
21+ Hot Story
Salahkah jika seorang Billionaire jatuh cinta pada seorang kupu-kupu malam?
Kehilangan wanita yang dicintainya membuat Nick berganti-ganti pasangan, tapi kenapa wanita malam itu begitu menarik perhatiannya.
"Terima kasih sudah membebaskan aku, Tuan Cooper," ucap Elvira tersenyum bahagia.
Nick memicingkan matanya. "Jangan terlalu bahagia Elvira." Senyumnya menyeringai. "Kau hanya berguna untuk jadi pemuas napsuku."
"Tuan jadi anda..."
"Iya. Aku hanya ingin kau jadi peliharaanku...
Bab 1.
Nick datang ke acara pernikahan kakak tirinya, Samantha dan Sean. Pasangan pengantin itu sangat bahagia berbanding kebalik dengan perasaannya. Semua terasa sepi baginya meskipun berada di tempat keramaian. Menatap semua orang yang sedang berbahagia dengan mata sendu.
Meskipun, berat Nick telah merelakan Samantha. Perasaannya yang dulu mencintai Samantha kini telah tergantikan pada seorang wanita yang menurut kedua orang tuanya tak pantas jadi menantu keluarga Cooper.
"Uncle Nick, kok cuman diam aja main yuk sama Cela," ucap Serafina berbicara celat anak Sean dan Samantha yang masih berumur 3 tahun.
"Mau main apa sayang?" tanya Nick tersenyum pada keponakannya.
"Main apa aja Cela bosen liat daddy dan mommy cium-cium aja. Mommy cibuk telus cama daddy." Wajah Serafina berubah jadi cemberut.
Nick tertawa kecil melihat keponakannya. Serafina tampak bosan dengan acara pernikahan orang tuanya. Dia sangat menyayangi cucu pertama keluarga Cooper yang selalu ceria dan menggemaskan.
"Gimana kalau mau tebak-tebakkan," ucap Nick mencoba membuat Serafina tak lagi bosan.
"Boleh Uncle, tapi jangan cucah-cucah ya," ujar Serafina bersemangat.
"Iya."
Nick dan Serafina pun akhirnya bercanda bersama. Terdengar beberapa kali gelak tawa dan jeritan ceria dari gadis kecil tersebut membuatnya tak lagi merasa kesepian.
"Lagi main apa kok kayaknya seru banget," ucap Nichollas Cooper, Daddy Nick menghampiri mereka.
"Eh, Glanpa. Aku lagi main tebak-tebakan cama uncle, tapi uncle culang maca kacih tebakan yang cucah. Jadinya aku kalah dan digelitikin cama uncle," seru Serafina dengan wajah ceria.
Nichollas menghampiri Nick.
"Daddy maafkan aku dulu tak menuruti perkataan daddy," kata Nick.
"Tak apa-apa nak. Semua orang pernah melalukan kesalahan. Daddy yakin sekarang matamu sudah terbukakan siapa sebenarnya Elvira," ucap Nichollas.
"Iya dad." Nick terdiam mengingat peristiwa tiga bulan yang lalu saat dia mengetahui penghianatan Elvira padanya.
Saat itu Nick benar-benar hancur, dia sempat mabuk mabukan di club. Tak ada air mata hanya hatinya terasa hancur.
Samantha dan Barbara lah yang menyelamatkan hidupnya dari kehancuran karena ditinggal wanita yang sangat dia cintai Elvira.
Nichollas yang merasa jengah dengan kehidupan Nick yang hanya berpesta dan bersenang-senang. Dia kesal dulu sudah bersusah payah membuat Elvira meninggal Nick, tapi yang ada sekarang putra nya malah jadi lebih hancur. Dia memutuskan untuk menghubungi Samantha di London dan meminta bantuannya untuk membuat Nick sadar.
Nichollas tau walau bagaimana pun Nick lebih nurut dan terbuka pada Sam dari pada dirinya. Dia juga menghubungi Barbara mantan istri dan mommy Nick. Barbara yang tidak mengetahui perbuatan Nichollas pada Elvira merasa sangat kesal pada Elvira. Memang wanita jalang tetaplah wanita jalang tak akan pernah berubah, sudah untung Nick mau menerima segala kekurangan Elvira malah wanita jalang itu meninggalkannya.
Nick tak mengira ditinggal Elvira lebih menyakitkan daripada ditinggal oleh Samantha dulu. Kenapa dia kisah cintanya tak pernah bisa berakhir bahagia seperti Samantha dan Sean?
Nick hanya focus dengan perkerjaannya tak ingin ada wanita lagi dalam hatinya. Di club malam yang sering dia datangi disana dia berkenalan dengan Juan Cortez. Rekan bisnis sekaligus sahabatnya.
Juan dan Nick selalu party bersama, tapi berbeda dengan Nick. Juan selalu berganti ganti pasangan sedangkan Nick tak berniat mencari wanita lain. Selama beberapa terakhir hidupnya terasa membosankan.
****
4 tahun kemudian
Nick mendapatkan kabar kalau mommynya Barbara sedang dekat dengan salah satu pengusaha asal Indonesia. Memang mommynya tinggal di Bali mengelola hotel bintang 5 yang mempunyai nama di Bali.
Nick sangat senang akhirnya mommy bisa melupakan Nichollas, daddy nya yang sudah lama menikah dengan Ursulla, mommy Samantha. Adrian seorang pria yang baik dan mencintai Barbara dengan tulus seperti Barbara mencintainya. Adrian mempunyai 2 orang putri yang berbeda sifat dan karakter. Sabrina dan Alana.
Nick lebih dekat dengan Alana karena Alana tinggal dan berkerja di California diperusahaan Cooper Group. Nick sudah 2 tahun yang lalu menjadi CEO Cooper Group menggantikan Nichollas. Nick malihat kehidupan Alana juga penuh dengan perjuangan untuk mendapatkan cintanya. Nick melebarkan anak perusahaannya ke New York dan berkerjasama dengan William Company. Dan ternyata CEO William Company Alexander William mantan suami Alana.
Juan sahabatnya ternyata juga menyukai adik tirinya, tapi Juan malah menjadi salah satu orang yang membuat Alana dan Alex bersama kembali. Nick merasa iri dengan kebahagian Alana, dia juga ingin bahagia dengan wanita yang dia cintai, tapi di mana Elvira.
Nick juga tak berusaha mencari tau di mana Elvira, rasa sakitnya karena ditinggal Elvira masih membekas dihatinya. Dia juga akan datang diresepsi pernikahan Alana dan Alex. Disana sudah banyak saudara dari pihak Alex dan Alana. Tapi ada satu wanita yang menarik perhatian Nick, seorang gadis yang selalu tertawa.. Nick melihat gadis itu tertawa bersama Alana, Nick berfikir mungkin saja itu saudara Alana.
Saat makan malam keluarga gadis itu pun ada, Nick tidak banyak bicara hanya seperlunya saja tapi terus melihat garis itu. Nick tertarik dengan senyuman dan cara tertawa gadis itu yang membuat orang juga tersenyum jika dia tertawa. Benar benar gadis yang sangat ceria.
Paginya Nick duduk di teras rumah Alana untuk menikmati hari ini. Nick mendengar suara yang dia kenal, tertawa terbahak bahak, lagi lagi gadis ceria itu tertawa. Nick merasa gadis itu benar-benar sangat ceria seperti tak punya masalah. Melihat gadis itu dia tersenyum dan tawanya membuat siapapun jadi terpesona.
Secara tiba-tiba gadis itu melihat ke arah Nick yang sedang memperhatikan dia. Gadis itu berjalan mendekatinya dan dengan tatapan tak suka melihatnya.
"Kenapa liat-liat?" katanya dengan ketus dengan tatapan tajam.
Nick mengerutkan dahinya. "Siapa? Kamu bicara ke aku?" Dia ketahuan melihat gadis itu, tapi harus berpura-pura tak mengerti.
"Iya kamu." Gadis itu memutar malas bola matanya, "memang ada siapa lagi di sini selain kamu!"
"Sepertinya kamu terlalu percaya diri. Siapa juga yang melihat kamu, aku hanya heran saat mendengar suara wanita aneh tertawa." Wajah Nick berpura-pura tak mengerti walau dalam hatinya jadi tidak enak sendiri.
Gadis itu menghembuskan napas kesal. "Eeh enak aja bilang aku perempuan aneh!! Aku tertawa karena aku senang, nyebelin banget sih jadi orang!"
"Kamu siapa? Kenapa ada dirumah papa Adrian?" tanya Nick penasaran.
"Hadeeh, tadi malam kan kita makan malam bareng masa ga tau siapa aku."
"Ooh kamu ada di sana, sorry for me you not important so i don't care about everything, specially you." Nick menujuk ke arah gadis cantik berkulit putih itu.
Mata gadis itu membulat. Jika pria itu begini lama-lama kesabarannya akan pupus juga, tapi dia tak enak karena Nick Cooper, Kakak tiri Alana, sahabatnya sekaligus istri sepupunya, Alexander William.
"Yaa udah kenalan dulu walau kamu menjengkelkan. Aku aja tau nama kamu," ucap Gadis itu mendengus kesal.
"Memangnya kamu kenal aku? Memangnya aku siapa?" Nick sengaja menggodanya.
"Aku ini sahabatnya, Alana dan sepupu kak Alex. Kamu itu, kakak tiri, Alana karena Km Adrian menikah sama aunty Barbara."
"Yang nanya kamu siapa." Nick meninggalkannya begitu saja.
Gadis itu melototkan matanya mendengar jawaban Nick yang menjengkelkan dan Nick hanya cuek aja meninggalkannya.
"Hei..hei..hei.. kamu ga mau tau nama aku siapa," teriak gadis itu lalu mengejar Nick dan menghadang Nick didepannya.
"Iiiih ga penting tau nama kamu," kata Nick.
"Aku kan tau kamu jadi kamu harus tau nama aku. Aku kan udah jelaskan aku siapa, bisa ga sih ga nyebelin gito.. kan kita jadi sodara nanti," ucap gadis itu masih dengan kesal.
"Ok..ok aku Nick Cooper," ujar Nick.
"Aku, Selly Paramitha," ucap Selly memperkenalkan dirinya lalu meninggalkan Nick begitu saja.
"Perempuan yang aneh," kata Nick tak percaya melihat gadis itu pergi meninggalkannya tanpa beban padahal Nick ingin berbicara dengan gadis yang memiliki senyum indah dan ceria seperti Selly.
"Aku masih mendengarkannya pria aneh," ucap Selly yang masih terus berjalan menjauhi Nick.
Nick jadi tertawa melihat tingkahnya.
~~~
Ini sequel Nick Cooper dari cerita Cheating With You nya Samantha dan Sean dan tampil jadi cameo di Unexpect Wedding nya Alana dan Alex.
*********************************************************
Bab 2.
Akhirnya pernikahan kedua Alana dan Alex sudah dilakukan kembali. Di saat keduanya sedang berbahagia Nick malah asyik menatap Selly. Gadis cantik itu selalu tersenyum dan tertawa seperti tak memiliki masalah, dia sampai heran melihatnya.
Sebelum keberangkatan Alana dan Alex untuk berbulan madu mereka duduk bersama saling bercerita tentang kegiatan sehari-hari.
"Sel, apa kamu tak ingin kerja, kerjaanmu hanya bersenang-senang saja. Liat tuh Lana sudah kerja sekarang nikah." Siska mengomel dengan tingkah Selly, adiknya.
"Apaan sih kak. Aku mau kerja, tapi kan ga boleh sama kakak kalo kerja di kak Alex."
"Boleh aja kok Sel," sahut Alex.
"Di New York yaa kak, aku males di Jakarta orang nya itu lagi itu lagi."
"Tanya sama Siska boleh ga kamu ke New York sekalian nemenin Lana di sana," ujar Alex pada Selly.
Selly membujuk Siska agar diijinkan ke New York. Siska sebenarnya tidak ingin adiknya jauh darinya. Kehidupan Selly semenjak lulus kuliah hanya ke club, ke mall, menghambur-hamburkan uang, apa lagi Leni, aunty nya juga Alex selalu memanjakan adiknya.
Selly malah menjadi anak manja dan sudah terbiasa hidup mewah, tapi Siska ingin adiknya itu hidup mandiri dan berjuang mencari uang bukannya menghambur-hamburkan uang.
"Kerja diperusahaanku aja Cooper Group jadi sekretarisku," kata Nick yang juga berada di sana.
"Tapi, kak bukannya kakak udah ada sekretaris?" tanya Alana.
"Itu kan di California, tapi, untuk cabang di New York kan belum ada, Lana."
Siska akhirnya setuju Selly ke New York meskipun dia masih ragu pada adiknya. Namun, mengingat ada Alana, Alex, dan Nick di sana jadi bisa mengawasi Selly. Dia khawatir Selly yang suka keluar masuk club malam, nanti malah kena pergaulan bebas.
*****
Alex dan Alana sedang berlibur menikmati waktu bulan madu mereka. Nick sudah terlebih dahulu kembali ke California. Dia akan bolak balik California dan New York. Dia dengan santai menikmati hari-harinya dengan berkerja, tapi jika teringat dengan Selly yang selalu tertawa membuatnya tersenyum sendiri. Walau dia baru mengenal gadis itu seperti Samantha yang dulu, periang, ceria, dan penuh senyuman.
Selly sudah sampai di New York ditemani Siska, dia ingin memastikan Selly aman di sana walau di New York ada Alex dan Alana tapi tetap saja Siska khawatir dengan adiknya yang suka semaunya sendiri.
Siska dan Selly sudah dua hari dirumah Alex. Siska melihat Selly seperti mau berpergian.
"Mau kemana kamu?" tanya Siska.
"Mau jalan-jalan, kak," ujar Selly santai.
"Memangnya kamu tau tentang kota ini?"
"Belum, tapi aku pergi dengan supir kak Alex kok kak, kak Alex sudah menyetujuinya."
"Tidak boleh! Walau kamu pergi dengan supir, kakak tidak mengijinkannya."
"Tapi kak... Kak Alex aja boleh kok," kata Selly dengan wajah cemberut.
"Nanti kak hubungi Alex. Kamu tak boleh kemana mana sampai Alex dan Alana pulang dari bulan madu mereka."
Akhirnya, Selly menuruti Siska walau dengan wajah yang cemberut. Dia sangat kesal dengan kakaknya yang selalu melarangnya melakukan apapun yang sesuai keinginnya.
Siska langsung menghubungi Alex agar tidak terlalu memanjakan Selly, Sely harus mandiri tidak boleh terlalu di manjakan.
"Hallo Lex," sapa Siska dibalik telepon.
"Aaah... Sis aaadaaa apaa?" jawab Alex dengan desahan.
"Eeh, kamu sedang apa? Kok suaramu begitu."
"Aaakuu sedang ena-ena sama Lana dan gara-gara kamu telepon, Lana jadi protes nih aku jadi berhenti keluar-masuk."
Terdengar suara teriakan Alana yang memprotes perkataan. "Aleeex apaan sih.. bohong kak Siska."
"Aduuh sorry dech... lanjut lagi ya buat anak yang banyak," ujar Siska sambil tertawa lalu menutup teleponnya.
Siska jadi malu sendiri dia malah mengganggu Alex dan Alana yang sedang asyik berduaan. Dia mengirim pesan pada Alex untuk meminta nomor ponsel Nick Cooper yang inginkan Selly berkerja di perusahaannya.
Siska tak bisa berlama-lama di New York karena dia meninggalkan baby L bersama Steve dan aunty Leni.
Tak menunggu waktu lama Siska mendapatkan nomor ponsel Nick Cooper. Siska langsung menghubungi Nick.
"Good afternoon, can i speak with Mr. Cooper," sapa Siska
"Yes, i am. Who is this?" tanya Nick yang tak mengenal siapa yang menghubunginya.
"Hi Nick, it's me, Siska, Alexander William cousin."
"Hai Siska. Apa kabar?" ucap Nick langsung menggunakan bahasa Indonesia.
"Kabar baik Nick, kamu gimana kabarnya?"
"Kabar baik juga Siska. Gimana Siska, apa ada yang bisa saya bantu?"
Siska pun menjelaskan tentang keinginannya dan menitipkan Selly pada Nick. Nick masih berada di California, baru dua hari lagi akan ke New York.
Akhirnya setelah dua hari menunggu, Nick orang yang ditunggu Siska datang juga ke New York. Siska bisa bernapas lega sekarang, Nick besok menyuruh Selly untuk datang ke kantornya. Selly harus segera berkerja agar dia tau susahnya mencari uang bukan hanya menghambur hamburkan uang.
****
Keesokan harinya Siska dan Selly sudah berada di gedung Cooper Group di New York. Nick sedang sibuk dengan segala berkas-berkas perkerjaannya. Siska sibuk menasehati agar Selly menjaga tingkah lakunya. Mereka juga sudah berada di dalam ruangan Nick.
"Siksa, bagaimana apa Selly sudah siap berkerja sebagai sekretaris dengan aku?" tanya Nick.
"Yaa Nick, Selly harus siap. Tapi aku mau bilang dulu kalau Selly anaknya manja dan kamu harus keras mendidik dia agar tau kalau dunia ini tak seindah pemikirannya yang masih seperti remaja," ujar Siska melihat Selly dengan tatapan tajam. Selly membalas tatapan mata kakaknya dengan senyuman indahnya.
Tanpa Selly ketahui, hal tersebut tak luput dari mata Nick. Lagi-lagi Nick terpesona dengan Selly, senyuman selalu membuatnya ikut tersenyum.
"Eeh, kakak kok gitu sih, aku ini ga manja cuman masih suka happy-happy aja. Kan hidup cuman sekali jadi nikmati hidup ini selagi masih muda, kak."
"Nah ini nih yang bikin kakak kesal sama Sely. Kamu dengar sendiri Nick, dia masih seperti itu. Umurnya sudah 24 tahun tapi, belum memikirkan tentang masa depannya."
"Hahaha tenang saja Siska... nanti aku didik Selly agar lebih bertanggung jawab," ucap Nick mencoba menenangkan Siska yang khawatir pada adiknya.
Akhirnya dalam beberapa hari kemudian, Sely harus berkerja dengan Nick dan Siska tidak bisa berlama-lama lagi menemani adiknya, dia harus pulang ke Indonesia. Anak dan suaminya sudah menunggu dia disana.
****
Besoknya Nick dan Sely mengantarkan Siska ke bandara.
"Selly, kamu harus bisa mandiri. Harus berkerja, ini di negeri orang bukan di Indonesia," ucap Siska yang tak bosan-bosannya menasehati adiknya.
"Iya kak, aku mengerti. Kakak jangan khawatir kayak gitu dong. Jangan marah-marah terus, nanti banyak keriput, loh."
"Biarin aja kakak keriput, kakak melakukan ini semua karena kakak sayang padamu. Kakak tidak ingin kamu salah pergaulan. Dan semua kata-kata bukan hanya dimengerti tapi, harus dipahami. Semua demi kebaikanmu, Sely," ujar Siska dengan suara tegas, membuat Selly merasa takut juga. Siska kalau sudah marah memang menakutkan.
"Nick, kakak mohon tolong jaga Selly ya, dia masih harus belajar banyak. Selly sangat suka ke Club malam, tolong jaga dia yaa Nick."
"Baik kak, aku pasti akan menjaga Selly dengan caraku." Nick melirik kearah Sely.
Siska melepaskan dengan berat Selly di negeri orang. Siska dan Selly adalah anak yatim piatu kedua orang tua mereka sudah meninggal karena kecelakaan pesawat saat orang tua mereka sedang berpergian untuk berlibur.
Mereka beruntung mempunya tante seperti Leni. Leni sangat memperhatikan Siska dan Selly. Selly selalu di manja dan disayang mereka. Menjadikan Selly sosok yang selalu bergantung pada orang lain. Untungnya Selly dulu bersahabat dengan Alana yang anaknya kalem jika tidak Selly bisa salah pergaulan. Tapi, karena Alana menghilang Selly jadi berubah, dia sering ke club malam dengan teman-teman kuliahnya dulu.
Makin diperparah lagi Alex malah pindah ke New York makin membuat Selly tak terkontrol. Sering Selly pulang dengan keadaan mabuk. Siska menjadi sangat khawatir dengan pergaulan Selly. Sengaja Siska membuat Selly tinggal jauh dari Jakarta agar pergaulan Selly tidak makin parah.
"Jaga dirimu baik-baik yaa Sel, kakak sangat menyayangimu adikku." Siska yang menangis dan memeluk Sely dengan erat. Dia sangat menyayangi adik bungsunya.
"Iya kak, aku akan menjaga diriku dengan sangat baik. Aku juga sangat menyayangi kakak." Selly membelas memeluk Siska.
Nick melihat sambil tersenyum betapa beruntungnya Selly mempunyai seorang kakak seperti Siska yang sangat memperhatikan adiknya.
# Miss L
*******************
Bab 3.
Waktu terus berlalu, tahun terus berganti, dan hari terus berlalu. Kehidupan Elvira juga mengalami perubah, dia sekarang sudah tak sendiri lagi. Banyak hal yang terjadi dalam hidupnya. Setelah kejadian 4 tahun yang lalu, di saat dia berpisah dengan Nick, Elvira sudah tak lagi tinggal di tiongkok. Neneknya sudah meninggal, Elvira sekarang hanya bersama Grace, ibunya.
Elvira sibuk bermain dengan putri kecilnya Nikola yang berusia 4 tahun. Selama 4 tahun juga Elvira dan Miguel menikah, Nikola menganggap Miguel sebagai ayahnya walau pun Miguel bukan ayah Nikola. Meski orientasi seksual Miguel berbeda dari orang kebanyakan orang lain, tapi dia sebagai seorang ayah sangat bertanggung jawab dan baik.
Elvira melihat Nikola, dia tersenyum melihat putrinya yang sedang bersiap-siap untuk ikut bersamanya.
"Mom kenapa kerja terus? Aku kesepian, papa Miguel juga jarang kesini," ujar Nikola dengan wajah cemberut.
"Sayang, dengarkan mommy. Kalau tidak kerja bayar sekolah Nikola? Yang beliin Nikola mainan bayarnya pakai apa?" Elvira memberi pengertian pada putrinya.
"Semua pakai uang, mom. Tapi, aku bosan mom dirumah. Aku mau liburan, sudah lama kita ga liburan. Seru mom kalau liburan sama daddy Miguel dan daddy Carlos."
"Anak mommy yang paling cantik nanti ada saatnya kita liburan yaa." Elvira menatap mata Nikola membuat Elvira teringat mata Nick Cooper.
Flashback
"Vira kamu kenapa nak?" Tanya Grace melihat wajah pucat Elvira.
"Aku baik-baik saja mom," jawab Elvira.
Elvira akhirnya memeriksakan dirinya ke dokter dan ternyata dia hamil. Dia menangis sendiri, dia hamil anak Nick. Seandainya Nick tahu dia hamil anaknya pasti akan berbeda, tapi jika dia egois bagaimana keadaan nenek dan ibunya. Nenek dan ibunya lebih penting dari pada dirinya sendiri.
Grace menjadi marah saat mengetahui Elvira hamil tanpa suami, tapi Miguel tiba-tiba datang bagaikan seorang malaikat yang menjadi penolong hidup Elvira. Miguel mengatakan bahwa dia ayah dari anak yang dikandung Elvira pada Grace. Grace meminta Elvira menikah dengan Miguel.
Elvira marah pada Miguel. Untuk apa Miguel melakukan itu semua? Dia tahu kalau Miguel orientasi seksualnya berbeda dengan orang lain. Miguel penyuka sesama jenis dan Charles adalah pasangan Miguel.
Miguel menceritakan kalau dia ingin menikah dengan Elvira untuk menutupi orientasi seksual yang menyukai sejenis dan untuk menutupi dari orang tuanya, dia bersedia bertanggung jawab pada kehamilam Elvira. Miguel memohon agar Elvira agar mau berpura-pura menikah dengannya. Semua mendapatkan keuntungan, Elvira bisa menutupi aibnya yang hamil tanpa suami dan Miguel bisa menutup aibnya yang dia penyuka sesama jenis.
Carlos kekasih Miguel pun tidak keberatan, dia bersyukur Elvira yang menikah dengan Miguel bukan wanita lain. Walau Miguel dan Elvira menikah, tapi dia tetap bisa bersama kekasih yang dia cintai, Miguel.
Akhirnya, Elvira dan Miguel pun menikah kontrak selama 5 tahun. Agar tidak diketahui oleh orang tua Miguel yang tinggal di California, mereka memutuskan untuk pindah ke New York. Sudah 4 tahun mereka menjalani pernikahan kontrak, tinggal 1 tahun lagi mereka menikah setelah itu mereka akan bercerai.
Elvira dan Miguel Membesarkan Nikola dan berpura pura menjadi suami istri, Miguel hanya kesana di hari sabtu dan minggu. Charles dan Miguel sangat menyayangi Nikola.
Flashback off
Elvira merasa sedih mengingat masa lalunya, mata berwarna biru yang dimiliki Nikola sangat mirip dengan mata ayah kandungnya, Nick.
Semua kebutuhan hidup Elvira dan Nikola ditanggung oleh Miguel dan Charles, tapi Elvira tak ingin menfaatkan itu semua, Elvira membuka usaha toko bunga di New York. Walau tidak besar tapi bisa mencukupi biaya hidupnya dan Nikola.
"Daddy..." Teriak Nikola memanggil Miguel dan Charles saat mereka datang.
"Eeh anak Daddy." Miguel memeluk Nikola.
"Dad, Nikola kangen," ujar Nikola manja pada Miguel.
"Jadi cuman kangen sama Daddy Miguel aja, nih? Sama Daddy Carlos gak kangen, yaa ampun tega banget sama daddy," ujar Charles berpura-pura sedih.
"Eeh sama Daddy Car juga kangen dong. Nikola sayang sama Daddy Migue dan Daddy Car," ucap Nikola manja pada kedua pria itu.
Charles dan Miguel sangat menyayangi Nikola bagai putri mereka sendiri. Nikola juga tau kalau dia punya dua orang ayah dan mempunyai satu orang ibu.
"Dads harusnya lebih sering mengunjungiku, aku sepi ga ada teman bermain. Mommy selalu saja sibuk kerja." Nikola menceritakan pada Miguel dan Carlos tentang perasaannya.
"Kan ada Dad Car dan Dad Migu, baby? Kami yang akan selalu menemani Nikola," ujar Miguel.
"Sering-seringlah daddy mengunjungi aku bukan hanya sabtu dan minggu aja yaa."
"Baiklah kesayangan daddy akan sering kesini demi Nikola," ujar Miguel dan mendapatkan anggukan Charles.
"Sayang sama dad Migue, dad Car." Nikola mencium pipi Miguel dan Charles bergantian.
Elvira tersenyum melihat kehangatan dua pria yang sudah sangat berjasa baginya, tanpa Miguel dan Charles entah bagaimana hidup Elvira. Elvira berjalan santai menuju toko bunganya bersama Nikola.
****
Setelah mengantarkan Siska ke bandara. Selly berjalan jalan menikmati kota New York ditemani Nick.
"Indahnya yaa kak Nick kota New York," ujar Selly dengan antusias.
Nick hanya melihat Selly sekilas tanpa banyak bicara, saat melihat Selly tersenyum dia juga ikut tersenyum. Ada perasaan berbeda saat gadis itu tersenyum. Selly terus bercerita tentang perasaannya yang sedang bahagia. Nick hanya diam dan mendengarkan apa yang Selly katakan.
"Nick apa kamu punya pacar?" tanya Selly. Nick hanya menggelengkan kepalanya
"Iih, kayaknya dari tadi cuman aku yang sibuk berbicara kamu hanya diam aja."
Nick hanya membalas dengan senyuman diwajahnya.
"Nick, aku lapar."
"Mau makan apa?" Tanya Nick.
"Akhirnya kamu berbicara juga. Aku sih pemakan segalan yang penting perutku kenyang."
Nick dan Selly, makan di salah satu restoran disana. Disana Selly terus bercerita tentang pertemananya dengan Alana dan awal pertemuan Alex dan Alana. Nick jadi mengerti kenapa Alex susah move on dari Alana tapi sekarang mereka sudah menikah kembali. Nick teringat kisahnya dengan Elvira tapi ini berbeda dan Nick sekarang ingin melupakan perempuan penghianat wanita itu.
****
Keesokan harinya
Selly sudah bersiap-siap dengan pakaian resmi akan ke kantor Nick di New York. Sekarang dia berkerja sebagai sekretaris Nick. Nick sudah menjemputnya di rumah Alex dan Alana. Pasangan pengantin itu belum kembali dari bulan madu. Rencananya dia akan mencari tempat tinggal sendiri, dia tak ingin tinggal dengan Alex. Walau Alex, kakak sepupunya dan Alana, sahabatnya, tapi lebih baik jika dia mandiri dan bisa bebas melakukan apapun yang dia mau.
Nick lagi-lagi tak bisa mengalihkan pandangannya melihat Selly yang tampak berbeda dengan pakaian formal. Dia terpesona dengan Selly, wanita itu seperti bunglong. Bisa dengan cepat berubah gaya dan penampilannya.
"Nick, apa saja yang harus aku lakukan sebagai sekretarismu?" tanya Selly sambil melipatkan kedua tangannya dan tersenyum melihat Nick.
"Nanti Justin asistenku akan menjelaskan dan mengajarimu menjadi sekretarisku," kata Nick dengan datar padahal dia sangat terpesona melihat senyuman Selly.
"Oke. Terima kasih."
Nick sibuk dengan berbagai kerjaannya dan Selly juga dengan cepat belajar menjadi sekretaris Nick. Nick merasa terhibur dengan adanya Selly yang selalu saja tersenyum, entah mengapa kehadiran Selly membuat hidup dan hari-harinya menjadi lebih berbeda.
"Lunch time, Mr Cooper."
"Hahaha, yes that's right lunch time, Miss Selly."
"Alright Mr Cooper, i like your smile."
"Kamu ini bisa aja sih Sel. Ooh, iya kalau hanya kita berdua gak usah menggunakan bahasa formal begitu, tapi kalau ada orang lain baru berbeda yaa..." Nick tersenyum menatap wajah Selly.
"Okay, i'll change. Lunch time, Nick."
Nick lagi-lagi tertawa, entah mengapa semenjak hadirnya Selly dihidupnya dia merasa berbeda. Nick dan Selly pun menikmati makan siang mereka berdua dengan bercanda.
# Miss L
*******************
Bab 4.
6 bulan kemudian
Tanpa terasa sudah enam bulan Selly berkerja sebagai sekretarisnya Nick. Hubungan menjadi lebih dekat, sudah tak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Mereka sering berjalan-jalan berdua, makan siang, dan malam bersama. Nick merasakan perasaan yang berbeda dengan Selly.
Nick memutuskan untuk lebih dekat mengenal Selly. Wanita itu membuatnya merasakan kenyamanan. Selly juga merasa hal yang sama dengan Nick. Selly merasa nyaman dengan Nick. Dia secara diam-diam sering memperhatikan Nick. Ada suatu perasaan yang berbeda seiring waktu mereka selalu bersama.
Setelah enam bulan Selly tinggal bersama Alex dan Alana akhirnya, dia sudah mendapatkan tempat tinggal di New York dan juga sudah memiliki beberapa teman di perusahaan Cooper Grup. Dia dekat dengan Rebeca dan Lea, teman sekantornya. Rebeca dan Lea membantu Selly untuk pindahan ke apartement dekat dengan kantor dan masih satu gedung apartemen dengan Nick hanya berbeda unit.
Tak lama Nick pun datang membantu. Rebeca dan Lea merasa ada hal yang aneh antara Nick dan Selly, tapi mereka berusaha berfikiran positif karena yang mereka tau Nick dan Selly masih ada hubungan saudara.
Alex dan Siska terpaksa menyetujui Selly tinggal di apartemen supaya lebih dekat dengan kantor Cooper Group dan merasa lega saat tau Nick juga tinggal diapartemen yang sama jadi ada yang mengawasi Selly.
****
Selly merasa bosan sendirian di apartemennya dan memilih keluar sebentar untuk menikmati kota New York. Nick yang baru saja ingin keluar melihat Selly dan menjadi tertarik untuk mengikuti langkah gadis itu. Entah mengapa Nick ingin tau segala hal tentang Selly.
Selly tersenyum melihat toko bunga dan ingin membeli bunga, Selly sangat menyukai bunga. Dia berlari kecil menuju toko bunga itu, dia sangat senang melihat berbagai macam bunga. Nick masih dengan setia mengikutinya dari belakang.
"Selamat datang di Beauty Flower. Ada yang bisa saya bantu Miss." sapa Elvira dengan ramah menyambut tamu yang datang di toko bunganya.
Selly tersenyum. "Apa ada bunga Lily?"
"Ada Miss." Elvira mengajak Selly melihat koleksi bunga Lily yang ada di toko bunganya.
"Oh my God, all the Lily flowers here are so pretty."
"Iya Miss. Bunga Lily sangat cantik dan memiliki arti disetiap warnanya."
"Iya benar sekali. Aku ingin bunga Lily putih itu dibentuk bucket yaa."
"Iya Miss. Silahkan duduk dulu saya akan rangkai dulu bunganya."
Nick yang dari tadi mengikuti Selly, menjadi penasaran kenapa Selly masuk ke toko bunga.
"Mungkik Selly suka bunga, jadi penasaran dia suka bungan apa," ujar Nick.
Nick memutuskan untuk ikut masuk juga ke toko bunga. Saat Nick masuk kedalam toko bunga itu, Nick melihat wanita yang selama ini dia rindukan ada di sana, wanita yang membuat hatinya sakit dan begitu mencintainya.
Elvira sedang berbicara dengan Selly sehingga tidak memperhatikan kalau Nick ada di sana. Tubuh Nick bergetar dia ingin memeluk Elvira dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai Elvira, tapi langkah berhenti saat seorang pria masuk dan memanggil Elvira.
"Vira mana putriku," ujar Miguel.
"Miguel, kamu sudah datang. Nikola lagi main di dalam, sebentar ku panggilkan," kata Elvira.
Nick sangat mengingat pria yang bernama Miguel itu. Dia pria selingkuhan Elvira dulu. Elvira meninggalkannya demi pria lain. Hati Nick terasa sakit, setelah dia mendengar kalau Elvira sudah memiliki anak dengan Miguel.
Saat Elvira melihat ke arah pintu, dia membelalakkan matanya dengan tak percaya. Jarak dia dan Nick tidak begitu jauh, jadi dia bisa melihat dengan jelas kalau itu benar-benar, Nick.
"Nick," ujar Elvira lirih.
Tubuh Elvira bergetar, pria yang dia rindukan di depan matanya. Miguel merasa aneh dengan perubahan Elvira, dia ikut juga melihat arah pandangan Elvira dan reaksinya sama seperti Elvira.
Apalagi saat Nick berjalan mendekati mereka. Miguel dan Elvira merasa ketakutan sendiri. Tapi dugaan mereka salah, Nick menghampiri wanita yang sedang memilih berbagai macam bunga.
"Sudah mendapat bunga yang kamu suka baby," ujar Nick sambil merangkul mesra pinggang Selly.
Selly melihat Nick heran, kenapa pria ini tiba-tiba memanggilnya sayang dan merangkul pinggangnya? Saat dia ingin menghindari rangkulan Nick, Nick dengan cepat membisikan sesuatu di telinganya.
"Tolong aku," bisik Nick dengan pelan dan tersenyum melihat Selly seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Selly yang memahami maksud Nick dengan cepat membalasnya, "sudah baby." Dia mengikuti permainan Nick dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Ayo kita pulang." Nick membayar bunga yang di beli Selly sambil mengecium pipi gadis itu.
Mata Selly membulat. Dia memang tidak keberatan mengikuti permainan bos sekaligus saudara tiri Alana, tapi tidak sampai mencium-cium pipinya juga. Tapi, mau bagaimana lagi dia tak bisa marah-marah ke Nick. Mereka pun keluar toko dengan bergandengan tangan.
Mata Elvira menatap kepergian Nick dan Selly dengan perasaan yang tidak baik-baik saja. Ada rasa bahagia, kecewa, sedih, dan sangat sedih. Tanpa terasa air mata terjatuh di pipinya. Tak bisa dipungkirinya kalau perasaannya untuk Nick masih sama dan tak akan pernah tergantikan oleh siapapun.
Setelah 4 tahun berlalu Elvira sama sekali tak menyangka bisa bertemu dengan Nick di New York dan yang lebih menyakitkan hatinya, Nick bersama gadis lain. Walaupun, dia yang meninggalkan Nick, tapi dia sangat mencintai Nick lebih dari apapun di dunia.
Miguel mengerti perasaan Elvira, dia tak pernah menyalahkan Elvira. Hanya dia lah yang tahu penyebab Elvira meninggalkan Nick. Semua yang dilakukan Elvira demi keluarganya. Nichollas, daddy Nick juga tak menyetujui hubungan Elvira dan Nick.
Charles masuk ke toko bunga dan dia sempat melihat Nick dan seorang gadis keluar dari toko bunga Elvira.
"Eh, tadi aku melihat Nick Cooper!" pekik Charles heboh begitu masuk ke dalam toko.
Namun, saat melihat reaksi Miguel dan Elvira yang berbeda, dia langsung menutup mulutnya. Dia yakin Elvira dan Miguel sudah bertemu dengan Nick melihat dari raut wajah mereka yang tegang.
"Charles, bisa kamu bawa Nikola jalan duluan, aku ingin berbicara dengan Elvira."
"Tapi, dad Migu nanti ikutkan jalan-jalan denganku dan dad Car, kan."
"Iya sayang... Daddy janji akan ikut setelah berbicara dengan mommymu."
Charles yang mengerti keadaannya. "Ayo cantik, kita jalan-jalan ke taman." Charles menggandeng tangan kecil Nikola dengan keluar dari toko bunga.
Untuk beberapa saat keadaan toko menjadi hening. "Vira, kamu harus mengatakan pada Nick siapa Nikola."
"Migu, apa kamu pikir Nick akan percaya kalau Nikola anaknya setelah semua yang kulakukan padanya."
"Kita kan bisa melakukan tes dna pada Nikola dan Nick."
"Tapi, aku takut sama Nichollas, daddy Nick."
"Percaya lah saat Nichollas Cooper bertemu Nikola pasti akan berbeda."
"Aku tak yakin, Migu."
"Kalau begitu apa mau mu? Tak mungkin hidup begini terus Vira. Nikola berhak untuk tau siapa ayah kandungnya dan Nick juga berhak tau tentang Nikola. Jangan kamu pisahkan hubungan ayah dan anak, Vira."
"Biarlah begini terus Migu, aku pasrah dengan takdirku."
"Yaa sudah jika itu memang keputusanmu. Aku harap kamu memikirkan perkataanku. Ini semua demi kebaikanmu dan Nikola." Miguel keluar dari toko bunga menyusul Charles dan Nikola yang sudah menunggunya.
Elvira hanya terdiam, dia tak bisa berkata apapun lagi. Dia juga takut Nick akan mengambil anaknya saat laki-laki itu tahu siapa sebenarnya.
Elvira teringat saat dia bersama Nick dulu. Pria itulah yang telah menyelamatkannya dari tempat prostitusi kelas atas. Tempatnya dulu berkerja sebagai kupu-kupu malam yang siap menemani pria-pria yang membutuhkan kasih sayang wanita.
# Miss L
*******************
Bab 5.
Elvira teringat masa lalunya sebelum bertemu dengan Nick Cooper dan memiliki Nikola, putrinya.
"Papa ampun, papa ampun." Elvira meraung kesakitan saat dipukulin Ben, ayahnya sendiri.
"Anak kurang ajar berani beraninya kau kabur dari orang yang membooking mu. Kau sudah ku jual dengan harga mahal. Keperawanan mu bisa membuat kita mendapatkan uang yang banyak. Anak bodoh!"
Elvira melihat ibunya juga dengan kondisi sudah babak belur dipukuli ayahnya.
"Minggu depan akan ku carikan pelanggan lain yang mau membayar keperawananmu dengan mahal." Ben lalu pergi meninggalkan rumah
Elvira berjalan tertatih-tatih menghampiri ibunya yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Vira pergilah nak. Pergilah dari rumah ini, selamatkan dirimu sendiri, nak" kata Grace Ibu Elvira.
"Aku gak mau mama. Aku tak bisa meninggalkan mama dan nenek yang sedang sakit di rumah."
"Mama mohon padamu nak. Pergilah sayang sebelum Ben kembali dan menjual mu lagi. Kamu beruntung nak, kali ini bisa kabur tapi belum tentu dikesempatan yang lain kamu bisa kabur. Mama mohon padamu pergi nak," mohon Grace sambil menangis.
"Aku gak bisa meninggalkanmu, Ma. Tolong jangan mengusirku mama... Aku harus kemana jika aku pergi dari rumah ini mama hiks...hiks...."
"Ada teman mama di California. Walau mama sudah lama tak bertemu." Grace bangkit dari lantai dibantu Elvira dan menuju kamar nenek membuka pintu lemari mengambil secarik kertas lalu diberikannya pada Elvira.
"Vira, kamu hubungi nomor yang tertera disitu bilang kamu anak Grace dan ini uang tabungan mama yang mama simpan diam diam dari papamu. Berangkatlah sekarang juga bawa baju seperlunya saja."
Elvira pun bergegas mengambil tas ranselnya dan mengambil dompet berisi identitasnya juga memasukan beberapa pakaiannya.
"Mama, aku berangkat. Jaga dirimu baik-baik mama, saat aku sudah sukses aku akan menjemputmu mama dan aku akan membawamu pergi dari neraka ini."
"Iya nak... Cepatlah pergi jangan sampai Ben kembali."
Elvira berlari dengan cepat dari rumahnya.
Garce melihat itu menangis, dia harus merelakan putrinya pergi dari pada masa depan nya hancur oleh ayah kandungnya sendiri.
Ben ayah Elvira dulu adalah pria yang baik dan penyayang keluarga tapi semua berubah saat ben selingkuh dengan salah satu wanita penghibur. Ben berubah menjadi sangat kasar, sering mabuk dan memukuli dia dan Elvira. Saat Ben menyiksa Grace, nenek Elvira melerai ben membantu memisahkan pertengkaran mereka. Ben mendorong nenek Elvira dengan kencang sehingga terjatuh terduduk dengan kencang dan menyebabkannya tulang belakang sarafnya lumpuh.
Semua penyiksaan Ben pada Grace dan Elvira seakan tak pernah berhenti, hingga pada suatu hari Ben di pecat dari perusahaan tempatnya berkerja karena menggunakan uang perusahaan untuk bersenang senang dan memanjakan wanita selingkuhannya.
Begitu uang ben habis dan menjadi pengangguran wanita penghibur itu pun meninggalkan Ben. Grace lah yang menjadi tulang punggung keluarga menjadi tukang cuci gosok di 3 rumah sekaligus untuk biaya makan. Elvira akhirnya putus sekolah karena tak ada biaya.
Ben makin hari makin rusak di hidupnya, sering mabuk-mabukan dan berjudi. Ben mempunyai banyak hutang dan Ben tak punya apapun untuk membayar hutangnya. Dan akhirnya Elvira dijual oleh Ben tapi untungnya Elvira bisa kabur dari lelaki tua tersebut.
******
Elvira sudah tiba di California langsung menghubungi nomor ponsel yang diberikan ibunya. Elvira disambut dengan baik oleh Eva teman ibunya. Elvira menceritakan semua yang terjadi dalam hidupnya... Elvira diperlakukan dengan sangat baik oleh Eva. Eva berkerja sebagai salah satu mami atau germo wanita malam di salah satu club malam ternama di sana. Elvira juga ikut berkerja di club tersebut sebagai salah satu pelayan club. Awalnya hanya sebagai pelayan tapi lama kelamaan ternyata Eva mempunyai maksud yang berbeda terhadap Elvira.
Orang yang Elvira anggap sebagai penolongnya ternyata sama saja seperti ayahnya. Eva wanita yang dikira nya baik, wanita cantik dengan tutur kata lembut dan sopan ternyata hanya seorang serigala berbulu domba. Menjual keperawannya pada pria hidung belang, Elvira berusaha melawan, memohon sampai kering air matanya, Elvira diperkosa bagaikan binatang secara brutal.
Hidup Elvira hancur setelah Elvira dijual oleh Eva. Elvira dikurung di kamarnya karena mencoba melarikan diri, hidupnya terpuruk tak tau harus bagaimana menjalani hidup yang sudah hancur. Elvira mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan dengan kaca tapi semua itu gagal. Anak buah Eva mengetahuinya dengan segera menolongnya. Eva mengetahui itu semua membawa Elvira ke rumah sakit, merawat Elvira. Setelah Elvira sehat dia bukannya lebih baik tapi dia disiksa dipukuli dan diperkosa bergilir oleh 3 orang anak buah Eva.
Elvira ketakutan tak berani lagi dia melawan, melarikan diri dan mencoba bunuh diri atau dia akan diperkosa bergilir oleh anak buah eva yang mungkin lebih banyak lagi bukan hanya 3 orang. Elvira terpaksa harus menuruti semua keinginan eva menjadi penari striptis dan wanita panggilan yang melayani pria hidung belang kelas atas.
Elvira di jual Eva pada seorang wanita yang biasa menangani wanita panggilan kelas atas. Madam Mei menyukai penampilan Elvira, Elvira berwajah cantik, tubuh sexy dan berambut blonde memenuhi semua kelas untuk wanita panggilan kelas atas.
Elvira di didik dengan kesopanan, kelembutan, pengetahuan, dan diberikan pendidikan bahasa asing. Selama 1 tahun Elvira belajar bahasa Mandarin, Rusia dan Prancis karena Elvira khusus wanita panggilan pria hidung belang kelas atas jadi dia harus bisa menguasai beberapa bahasa untuk service terbaik dengan bayaran yang fantastis.
Namun, semuanya berubah saat dia bertemu dengan Nick Cooper. Elvira dijadikan hadiah untuk Nick oleh pria yang membooking nya. Ria tak menyianyiakan kesempatan itu, dia sangat bahagia bisa mendesah dibawah Nick tapi dia tetap tenang dan anggun.
Saat di hotel bersama Nick, Nick hanya diam melihat Elvira. Elvira pun ikutan diam melihat Nick, dia merasa bingung dengan Nick di acara tadi Nick terlihat begitu ramah, banyak bicara tapi dikamar hotel ini Nick menjadi pria yang berbeda.
Dia sangat dingin dan diam tatapan mata juga terlihat berbeda, mata nya seperti terluka menahan sebuah rasa sakit yang Elvira tak tau kenapa.
"Siapa namamu? Siapa mami mu?" tanya Nick.
"Namaku Elvira Maxwell, mami ku madam Mei dari villa flower" kata Elvira.
"Kamu tidurlah. Maaf aku menerimamu hanya untuk menghargai kolega ku."
"Baiklah Mr Cooper, tapi kamu bagaimana?"
"Aku tidur di sebelahmu, tapi tanpa menyentuhmu."
Mereka pun tidur tanpa melakukan apapun.
Saat pagi Elvira terbangun tapi tidak menemukan Nick di sana dan melihat ada sejumlah uang. Elvira tersenyum dia merasa Nick pria yang baik.
Setelah seminggu berlalu tiba-tiba Nick datang bersama madam Mei, Elvira sangat terkejut dengan kedatangan Nick di sana. Madam Mei memberitahu kan nya bahwa dia sekarang wanita bebas bukan lagi seorang wanita panggilan karena Nick sudah menebusnya dan membayar dengan sejumlah uang yang besar untuk menjadikan Elvira wanitanya.
Malam ini untuk pertama kali dalam hidupnya, dijadikan wanita yang paling berharga oleh Nick. Dia diberikan apartemen lengkap dengan barang-barang mewah lainnya. Dia senang hanya melayani satu pria tampan dan kaya raya.
Elvira menunggu Nick pulang. Dia sudah mandi dan berdandan secantik mungkin untuk bertemu laki-laki yang telah membayar kebebasannya dengan sangat mahal. Saat Nick datang Elvira langsung menyambutnya. Dia sangat bahagia ada Nick dihadapannya.
"Terima kasih sudah membebaskan aku, Tuan Cooper," ucap Elvira tersenyum bahagia.
Nick memicingkan matanya. "Jangan terlalu bahagia Elvira." Senyumnya menyeringai. "Kau hanya berguna untuk jadi pemuas napsuku."
"Tuan jadi anda..."
"Iya. Aku hanya ingin kau jadi peliharaanku dan mulai saat ini jangan pernah bercinta selain denganku atau kau akan memohon untuk lebih baik mati daripada hidup." Nick mengancam Elvira tajam.
Wajah Elvira memucat. "I-iya Tuan." Dengan ketakutan dia menelan saliva ketakutan.
"Dan jangan pernah kau jatuh cinta padaku! Wanita sepertimu tak pantas mendapatkan cintaku." Nick menatap rendah Elvira.
Mata Elvira berkaca-kaca kenapa pria ini awalnya terlihat baik sekarang berubah jadi kejam dan merendahkannya. Dia memang kupu-kupu malam, tapi dia juga punya hati dan perasaan.
Tanpa basa-basi Nick mendorong tubuh sintal Elvira ke ranjang. Melumat kasar bibir penuh wanita itu perlahan indra pengecapnya turun ke curuk jenjang Elvira dan meremas kasar gunung kembar yang sudah tampak tegang. Juniornya sudah tak tahan lagi untuk merasakan lembah-lembah surgawi milik wanita panggilan kelas atas itu. Desahan demi desahan, jeritan kenikmatan terdengar menggairahkan.
Suara desahan silih berganti memenuhi kamar. Berbagai macam gaya mereka lakukan, Elvira dan Nick saling berlomba mencari kepuasan.
Air mata Elvira terjatuh saat mengingat hubungannya dengan Nick. Lelaki yang telah menolongnya dan sangat dicintainya. Mereka bisa bersama jika status mereka bukan jadi penghalang. Dia sadar siapa dirinya yang hanya pemuas laki-laki tak pantas dengan seorang billionaire muda, kaya raya, dan sangat tampan tersebut.
*****
Sementara itu Selly dan Nick sudah berada di restoran untuk berbicara berdua.
"Apa maksudmu tadi minta tolong? Apa ada hubungannya dengan wanita yang di toko bunga tadi? " tanya Selly penasaran.
"Iya." Nick menghembuskan napas berat, "aku dan wanita tadi sempat berhubungan, tapi dia mengkhianati aku dengan lelaki lain," ucap Nick sorot mata yang berbeda.
Selly memilih untuk diam mendengarkan perkataan Nick. Terkadang orang lain hanya membutuhkan untuk didengar. Terlihat jelas di dalam mata Nick ada suatu dendam dan rasa sakit secara bersamaan.
"Mau kah kamu berpura pura jadi pacarku saat ada wanita itu."
"Kamu belum bisa move on dari wanita itu?"
"Dia membuatku merasakan sakit yang luar biasa, semua hal sudah kulakukan untuk wanita itu sampai menentang daddy ku sendiri, tapi memang dia wanita tak tau diri malah mengkhianati aku," ucap Nick dengan menahan amarah.
"Jangan jadikan aku pelampiasanmu. Aku tak mau jadi pacar pura-pura kamu," ujar Selly dengan kesal lalu meninggalkan Nick begitu saja.
Nick merasa sangat kesal sampai sekarang entah bagaimana perasaan dia untuk Elvira. Ada perasaan rindu, rasa cinta, dan benci secara bersamaan. Apalagi dia mengetahui bahwa Elvira telah punya anak dari lelaki selingkuhannya membuat Nick menjadi semakin membenci Elvira.
****
Selly merasa sangat kesal, dia menyukai Nick, tapi pria itu belum bisa melupakan mantan kekasihnya. Rebeca, Lea teman sekantor Selly mengajaknya untuk ke club malam. Dunia sebenarnya tak ingin pergi tapi karena dia juga kesal dengan Nick akhirnya ikut pergi dengan mereka.
Selly juga disana bersama Rebeca, Lea. Rebeca bertemu dengan temannya yang lain Harry dan Mike. Selly dan Lea berdansa mengikutin alunan musik diskjoke disana. Selly berdansa dengan sexy membuat Harry melihat Selly dengan tatapan berbeda.
"Hei kenapa melihat Selly begitu?" Tanya Rebeca.
"Dia sexy banget, aku pengen membuat dia mendesah di bawahku," ucap Harry.
"Eeh gila yak, dia tuh saudara bos aku. Jangan aneh-aneh deh. Dia masih ada hubungan dengan keluarga William dan Cooper." Rebeca memperingati Harry.
"Wow, dia dari keluarga hebat dan kaya dong. Aku jadi semakin penasaran."
"Jangan kamu coba-coba membuat masalah Harry."
"Tolong bantu aku kasih obat perangsang di minumannya dan aku akan pakai dia semalam."
"Tidak Harry, aku tak mau jadi masalah. Selly bukan gadis dengan asal usul tidak jelas," tolak Rebeca.
"Hanya semalam dan saat besoknya aku akan pergi dan semua akan aman. Aku akan buat rapi serapi mungkin. Aku yakin Selly juga bukan perawan, dia pasti sudah biasa sex bebas."
"Mau perawan atau bukan perawan, tapi aku khawatir nanti jadi masalah."
"Tak masalah. Aku sih mau aja kalau nanti disuruh tanggung jawab. Selly cantik, sexy, dari keluarga kaya dan berkuasa. Bisa membuat hidupku jadi terjamin hahaha." Harry masih berusaha meyakinkan Rebeca.
"Tidak Harry!"
"Bahkan jika ku kasih imbalan yang besar."
"Hmm, bisa dibicarakan kalau begitu."
Rebeca akhirnya menyetujui rencana Harry untuk menaruh obat perangsang diminuman Selly dan membuat Selly tidur dengan Harry. Dia juga butuh uang dan Harry juga kalau terjadi sesuatu dengan Selly mau bertanggung jawab. Tak jadi masalah untuknya yang penting dia sekarang bisa menikmati uang dari Harry. Masalah lain dipikirnya belakangan.
Selly merasa badannya berbeda dia merasa berkeringat dan gerah. Padangan matanya menjadi berbeda. Dia mendesah sendiri saat Harry mendekatinya.
"Kamu kenapa sayang," ujar Harry sambil merangkul Selly.
"Ja-jangan mendekat... aah." Selly mendesah sendiri saat Harry menyentuh pipinya.
Harry yakin obat perangsang yang diberikan Rebeca sudah mulai bereaksi pada Selly.
"Sel, aku dan Lea mau pergi dulu yaa untuk bersenang senang dengan para pria," ucap Rebeca.
"Rebeca, Lea jangan tinggalkan aku," kata Selly dengan bergetar menahan gejolak di dalam tubuhnya.
"Kayak anak kecil aja sih, Sel. Tuh Ada Harry yang akan mengantarkan kamu pulang."
Rebeca dan Lea lalu pergi bersama dengan para pria menuju hotel untuk melakukan hubungan intim. Mereka meninggalkan Selly dengan Harry.
"Apa kamu mau ke hotel juga bersenang senang bersama ku?" ujar Harry yang terus mendekati Selly. Tangannya merangkul pinggang Selly.
"Lepaskan aku! Aku mau pulang sendiri."
"Jangan pergi sayang. tubuhmu membutuhkan belaian kan?" Kata Harry memegang lengan Selly dan melihat Selly yang sudah sangat terpengaruh obat perangsang.
"Lepaskan aku," ujar Selly lirih.
Selly berusaha dengan sekuat tenaga melepaskan pegangan Harry dan berhasil lepas. Selly berjalan dengan setengah berlari untuk keluar dari club malam itu tapi terlambat Harry sudah berada didepannya dengan senyuman yang membuat Selly ketakutan. Harry memeluk tubuh Selly yang bergetar dan mencium leher Selly.
"Aaaah," desahan keluar dari mulut Selly dan Harry tersenyum puas.
Selly memberontak dan berusaha menolak Harry, tapi Harry seakan tidak peduli.
"Le-lepaskan aku, aku mohon, lepaskan aku."
"Tidak akan kulepaskan, malam ini kamu akan jadi milikku cantik." Harry mencium bibir Selly, tapi Selly mendorong Harry.
"Tolong... tolong aku," teriak Selly, tapi seakan tak terdengar tertutupi suara hingar bingar musik.
# Miss L
*******************
Apa yang akan terjadi pada Selly? Yuks baca bab 6 nya di next babโฆ
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
