UTOPIA PARADOX

13
2
Deskripsi

Di setiap sudut peradaban, manusia bermimpi tentang dunia yang sempurna, utopia tanpa perang, tanpa penderitaan, di mana setiap individu hidup dalam harmoni dan kebahagiaan. Namun, di balik visi ideal itu, tersembunyi kontradiksi yang tak terelakkan. Utopia Paradoks mengeksplorasi bagaimana setiap konsep kesempurnaan membawa bayangan kehancurannya sendiri.

Buku ini menelusuri sejarah gagasan utopia, dari idealisme filsuf kuno hingga eksperimen sosial modern yang berakhir dengan kegagalan tragis....

Di setiap sudut peradaban, manusia bermimpi tentang dunia yang sempurna, utopia tanpa perang, tanpa penderitaan, di mana setiap individu hidup dalam harmoni dan kebahagiaan. Namun, di balik visi ideal itu, tersembunyi kontradiksi yang tak terelakkan. Utopia Paradoks mengeksplorasi bagaimana setiap konsep kesempurnaan membawa bayangan kehancurannya sendiri.

Buku ini menelusuri sejarah gagasan utopia, dari idealisme filsuf kuno hingga eksperimen sosial modern yang berakhir dengan kegagalan tragis. Mengapa masyarakat yang berusaha mencapai kesetaraan justru melahirkan penindasan baru? Bagaimana ketertiban mutlak sering kali mengorbankan kebebasan? Dan apakah kedamaian sejati bisa dicapai tanpa menghapuskan individualitas?

Dalam narasi yang tajam dan reflektif, Utopia Paradoks mengajak pembaca mempertanyakan impian mereka sendiri tentang dunia ideal. Dengan menggali konsep-konsep filosofis, politik, serta kisah-kisah nyata, buku ini mengungkap bahwa utopia, pada akhirnya, mungkin bukan tentang mencapai kesempurnaan, tetapi tentang menerima ketidaksempurnaan dengan lebih bijaksana.

 

[ нєямαηѕуαн ]                                         𝟷𝟻 - 𝟶𝟽 - 𝟸𝟶𝟸𝟹

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya DALAM HITUNGAN
12
0
Di dunia yang dipenuhi angka, manusia tak lagi diukur dari nilai moral atau spiritual, melainkan dari seberapa banyak perhatian yang mampu ia tarik. Buku Dalam Hitungan mengajak pembaca masuk ke dalam realitas baru di mana eksistensi harus dibuktikan lewat data, mimpi harus viral untuk dianggap sah, dan pertobatan harus disesuaikan dengan algoritma. Semua hal kini terdefinisi dalam satuan-satuan yang dapat dihitung : engagement, views, likes, dan trending topic.Melalui bab-bab yang provokatif buku ini menyentil absurditas zaman yang melabeli empati sebagai konten dan menjual penderitaan sebagai hiburan. Di antara kenyataan yang terus digiring oleh narasi digital, pembaca diajak merenung: apakah kita masih punya ruang untuk diam, merenung, dan benar-benar merasa?Dalam Hitungan bukan sekadar buku, melainkan cermin bagi siapa saja yang merasa tersesat di era koneksi tanpa kedalaman. Dengan gaya tulisan yang reflektif, tajam, dan sarat ironi, buku ini menantang kita untuk menjawab satu pertanyaan terakhir: jika semua hal diukur dalam hitungan, siapa yang masih mengukur hal-hal yang tak terlihat? [ нєямαηѕуαн ]                                         𝟷𝟹 - 𝟶𝟸 - 𝟸𝟶𝟸𝟺
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan