
Hazmi siswa pendatang baru yang harus mau bersekolah disekolah ternama karena diharuskan oleh kedua orangtuanya, sekolah yang tersohor dengan berbagai prestasi nya namun siapa sangka dibalik itu semua ada banyak misteri yang membuat hazmi cuku terkejut, Hazmi yang memang memiliki kelebihan sering kali didatangi oleh arwah-arwah yang meminta tolong padanya, kasus bullying dan juga beberapa kasus pelecehan yang di tutup rapat mulai terbongkar setelah Hazmi dan kelima siswa kelas J+ menyelidiki semuanya, ...
Prolog
SMA WIRAMANDALA-- adalah salah satu sekolah terbaik di indonesia, terletak di kota istimewa Yogyakarta, sekolah bergengsi dimana hanya berisikan orang-orang kaya didalamnya, mungkin ada beberapa murid dari kalangan bawah dan itu pun murid yang mendapatkan beasiswa.
Namun mereka yang memiliki status sosial rendah tak akan mendapat keadilan, jikapun mereka mendapat bully-an maka pihak sekolah akan tetap diam, mereka tak ingin membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak penting, karena membela murid dari kalangan rendah tak dapat membuat kantong para guru tebal.
Cih!
Hazmi menatap datar bangunan megah nan mewah yang terpampang jelas di depan matanya, jika orang lain merasa bangga atau bahkan terlampau bahagia saat bisa masuk ke salah satu sekolah terbaik di indonesia, maka tidak dengan Hazmi.
Karena Hazmi yakin, di balik kepopuleran SMA WIRAMANDALA pasti menyimpan rahasia kelam didalamnya.
Dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celana, Hazmi melangkah masuk kedalam area sekolah untuk mengikuti kegiatan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dimana akan di jelaskan oleh beberapa petugas OSIS dan guru tentang seluk beluk SMA WIRAMANDALA
Hazmi duduk di bangku yang sudah disediakan, lapangan kini tampak begitu penuh ada beberapa juga yang di pindahkan ke gedung utama saking penuhnya, Hazmi dengar murid ajaran baru tahun sekarang mencapai hampir 1000 siswa.
Dan beruntung nya meskipun telat Hazmi masih kebagian duduk di kursi yang ada di lapangan Outdoor, mana sudi ia harus duduk di dalam ruangan, pengap.
Tak jauh di belakang nya ada 2 petugas OSIS mungkin, berjaga dengan beberapa anggota PMR.
Hazmi duduk terdiam, menunggu siapa yang akan melakukan basa basi penyambutan.
"Mereka siapa sih? Kok liatinnya kesini terus?"
"Mereka itu katanya murid kelas J"
"Kelas J? Bukannya semua kelas umum di sini cuma sampai C?"
"Aku juga gak tau, mungkin mereka murid istimewa? Soalnya gedung kelas mereka juga terpisah"
"Tapi mereka cuma berlima? Masa iya ada kelas isinya cuma lima, atau mereka murid buangan?"
Sayup-sayup telinga Hazmi mendengar dua siswi yang tengah bergosip, Hazmi mengedarkan pandangan tatapannya terpaku saat melihat 4 siswa dan 1 siswi yang terdiam berdiri dengan tatapan datar, menatap kearahnya tanpa ekspresi sama sekali.
"Sepertinya mereka telah menemukan anggota baru, dan kau akan menjadi bagian dari mereka---
"----Ammar Hazmi Rizaldi"
Hazmi sedikit melirik kearah samping, ada satu wanita dengan pakaian sekolah yang sedikit lusuh, namun lama-lama kelamaan senyum wanita itu berganti menjadi seringai, darah kental keluar dari dua bola matanya dan saat membuka mulut lidah wanita di penuhi oleh belatung.
Ini lah yang Hazmi benci, ketika mereka memunculkan diri namun dengan sosok yang sebenarnya.
Hazmi mual.
Tbc
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
