BAB 18 - WILAYAH SUNDA DAN GALUH, KERAJAAN TIDAK MUTLAK HARUS MEMILIKI NAMA RESMI

0
0
Terkunci
Deskripsi

Wilayah Sunda dan Galuh, Kerajaan Tidak Mutlak Harus Memiliki Nama Resmi

 

Wilayah Sunda berada di barat Jawa, dari ujung Banten hingga timur batas Citarum. Sementara wilayah Galuh jauh lebih luas lagi, yaitu dari Citarum (terutama yang berada di priangan Timur) sampai ke Mojokerto, Jawa Timur.

Apabila Sunda sudah diterangkan, maka darimana asal muasal nama Galuh? Ada yang mengatakan bahwa Galuh berarti permata atau putri raja yang belum menikah, namun tidak jelas apa maknanya hingga disandarkan...

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
25
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya BAB 19 - DIMANAKAH PUSAT KERAJAAN GALUH ?
0
0
Dimanakah Pusat KERAJAAN Galuh ? Sang Wretikendayun akhirnya memindahkan pusat pemerintahan dari Medangjati ke Galuh, kemungkinan besar berlokasi di Karangkamulyan, Ciamis.Masa kekuasaan Wretikandayun yang disebut dalam Naskah Carita Parahyangan adalah selama 90 tahun. Setelah dikompilasi dengan sumber prasasti Wanua Tengah III, maka saya menyimpulkan bahwa masa kekuasaannya adalah tahun 615 – 705 M. Namun sebenarnya Wretikandayun tidak benar-benar berada di keraton Galuh selama 90 tahun, ia menjalankan kehidupan secara rajaresi di sebuah daerah yang bernama Menir (kemungkinan besar Gunung Menir, Bogor), karena itu dikenal dengan sebutan Rahiangta di Menir. Disana ia menyusun Purbatisti (kitab peraturan). Ketika ia sedang berada di Menir, pemerintahan Galuh dipercayakan kepada anak bungsunya yang bernama Rahiangtang Mandiminyak.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan