SAKA - Extra Chapter 04 - Yang Ditunggu, Yang Menunggu

3
1
Terkunci
Deskripsi

"Aku sayang sama kamu, Tris. Aku ingin kita menjadi sepasang yang saling membahagiakan lagi."

Mata Saka berkaca-kaca saat mengatakan itu. Itu ucapan yang biasanya ia gumamkan di antara sadar dan tidaknya, di setiap ia terbangun di tengah malam karena merindu, pun saat-saat ia tanpa sengaja mengunjungi tempat-tempat yang dulu sering ia datangi bersama Tris.

Dan kali ini, ia mengatakannya langsung di depan perempuan itu.

Tapi Tris diam saja. Matanya berair, perempuan itu menangis. Tapi sampai detik-detik...

2,028 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
35
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya SAKA - Extra Chapter 05 -- Bunga Penantian (21+)
4
1
Tris menatap penuh pada Saka. Matanya yang sayu itu, digunakannya menyapu setiap inch dari wajah laki-laki itu. Wajah putih bersih, dengan alis tegas dan garis dagu yang tajam. Bibir Saka yang merona karena tidak merokok, juga hidungnya yang bangir.Tris menyukai semuanya.Wajah Saka yang tampan itu, Tris menyukainya sejak dulu.Sejak kapan ya? Apa sejak mereka duduk di bangku SMA? Setiap pertemuan keluarga, ia akan diam-diam memperhatikan sepupunya itu.Dan laki-laki tampan itu kini telah menajdi suaminya. Lagi.Mas capek? Tris justru balik bertaya.Saka menggeleng.Terus?'Mungkin kamu capek. Tuh, mata kamu sudah sayu begitu.Tris menggeleng. Aku nggak capek, Mas.Serius? Kalau pun capek, kita bisa isti --Tidak bisa.Tidak mau.Tris tidak ingin istirahat.Ia ingin menikmati malam ini bersama Saka. Oleh karena itu, ia memotong ucapan laki-laki itu dengan ciumannya. Sebuah pertemuan bibir yang terasa manis sekali --mungkin karena sisa wine-- dan penuh kerinduan. Ciuman itu, dimulai oleh Tris dan terus didominasi olehnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan