
Spoiler :
“Lanjut tidur aja, ya, Bang,” kata gue sembari menahan senyum. melepas mukena dengan cepat dan melipatnya asal. Juga melipat sajadah yang tadi digunakan oleh Hulk eh ... Bang Rasyid.
“Oke. Tapi tidurnya peluk Arin. Boleh?”
Gue tertawaa saja dan mengangguk. “Bukannya tadi aku tidur di pelukan Abang, ya?”
“Iya.” Dia menunjukkan lengannya. “Sampai pegel banget ditindihin Arin.”
Spoiler :
“Lanjut tidur aja, ya, Bang,” kata gue sembari menahan senyum. melepas mukena dengan cepat dan melipatnya asal. Juga melipat sajadah yang tadi digunakan oleh Hulk eh ... Bang Rasyid.
“Oke. Tapi tidurnya peluk Arin. Boleh?”
Gue tertawaa saja dan mengangguk. “Bukannya tadi aku tidur di pelukan Abang, ya?”
“Iya.” Dia menunjukkan lengannya. “Sampai pegel banget ditindihin Arin.”
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
