
Deskripsi
WARNING ( EXPLICIT SCENE)
BE AWARE UNTUK ANDA YANG MUDAH TER TRIGER DENGAN NUANSA DARK ROMANCE
Bijaklah dalam memilih Bacaan.
Scene yang ditampilkan dalam Chapter ini ;
- Why You cry
- Dangerous Threat
- Fatal Trap
Cinta Seputih Salju
78
0
30
Selesai
SinopsisPengkhianatan cinta di jantung kota New York yang gemerlap, membuat Clara memilih untuk kembali ke Ljusdal—sebuah desa kecil di pedalaman Swedia—tempat kenangan masa kecilnya yang indah tak tercela. Di tengah dinginnya musim salju yang menyelimuti kala itu, Clara terperangkap antara hangatnya kenangan cinta masa lalu dan kenyataan masa kini yang menyakitkan.Christian, cinta pertama yang pernah dia tinggalkan demi impian metropolitan, kini hadir kembali di depan mata.Seorang seniman perak dan guru yang masih menyimpan rasa cinta yang tak pernah usai. Diantara hembusan angin dingin, mereka berdua ditarik ke dalam tarian hati yang lama terpendam, mempertanyakan apakah rasa lama bisa menyala kembali di bawah salju yang tebal.Namun, ketika Clara berusaha menyembuhkan luka, Impian Gemerlap Metropolitan yang glamor datang mengetuk dengan tawaran yang sulit untuk ditolak. Edward, dengan segala pesona dan janji manis, muncul kembali dengan tawaran yang menggiurkan. Clara berada di persimpangan, di mana setiap pilihan menuntut pengorbanan dan setiap langkah bisa melukai hati yang sudah rapuh.Cinta Seputih Salju adalah kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan pengampunan—perjalanan Clara dalam mencari cinta sejati di tengah dinginnya kehidupan. Akankah cinta yang seputih salju mampu melampaui segala pengkhianatan? Atau apakah Clara akan tersesat kembali dalam kilauan gemerlap dunia dan cinta yang menipu?
5,591 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cinta Seputih Salju
Selanjutnya
Chapter 16. Cinta Seputih Salju (Bara Amarah/Crimson Fall)
1
0
“Pembohong, lihat ini,” ujarnya sambil menunjukkan Video yang dikirim oleh Edward dan Volume video itu dibuatnya tinggi sehingga semua desahan, perkataan dan jawaban ada disana terdengar jelas. Aku langsung lemas dan terduduk. Aku menutup wajahku dan merasa sangat malu. Serta merta Chris meraih tanganku dan berteriak,”Lihat ini lihat…ini siapa dalam Video ini. Siapa? Ngomong!” Aku menangis meraung raung dan berusaha menutup wajahku, tapi Chris menarik tanganku dengan keras dan berkata,” Kamu khan ini? Kamu khan? Jawab!” Aku hanya bisa mengangguk pelan sambil menundukkan kepala, air mataku terus mengalir, tangisan dari mulutku tidak berhenti. Tiba tiba dia menghentakkan tanganku dengan keras dan berkata,”Dasar perempuan Murahan!”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan