
wajahku pun sudah memudar, hanya saja aku masih mengenakan wig.
“kamu hapus make up? Kenapa?”
“gapapa kok sayangg, tadi kecapekan aja, karena pertemuannya juga di café outdoor.”
“aku tidak percaya, jauhkan lagi kameranya! aku mau melihat pakaianmu.”
Mendengar itu, akupun langsung ragu untuk melakukannya, karena pasti ia akan begitu terkejut dengan apa yang sedang aku alami. Tapi karena takut ia menuduhku lagi, perlahan aku menjauhkan kamera handphoneku, sehingga terlihatlah seluruh tubuhku yang dipenuhi...
2,034 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
KUJADIKAN SUAMI KU WARIA 6
0
0
Aku duduk di kursi belakang, dengan supir jemputan kantor ku yang mengendarai mobilnya. Ia berucap dengan ku mengenai istriku yang datang ke kantor. “wahh kacau pak, istri bapak ngamuk ngamuk di kantor.”“beneran dri?” aku biasa memanggil nya andri, sopir di kantor temparku bekerja. “iyaa pak, pak tio habis di marah-marahin sama istri bapak.”“wah kacau nih” ucapku kaget sambil menepuk jidatku. Hanya butuh waktu setengaj jam, akhinya kami sampai di kantor. istriku dan pak tio sudah siap menyambutku Ketika keluar dari dalam mobil. dan tampaknya istriku berharap seseorang yang berselingkuh dengan ku berada satu mobil dengan ku. tapi ternyata tidak ada, hanya ada aku sendiri yang berada disana. Ketika pintu di buka, mereka semua pangling melihat diriku seperti ini. apalagi di dalam mobil hanya ada aku, pastinya tidak ada orang lain selain diriku.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan