Tolong, Jangan Patahkan Hatiku!

0
0
Deskripsi

Aku hanya mau menulis, entah seburuk apa diksiku. Semoga kamu mau membaca yaa. Jangan lupa komentar yaa, agar aku seneng dan mau belajar lagi😊

"Kamu bisa kan mempercayai aku?" Kamu meraih tanganku.

"Kamu tak perlu cemas. Bagiku, kamu yang paling memahamiku dengan baik. Sebelumnya, aku tidak pernah dicintai perempuan seperti kamu mencintaiku." Katamu meyakinkan, saat aku meragu, saat aku merasa takut kehilanganmu.

Kamu memelukku. Aku pun membalas. Rasanya tenang, dan tak mau lepas. Aku mau kita terus seperti malam ini. Aku mau denganmu, selamanya.

Aku sudah banyak memimpikan hari-hari panjang bersamamu.

Kamu selalu bertanya, "Kenapa kamu mencintaiku?"

Aku tidak tahu. Kenapa aku merasa seyakin ini memilihmu.

Aku hanya tahu, bersamamu aku merasa menjadi diriku dengan segala lebih dan kurangku. Aku tidak perlu menutupi kurangku, aku tidak perlu menunjukkan lebihku, kamu memahami tanpa perlu aku menunjukkan.

Sebelumnya hatiku pernah patah berkali-kali, hingga aku merasa takut untuk jatuh pada hati yang lain.

Sebelumnya aku cuma mau sendiri, menyenangkan diriku sendiri.

Tanpa ku pinta, tanpa kuduga. Kamu datang dan mematahkan prinsipku.

Denganmu, aku mau. Sekali lagi mengulang jatuh, menatap dengan teduh.

Denganmu, aku mau. Sekali lagi meyakinkan hati, bahwa aku harus mengakhiri sendiri.

Aku memang menerima dan membiarkan segala rasa mengalir begitu saja. Tapi, ini tidak berarti aku telah siap untuk patah hati kesekian kali.

Tolong, jangan patahkan hatiku yang sudah utuh.

Tolong, jangan retakkan lagi hatiku yang sudah ku tata rapi.

Duniaku bisa ku berikan kepadamu, tapi tolong! Jangan kamu buat hatiku patah seperti para pria sebelumnya.

Aku memang terlalu cepat tertarik kepadamu, bahkan terlalu dini menyerahkan hatiku yang pernah remuk. Aku memang telah jatuh sejatuh-jatuhnya kepadamu, tapi aku tak pernah siap untuk mengulang menikmati patah hati. Aku tak pernah mau. Jika kamu ingin, tolong beri aku waktu, sampai aku sanggup mengulang kembali hari-hari buruk meratapi diri yang ditinggalkan sebab tak lagi dicintai.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi πŸ₯°

Sebelumnya Mauku Hanya Kamu
0
2
Aku nulis gratis buat kamu, gratiiis..Tapi kamu tahu kan? Hal apa yang semestinya kamu lakuin agar aku senang dan bisa jajan. Jadi aku ga lapar. Kalo aku kenyang, aku bisa nulis lagi😁
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan