Deskripsi
"S-susah napas, Mah. Hah ...."
"Iya inhaler nya mana!" Kinara menjerit histeris saat tubuh Dandi mulai limbung ke samping. "Mas, tolong ini Dandi kambuh!"
Dying Dream
232
100
17
Selesai
#Sicklit #TeenfictionDandi pernah berpikir sesuram apa hari-harinya tanpa melukis. Di saat waktu kelulusan hampir tiba, semesta seolah bercanda. Menghadapkannya pada pilihan sulit antara hobi dan keinginan orang tua.Lantas, opsi mana kah yang akan Dandi pilih? Membangkang atau patuh atas dasar keterpaksaan?
811 words
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type
100
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori karya
Dying Dream
Selanjutnya
Dying Dream (21. Harapan Keluarga)
18
16
Mah ....Kamu bisa diam nggak? Refleks Kinara memekik. Menatap nyalang Dandi sambil meremas handuk basah di tangan. Bibirnya bergetar. Membuat hati Dandi ngilu tak karuan.M-maafin Dandi, Mah ..., lirih anak itu kemudian.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan