
Cerita ku bukan tentang gank di sekolahku, tapi tentang dendamku terhadap salah satu guru di sekolahku yang sangat menjengkelkan. Entah apa salah aku dan teman-teman gank ku sehingga ia terlihat sangat benci terhadap kami berlima. Ohiya, di dalam gank kami terdapat lima orang termasuklah aku sang ketua gank nya. Dan teman-teman ku yang Bernama serli si anak manja yang mengingikan segala hal mudah dalam hidupnya, ada nindi si anak manja juga tapi dari kalangan orang biasa-biasa saja, ada erni si...
2,056 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
DENDAM KEPADA GURUKU 2 (bdsm)
0
0
Dan saat kami sedang makan di meja makan, nindi ternyata duduk diatas sofa yang dibawahnya berada bu shanti yang masih terikat. Dan lebih anehnya lagi, bu shanti sedang dipaksa oleh nindi menjilati kaki nya. ‘wawhhh… pemandangan macam apa ini’ ujar ku dalam hati, aku tidak menyangka jika nindi juga mau melakukan hal seperti itu.“ninnn?” ujar ku kaget menatap wajahnya.Dengan sedikit tertawa dan senyum kecilnya nindi berkata “heheheh ternyata enak juga ya nyiksa guru yang selama ini nyusahin kita. Rasa dendamku tercurahkan.”“walahhh iya toh nin, mangkanya kami terus-terusan nyuruh kalian buat bales dendam juga ke jalang satu ini. karena beban dendam yang selama ini kalian pendam, akan bisa tersalurkan.” Jawabku.Melihat itu, erni yang awalnya juga tidak mau, jadi bersemangat untuk melakukan penyiksaan juga terhadap bu shanti. Malam itu akhirnya bu shanti menjilati semua kaki kami berempat sampai benar-benar bersih. Dan karena ia berujar jika belum makan dari siang hari, jadi kami memutuskan untuk memberinya makan dengan sisa-sisa makanan kami tadi. Tapi tidak dengan cara yang manusiawi. Karena tangannya masih terikat ke belakang badannya, jadi kami menaruh makanan tersebut di lantai dan menyuruhnya untuk memakannya langsung dengan mulutnya.Walau pun dalam keadaan sepert itu dan pasti sangat kesusahan. Tapi ia akhirnya dapat menghabiskan makanan terbesbut juga walau dengan waktu yang lebih dalam dan sisa makanan yang berhamburan kemana-mana. Tapi biarkan saja, kami tidak akan membersihkannya.Malam sebelum kami ingin memutuskan untuk tidur di kamar nya bu shanti, kami pergi dulu ke kamar mandi untuk membuang air kencing. Tapi kami memaksa bu shanti ikut ke dalam kamar mandi. di dalam kamar mandi itu kami membaring kan tubuhnya di lantai. Sementara kami bergantian membuang air kencing di wajahnya. “jangann!! Tolong jangann!!!” ujar bu shanti memohon kepada kami untuk tidak melakukan itu.Dan untuk meredam ucapannya yang terus saja membuat telinga kami gatal tersebut dan Untuk memastikan mulutnya tetap terbuka sehingga air kencing dapat masuk ke dalam mulutnya juga. Aku memasangkan sebuah ring gag yang aku ambil dari dalam tas kuningku ke dalam mulutnya. Sehingga mulut bu shanti sekarang terus saja menganga tidak bisa tertutup.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan