
"Jejak Waktu di Ujung Senja" adalah puisi yang membawa pembaca menyusuri lorong-lorong kenangan di bawah cahaya senja. Dengan bait-bait yang penuh makna, puisi ini menggambarkan perpisahan, rindu yang tak terucap, dan waktu yang terus berjalan tanpa henti. Sebuah perjalanan melankolis dalam keheningan yang memeluk hati. Siapkah kamu menyelami setiap kata dan merasakan kehangatan yang perlahan memudar?
Jejak Waktu di Ujung Senja
Di ujung senja, langit menulis kisah
Pada lembaran awan yang perlahan luruh
Angin membawa bisik lirih perpisahan
Di tepian waktu yang tak pernah utuh
Cahaya emas merayap di batas cakrawala
Membiaskan rindu dalam goresan mega
Ada jejak langkah yang tak teraba
Mengalir sunyi di lorong nostalgia
Dedaunan jatuh tanpa suara
Menyimpan pesan yang tak tersampaikan
Seperti hati yang ragu bertanya
Namun takut mendapat jawaban
Malam pun datang, memeluk gelisah
Bintang-bintang berguguran di pelupuk mata
Dan dalam hening yang makin pasrah
Aku titipkan namamu di dada semesta
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
