Pelampiasan Cinta - Bagian 30

14
1
Terkunci
Deskripsi

"Kamu di mana, nak?"

"Masih di kantor, pa. Bentar lagi Adam pulang," jawab Adam sembari mengecek jam tangannya. Sepulang ini dia berharap Rani luluh dan mau memberinya kesempatan. Itulah yang menjadi doa Adam setiap hari. Dia sungguh menyesal telah menyakiti hati Rani berulangkali bahkan sampai membuatnya keguguran. 

"Rani tadi ke rumah. Dia menangis sambil minta maaf. Apa yang terjadi?"

Pertanyaan itu membuat punggung Adam terasa tegang. Rani pergi ke rumah orang tua Adam? Apalagi mengetahui...

2,625 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
30
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Pelampiasan Cinta - Bagian 31
17
2
Papa ngerti kendala kamu. Setiap manusia memiliki kesalahan dan sekali-kali perlu untuk diberi hukuman. Rani butuh waktu untuk memaafkan kamu lagi dan anggap aja perginya Rani itu seperti tamparan untuk kamu. Penjelasan papanya membuat Adam terdiam. Erick benar soal itu, Adam telah menerima hukumannya karena telah mempermainkan perasaan wanita. Sejak awal dia menikahi Rani, Adam tidak pernah tulus kepadanya. Dia memanfaatkan kehadiran Rani untuk membawa kembali mantan kekasihnya. Dia sengaja menjadikan Rani alat untuk kepentingannya sendiri tanpa memikirkan konsekuensi seperti apa yang menunggunya di masa depan. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan