
Laura kembali menunjukkan sebuah titik di mana seorang pria akan merasakan surga dunia. Ia masih terlalu yakin jika di antara mereka tak pernah terjadi apa-apa.
Pria itu melemparkan tatapan penuh arti. Antara nafsu, kekesalan dan juga kasih sayang. Terlalu sulit untuk diartikan oleh oleh seorang perempuan polos seperti Laura Sebastian.
“Karena aku bermain dengan sangat lembut, Nona. Apakah kamu ingin mencoba dengan sedikit brutal? Mari kita lanjutkan permainan kita semalam, Nona Cantik!”
"Lepaskan...
(21+) Duda Posesif
56
1
15
Selesai
Tak disangka, Laura harus terperangkap di pelukan pria lain yang bukan kekasihnya, hingga akhirnya terjadilah cinta satu malam bersama pria itu."Apakah kau sudah mengingatnya, Nona? Apakah kau ingin kita melanjutkan permainan kita semalam?" goda pria itu sembari bergerak ke arah Laura yang semakin panik."Apa yang Anda lakukan, Tuan? Jauhi aku!" protes Laura mencoba untuk mendorong pria tampan di depannya."Asal kau tahu, Nona! Semalaman kau sudah membuat aku kelelahan, bukankah seharusnya kau melayani aku sekarang?" lontar pria itu sembari mencengkeram erat kedua lengan Laura.
1,045 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
(21+) Duda Posesif Part 2
10
0
Laura merasa terjebak di dalam sana. Dia benar-benar tak bisa lepas begitu saja dari pria itu. Rasanya sudah tak ada harapan baginya untuk melepaskan diri.Berulang kali berpikir, Laura tetap saja tak menemukan solusi. Hanya bisa berpura-pura tenang dan tak terpengaruh oleh pria itu.Ayo kita main cepat, Nona Cantik! bujuk pria itu memaksa.Tatapan pria itu seolah telah berhasil menelanjangi Laura. Dia sama sekali tak mampu menghindar sama sekali.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan