Makna Sebuah Kejadian

0
1
Deskripsi

Pernahkah kau mengalami kejadian buruk? Atau kejadian baik yang membuatmu senang setengah mati? Sebenarnya apa sih arti sebuah kejadian yang selalu dihadirkan? 
Kita belajar sama-sama ya.:D

Kejadian. Suatu keadaan yang setiap hari dan setiap saat dihadirkan oleh Allah SWT di kehidupan ini. Ada yang mengklaim dapat kejadian buruk seperti tertimpa bencana alam, dimarahi bos, telat kerja dan lain-lain. Ada juga yang mengklaim dapat kejadian baik seperti dikasih uang jajan oleh orang tua, dapat makanan saat sholat Jumat, dikasih bonus oleh bos dan lain-lain. Lalu apakah sifat kejadian itu hanya dua saja? Baik dan buruk? Atau apa arti sebuah kejadian itu?.


Kejadian yang dihadirkan sejatinya bersifat netral, tanpa makna dan sunahtullah. Kalau begitu bagaimana ada kejadian baik dan buruk? Kejadian baik ataupun buruk itu sifatnya bukan terletak pada kejadiannya namun, terletak pada pikiran dan persepsi kita dalam memaknainya. Maksudnya gimana? Contoh dipukul orang pasti terasa menjengkelkan apalagi tiba-tiba saja dipukul begitu saja, kita pasti akan mempersepsikan itu adalah kejadian yang buruk. Namun, beda lagi kalau kita tiba-tiba dipukul tapi dipukul oleh orang yang kita sayangi. Yups, persepsi kita akan langsung berubah, menganggap kejadian itu bukanlah kejadian buruk tetapi, kejadian baik atau menyenangkan karena kita mengganggap pukulan itu sebagai tanda sayangnya kepada kita. 
Kalau dirumuskan jadi begini:
Dipukul orang-tidak kenal orangnya= kejadian buruk.
Dipukul orang-kenal orangnya= kejadian baik
Peristiwa dipukulnya= netral.


Ada contoh lain dari seorang filsuf Eropa, Victor Frankl. Merupakan seorang filsuf yang terkena serangan tentara Jerman pada perang dunia dan memaksa dirinya hidup di kamp konsentrasi. Di kamp konsentrasi, semuanya diatur, entah itu kapan makannya, kapan tidurnya, kapan mandinya, kapan boleh ke toilet dan sebagainya. Tapi, ada satu hal yang dia katakan mengenai kondisinya kala itu. "Di kamp konsentrasi, semuanya kebebasan direnggut kecuali satu kebebasan, yaitu kebebasan dalam memaknai kejadian" 
Yups, dalam bukunya " Man's searching for meaning" dia menjelaskan melakukan kebermaknaan itulah yang membuat dia bisa bertahan sampai akhirnya bebas tanpa mengalami luka psikologis sedikitpun.

Dimarahi, di kata-katain kotor, dibentak, sering kali peristiwa itu tinggal lama dipikiran kita karena memaknainya sebagai kejadian buruk dan pikiran berusaha untuk mencari-cari cara supaya orang yang melakukan itu salah dan aku yang benar.Padahal, melakukan demikian hanya membuat kita menyia-nyiakan waktu dan tidak dapat menjalani hidup serta menikmati keadaan saat ini kini. Segeralah kalau ada ambil pelajaran dari kejadian itu dan lekaslah melanjutkan perjalanan membentuk dan memperbaiki dirimu sesuai tujuan dan kemauanmu. Tanpa perlu bertarung-tarung lagi dan membenarkan diri di pikiran lagi.
Selamat Bertumbuh dan berproses bersama :D

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya Pewicara yang Tunawicara
0
0
Tahukah kalian bahwa bahwa berbicara itu bisa sangat berbahaya jika tidak pandai dalam menyampaikan pesannya? Lho, kok bisa? Kita belajar sama-sama ya, simak yuk!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan