We Shouldn't Have a Kiss! (Chapter 46 -47)

4
0
Terkunci
Deskripsi

Selamat malam, Lovelies. JANGAN BACA CHAPTER INI KARENA MENGANDUNG ADEGAN MANIS DARI TOKOH UTAMA +++ Selamat membaca ^^ 

SPOILER : 

“Kamu udah bangun? Ini aku buatin kamu sarapan, roti panggang sama sosis.” Saga berjalan menghampiri Wenda lalu duduk di tepi ranjang.

Wenda hanya bisa tersenyum dengan sikap Saga yang kelewat manis. Kaus hitam dan rambutnya yang berantakan sangat boyfriendable sekali. Berniat manja-manjaan dengan sang kekasih, Wenda membuka mulut, minta disuapi.

Saga terkekeh melihat tingkah...

2,904 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
30
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya We Shouldn't Have a Kiss! (Chapter 48)
5
0
Selamat malam, Lovelies. Saga dan Wenda kembali hadir dengan banyak adegan manis. Selamat membaca ^^SPOILER : +++“Iya denger.”“Ih, kok nggak langsung bilang sama aku?” protes Wenda.“Nanggung, Sayang,” jawab Saga sambil terkekeh. “Lagi enak-enaknya.”“Ih, dasar!” teriak Wenda sambil melemparkan sarung tangan ovennya. “Tanggung jawab tuh!”Saga kemudian mendekati Wenda sambil setengah berlari. Ia langsung membawa Wenda ke dalam dekapan sambil menjatuhkan kecupan di kening wanita itu. Tangan Saga mengusap butiran keringat yang membasahi kening Wenda.“Baiklah, aku akan tanggung jawab. Kita buat kue bareng Kimmy, yah?” ujar Saga diikuti tatapan teduh penuh cinta. Tentu saja tatapan itu berhasil meluluhlantakkan hati Wenda.Telah melewati banyak hal bersama Saga, membuat Wenda semakin mencintainya. Pun ia yakin jika kini Saga adalah pria terakhir yang diinginkan untuk teman hidup. Yah, hanya bersama Saga, bukan pria lain.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan