
"Kamu di mana, nak?"
"Masih di kantor, pa. Bentar lagi Adam pulang," jawab Adam sembari mengecek jam tangannya. Sepulang ini dia berharap Rani luluh dan mau memberinya kesempatan. Itulah yang menjadi doa Adam setiap hari. Dia sungguh menyesal telah menyakiti hati Rani berulangkali bahkan sampai membuatnya keguguran.
"Rani tadi ke rumah. Dia menangis sambil minta maaf. Apa yang terjadi?"
Pertanyaan itu membuat punggung Adam terasa tegang. Rani pergi ke rumah orang tua Adam? Apalagi mengetahui...
Pelampiasan Cinta
379
42
36
Berlanjut
SEKUEL MENGEJAR CINTA SUAMI DINGIN🚫WARNING! ADULT ROMANCE! 🚫Asmarani Rahayu atau yang biasa dikenal dengan Rani adalah gadis manis berusia 20 tahun yang sangat tekun dan penyayang. Keuletannya dalam mengemban ilmu dan bekerja menjadikan Rani sebagai anak yang sangat dibanggakan kedua orang tuanya. Namun ketika ayahnya divonis sakit keras dan tidak punya kesempatan hidup lebih lama, Rani harus memupuk semua mimpinya untuk menjadi wanita sukses dan tunduk pada permintaan terakhir sang ayah yang menginginkan Rani untuk segera menikahi seorang lelaki yang dijodohkan untuknya bahkan sejak dia lahir.Pernikahan ini membawanya untuk mengenal sesosok lelaki berwajah tampan, tapi sangat dingin. Secara mengejutkan lelaki itu bersedia menikahi Rani karena beberapa alasan. Pernikahan yang Rani kira akan dibumbui romansa bahagia seperti yang sering dia lihat di film-film, kini harus kembali pupus karena rupanya Rani hanyalah sebuah pelampiasan cinta oleh Adam Mahaprana, suami yang sama sekali tidak mencintainya.Apakah Rani harus bertahan dalam pernikahan palsu ini atau dia harus menyerah saja?"Apa kamu mencintai aku, mas?""Aku mencintai seseorang dan itu bukan kamu, Rani."
2,625 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Pelampiasan Cinta
Selanjutnya
Pelampiasan Cinta - Bagian 31
17
2
Papa ngerti kendala kamu. Setiap manusia memiliki kesalahan dan sekali-kali perlu untuk diberi hukuman. Rani butuh waktu untuk memaafkan kamu lagi dan anggap aja perginya Rani itu seperti tamparan untuk kamu. Penjelasan papanya membuat Adam terdiam. Erick benar soal itu, Adam telah menerima hukumannya karena telah mempermainkan perasaan wanita. Sejak awal dia menikahi Rani, Adam tidak pernah tulus kepadanya. Dia memanfaatkan kehadiran Rani untuk membawa kembali mantan kekasihnya. Dia sengaja menjadikan Rani alat untuk kepentingannya sendiri tanpa memikirkan konsekuensi seperti apa yang menunggunya di masa depan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan