Pacar Halal Presiden Mahasiswa | [17. Mata Bengkaknya]

Deskripsi

Tidak ada gurat rasa bersalah samasekali yang terlihat dari wajah Sang Presiden Mahasiswa setelah meneriaki seorang mahasiswi baru kecil menggemaskan di depan ribuan kepala sekaligus. 
Dengan dinginnya pria itu kembali melanjutkan. Masih dengan nada galak yang sama mewanti-wanti Ilfa untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Seolah yang harus dibimbing dengan keras hanya Ilfa seorang. Dan memang mata Dandero hanya tertuju pada gadis itu sedari tadi. 

Pacar Halal Presiden Mahasiswa (VERSI WATTPAD)

Berlanjut

"Menikahlah dengan saya. Atau saya akan membuat hidupmu tidak tenang, selama di kampus ini." - Presiden Mahasiswa***Agama merubahnya. Dari pria yang menikmati segala bentuk kenikmatan duniawi, menjadi pria fanatik yang sangat menjaga dirinya dari segala sesuatu bentuk dosa. Dia bahkan jarang bicara untuk hal yang tidak penting, karena takut memperoleh dosa dari mulutnya. Dia juga tidak bernafsu melihat perempuan, walau dia memang selalu menundukkan pandangan. Sayangnya, pertemuannya dengan wanita masa lalunya, menghancurkan dinding iman yang sudah dia bangun sekokoh mungkin. Nafsu muncul untuk pertamakalinya setelah sekian lama. Dia yang selama ini menjaga pandangan, ingin terus memandang gadis itu. Dia yang selama ini tidak lagi bersentuhan, tergerak ingin menyentuh kulit wanita itu, menciumnya dan lebih dari itu yang tak bisa dia ungkapkan secara gamblang. Sulit bagi Dandero untuk menahan keinginannya. Dia bahkan mulai mengabaikan dosa dengan tidak lagi menundukkan pandangan dan tetap memandang lama perempuan itu untuk memuaskan hatinya. llfa Amanda, gadis itu adalah ujian terbesar sekaligus tersulit yang tidak pernah dia dapatkan sebelumnya. Rasa muak pada diri sendiri, menimbulkan rasa benci di hati Dandero dan mulai menyalahkan gadis itu. Dia sudah mencoba menghindar, tapi hatinya yang sakit jika berjauhan. Akhirnya, Dandero terpikirkan pernikahan. Sebagai satu-satunya solusi dari apa yang dia rasakan.

Lihat Seri

Tidak ada gurat rasa bersalah samasekali yang terlihat dari wajah Sang Presiden Mahasiswa setelah meneriaki seorang mahasiswi baru kecil menggemaskan di depan ribuan kepala sekaligus.

Dengan dinginnya pria itu kembali melanjutkan. Masih dengan nada galak yang sama mewanti-wanti Ilfa untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Seolah yang harus dibimbing dengan keras hanya Ilfa seorang. Dan memang mata Dandero hanya tertuju pada gadis itu sedari tadi.

Komentar

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Pacar Halal Presiden Mahasiswa | [18. Wanita Sepihak Presiden Mahasiswa]

Ilfa keluar dari minimarket setelah membeli beberapa barang keperluannya.Tanpa menyadari apa-apa, gadis itu bergegas kembali ke kosannya, dan pria itu tetap mengintainya, terlihat tidak rela wanitanya akan menghilang ke dalam gedung sana. Karena dia masih cukup waras untuk tidak masuk ke dalam sana. Meski dia sudah membelinya beberapa hari yang lalu.Harga fantastis yang dia tawarkan membuat pemilik sebelumnya yang sempat menolak, akhirnya luluh juga. Dan lagi, Dandero merutuki keputusannya yang rakus akan akses untuk melingkupi Ilfa ke dalam jangkauannya. Bukan hanya di dalam kampus, itu juga berlaku ketika gadis itu berada di luar.

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan