
"Massss, sakittt," lirih Mona perlahan air berjatuhan dari kelopak matanya.
"Sakit! Lebih sakitan aku sialan! Apa kamu tak mengerti, bahwa kakak biadapmu itu kabur. Membawa uang dan perhiasan yang aku berikan," bentak Arka lalu melepaskan jambakan beralih menatap kedua pipi Mona sampai memerah.
"Itu tidak mungkin, Mas," ucap Mona menggelengkan kepala, lututnya terasa lemas dan jatuh duduk di lantai.
"Massss, sakittt," lirih Mona perlahan air berjatuhan dari kelopak matanya.
"Sakit! Lebih sakitan aku sialan! Apa kamu tak mengerti, bahwa kakak biadapmu itu kabur. Membawa uang dan perhiasan yang aku berikan," bentak Arka lalu melepaskan jambakan beralih menatap kedua pipi Mona sampai memerah.
"Itu tidak mungkin, Mas," ucap Mona menggelengkan kepala, lututnya terasa lemas dan jatuh duduk di lantai.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
