Cinta Tak Terbalas Presiden Ceo || Chapter 1

Chapter 1 : Kebencian

.

Ada bau disinfektan permanen dirumah sakit. Keira Kanandra paling membencinya tetapi sekarang ia tidak bisa lagi mencium baunya.

Tiga menit yang lalu, dokter telah mengumumkan kematiannya.

Keira tidak tau mengapa dia masih memiliki sedikit kesadaran. Seperti hantu, dia penuh kebencian dan tidak bisa menghilang.

Mungkin surga mengganggapnya bodoh dan membiarkan untuk melihat semua kesengsaraannya.

Dia melebarkan matanya dan menatap pasangan yang berpelukan didepan ranjang tidurnya.

Wanita cantik itu tidak lain adalah adiknya, Lina Kanandra. Dan pria yang memeluk Lina adalah tunangannya, yaitu Alexander Graham.

“Alex, lebih lembut… kau menyakitiku!” Lina dengan malu-malu mendorong Alex.

“Dimana yang sakit? Tunjukkan padaku!” Alex segera melepas pelukannya.

Melihat raut cemasnya, Lina bersandar didadanya dengan puas tanpa menjawab.

Alex semakin cemas, “Apakah kau terluka untuk menyelamatkanku tadi? Kalau begitu aku akan segera memanggilkan dokter untukmu!”

Tak tahan melihat Alex yang mengendong Lina dengan penuh kasih sayang, Keira mendekat dan mencakar bahu Alex.

“Alex, aku yang menyelamatkanmu! Bahkan jika harus dengan nyawaku sekalipun akan ku bayar! Bagaimana bisa kau tertipu dan jatuh cinta padanya?!”

Keira menggunakan seluruh kekuatannya untuk menguncang bahu Alex, mencoba untuk menyadarkannya dan melampiaskan keluhannya. Tetapi tangan kosongnya menembus tubuh Alex.

"Alex, Lina sangat menderita karena menyelamatkanmu dari para penculik. Dia adalah penyelamatmu, dan keluarga kami kehilangan seorang anak perempuan. Keira tidak boleh mati sia-sia, dan kamu berhutang nyawa pada keluarga kami. Kami tidak mengharapkan balasanmu tapi semoga kamu bisa memperlakukan Lina dengan baik agar arwah Keira bisa tenang di Surga!"

Seorang pria paruh baya yang duduk di sofa memandang Alex dan berkata sambil tersenyum.

Dia adalah ayah Keira, Ronald Kanandra. Alih-alih berduka atas kematian putrinya, dia malah menunjukkan rasa kepuasan di wajahnya.

"Ayah! Kau tau aku yang menyelamatkan Alex! Mengapa kau berbohong untuk Lina? Alex adalah tunanganku, dan kau tau bahwa aku mencintainya. Mengapa kau melangkahi mayatku dan membantu Lina untuk mendapatkan laki-lakiku? Aku putri kandungmu!"

Dalam ketidakpercayaan, Keira melayang ke arah Ronald dan menjerit sengsara, hanya untuk menemukan suaranya hanya akan terdengar olehnya saja. Tiga orang di bangsal itu tidak terpengaruh dan mendengar suaranya sama sekali.

"Ayah, kau benar. Aku akan menyayangi Lina. Setelah melalui hidup dan mati, sekarang aku menyadari bahwa Lina adalah cinta sejatiku. Lagipula, dia akan melahirkan anakku, jadi pasti aku akan memperlakukan dia dan bayinya dengan baik."

Tersentuh dengan pengakuan Alex, Lina tersenyum bahagia.

"Benarkah? Berapa lama kamu hamil? Oke! Kita harus mempersiapkan pernikahan!"

Keira merosot ke lantai, memandang pemandangan harmonis itu dengan ironis. Menghentikan gerakannya yang sia-sia, dia merasa tidak berdaya.

Dia merasa dirugikan!

Sebagai wanita sejati dari keluarga Kanandra, dia tergantikan oleh Lina setelah ia lahir.

Lina mendapatkan segalanya, dan mayatnya digunakan sebagai batu loncatan!

Yang lebih konyolnya lagi adalah dia mencintai pria yang salah dan kehilangan nyawanya yang berharga!

Dia benci ini!

Hati Keira yang mati rasa diaduk, dan dia bangun dengan kaget. Dia segera menghampiri tubuhnya, dia ingin kembali! Dia ingin balas dendam dan tidak ingin mati seperti ini!

Namun, berkali-kali, dia melewati tubuhnya yang kaku itu dan tidak bisa kembali!

Dengan panik dia menerkam Alex dan mencoba mencekik lehernya dengan ganas.

Semuanya sia-sia.

Bang!

Saat itu, suara keras datang dari belakang.

Keira berbalik dan berhadapan langsung dengan seorang pria.

Pria itu tinggi, tegak, dan tampan. Ketika dia hanya berdiri di sana, udara di sekitarnya menjadi sangat dingin. Pembobolannya sangat tiba-tiba.

Dari jarak dekat, Keira bisa melihat kebencian yang mendalam di kedua mata itu.