut. Dari itu, Rizky memutuskan untuk bertanya pada sosok kuntilanak itu. Dari asal semasa hidupnya dan lainnya. Tentu saja Kunti tersebut mulai menceritakan kisah hidupnya dulu.  Dukung Rama dengan baca E-Booknya.Jangan lupa tinggalkan like, komen juga.Terima kasih 🙏😁
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan