REST AREA HANTU, Full Gratis Short Story

16
2
Deskripsi

Pernah gak sih kalian punya pengalaman horror ketika berada di rest area ?.

Ya meski terbilang cukup jarang dialami oleh banyak orang, Kejadian horror di rest area nyatanya pernah benar-benar ada loh.

Ya seperti cerita dari keluarga pak Helmi ini.

Bisa-bisanya ketika mereka beristirahat di salah satu rest area yang ada di jawa timur, bukannya bisa tidur nyenyak mereka malah ketemu sundel bolong.

Katanya sih sundel bolong itu hantu korban tumbal proyek tol, tapi gak tau lagi sih ya.

Oke wes sekarang langsung...

Pernah gak sih kalian punya pengalaman horror ketika berada di rest area ?.

Ya meski terbilang cukup jarang dialami oleh banyak orang, Kejadian horror di rest area nyatanya pernah benar-benar ada loh.

Ya seperti cerita dari keluarga pak Helmi ini.

Bisa-bisanya ketika mereka beristirahat di salah satu rest area yang ada di jawa timur, bukannya bisa tidur nyenyak mereka malah ketemu sundel bolong.

Katanya sih sundel bolong itu hantu korban tumbal proyek tol, tapi gak tau lagi sih ya.

Oke wes sekarang langsung saja kita dengerin ceritanya.

Ya sebut saja nama keluarga ini pak Helmi dan bu Vina.

Waktu itu mereka sedang perjalanan pulang dari Blora ke salah satu daerah yang ada di Probolinggo jawa timur.

Karena ada urusan pekerjaan di Blora, perjalanan yang rencananya akan dilakukan pagi hari, akhirnya berubah menjadi malam hari.

Singkat cerita, malam itu pak Helmi dan Bu Vina ini akhirnya berangkat menuju Probolinggo dari arah Blora.

Ya meski berangkat malam, sebenarnya tidak menjadi masalah bagi pak Helmi karena dia fikir perjalanan malam hari akan semakin mempercepat dia sampai di tujuan karena selain melewati TOL, jika malam hari kondisi jalanan akan lebih sepi.

Tapi sayangnya kondisi fisik nyatanya tetap tidak bisa dibohongi.

Sekitar pukul 00.15 dinihari, pak Helmi yang awalnya nampak biasa-biasa saja akhirnya dia mulai kelelahan dan mengantuk.

Dan tidak hanya itu, sesekali mobil yang dikemudikannya nampak oleng karena mata dan tangan pak Helmi sudah tidak bisa diajak untuk bekerja sama lagi.

Karena dirasa membahayakan, akhirnya bu Vina pun mengajak pak Helmi untuk berhenti di rest area agar pak Helmi bisa beristirahat.

"Kita berhenti saja pak, tidur dulu, nanti habis sholat subuh kita lanjutkan. Bahaya ini, kamu beberapa kali oleng. Mobilnya juga capek ini, sekalian kita dinginkan dulu mesin nya " ajak bu Vina.

Singkat cerita, setelah beberapa saat berjalan, tiba-tiba nampak sebuah rest area kecil yang terletak tidak jauh di sebelah kiri jalan.

Tanpa fikir panjang, pak Helmi pun seketika memperlambat laju mobilnya dan berbelok ke arah rest area yang memang terlihat lebih kecil dan lebih sepi dibanding yang lainnya tersebut.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya merekapun berbelok di rest area tersebut.

"Rest area ini kecil banget pak, mana sepi lagi, gak ada satupun orang lo disini. Ayo kita cari rest area yang lain aja" ajak bu Vina.

"Kamu ini cerewet, aku sudah tidak tahan lagi, lagian ini mobil sudah panas Waktunya istirahat" sahut pak Helmi kencang dengan dia yang memberhentikan mobilnya tepat didepan toilet.

Singkat cerita, mobil pak Helmi ini berhenti tepat menghadap ke toilet rest area tersebut.

Ya kalau digambarkan, bentuk rest area ini memang lebih kecil daripada rest area yang ada di TOL pada umumnya.

Rest area tersebut, terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh pohon mangga dan beberapa pohon lainnya.

Di bagian kanan, ada pom bensin namun tidak begitu besar, hanya ada dua mesin ditambah satu mushola kecil di pojoknya.

Sedangkan di bagian kiri area, ada satu minimarket tutup dengan toilet yang ada tidak jauh disisinya.

Nah posisi mobil pak helmi, ada di bagian kiri area dan berhenti tepat menghadap depan pintu toilet dengan maksud jika ingin buang air kecil nanti agar tidak terlalu jauh berjalan.

Waktu itu, sudah sekitar pukul 01.35 dinihari, Kondisi rest area benar-benar sepi, tidak ada satupun orang selain pak Helmi dan bu Vina.

Ya kalau di lihat, sebenarnya ada dua petugas pom bensin, tapi mereka terlihat sedang lelap tertidur di kursi samping mesin pengisian bahan bakar.

Karena pak Helmi berfikir masih ada petugas pom akhirnya pak Helmi merasa sedikit tenang dan memutuskan untuk mulai tidur didalam mobilnya.

Tapi sayangnya sekitar 30 menit kemudian, bu Vina ini kebelet pipis.

Tidak ingin membangunkan suaminya, akhirnya bu Vina pergi ke toilet seorang diri toh toiletnya tepat ada didepan mobilnya.

Sesampainya di toilet, sebenarnya ada dua ruangan.

Ruangan khusus cewek dan ruangan khusus cowok.

Karena pintu ruangan khusus cewek waktu itu terkunci, akhirnya bu Vina masuk ke ruangan khusus cowok.

Didalam ruangan khusus cowok, waktu itu bu Vina melihat ada 4 kamar mandi.

3 pintu yang terlihat terbuka, dan 1 pintu yang terlihat tertutup.

Namun anehnya, di 1 pintu tertutup ini, terdengar suara gemericik air menyala.

Dan tanpa memikirkan semua itu, bu Vina ini akhirnya masuk ke dalam salah satu kamar mandi dan mulai buang air kecil.

Setelah selesai, bu Vina ini langsung cepat-cepat kembali ke mobil karena di toiletnya selain sangat bau lampu toilet ini cukup redup.

Setelah itu, belum lama bu Vina tertidur di mobil, dia dikejutkan dengan suara pak Helmi yang terdengar berpamitan ingin buang air besar.

Karena tidak kuat menahan rasa kantuk, bu Vina ini tetap diam dengan terus memejamkan matanya.

Karena merasa sudah berpamitan, pak Helmi ini akhirnya turun dari mobil dan masuk kedalam toilet tersebut.

Disitu karena pak Helmi melihat kondisi semua kamar mandi tersebut terbuka pintunya, akhirnya pak Helmi memilih salah satu kamar mandi yang terlihat airnya mengalir dari kran nya.

Setelah pintu ditutup pak Helmi Pun mulai jongkok dengan sesekali lampu toilet memang terlihat meredup dengan sendirinya.

Disitulah, belum lama pak Helmi berada di dalam kamar mandi, Pak helmi mendengar suara langkah kaki orang yang terdengar masuk kedalam toilet tersebut.

Dan tidak hanya langkah kaki, pak Helmi juga mendengar suara batuk dan sendawa yang jika didengar dengan lebih teliti lagi, sumber suaranya adalah seorang perempuan.

Karena suara tersebut terganggu dengan suara gemericik air, akhirnya pak Helmi tidak terlalu jelas mendengarkan dan beranggapan jika orang yang masuk kedalam toilet tersebut adalah istrinya.

Singkat cerita setelah selesai buang air besar pak Helmi ini keluar dengan perasaan yang sedikit keheranan karena semua pintu kamar mandi yang ada di toilet tersebut nampak sudah tertutup semuanya.

Padahal pak Helmi pun masih ingat jika sebelumnya kondisi semua pintu kamar mandi tersebut masih dalam keadaan terbuka.

Ya karena fikiran gak enak, akhirnya pak Helmi langsung kembali ke mobil dan langsung menceritakan semuanya kepada bu Vina.

Disitu bu Vina juga nampak terkejut ditambah menurut pak Helmi, aroma didalam toilet tersebut benar-benar harum padahal nyatanya ketika bu Vina masuk sebelumnya, aroma di toilet tersebut sangat berbau busuk.

Karena ketakutan, akhirnya pak Helmi memutuskan untuk segera pergi dari rest area tersebut.

Tapi sayangnya, ketika lampu sorot mobil dinyalakan, didepan mereka nampak seorang perempuan tinggi besar yang terlihat sedang berjalan keluar dari dalam toilet dan menuju kearah samping.

Disitulah, pak Helmi dan bu Vina ini seketika terpaku, matanya melotot dengan seluruh tubuh yang sudah bergetar hebat.

Bagaimana tidak selain bentuk wajah yang cukup menyeramkan, di bagian punggung perempuan tersebut benar-benar terlihat berlubang.

Puncaknya, setelah perempuan tersebut sudah sedikit menjauh, dengan menahan semua kesadarannya, pak Helmi seketika menginjak pedal gas mobilnya dan bergegas pergi dari rest area tersebut.

Namun disitu, pak Helmi sempat berhenti di pom bensin dan menceritakan apa yang dia lihat kepada kedua petugas pom bensin tersebut.

Tapi anehnya, kedua petugas pom bensin tersebut nampak tidak percaya dengan ucapan pak Helmi karena menurut mereka toilet tersebut sudah lama sekali tidak bisa digunakan.

"Pak, toilet rest area ini itu ada persis di sebelah mushola. Kalau toilet yang di sebelah minimarket, itu sudah rusak. Semua pintunya sudah terkunci dari dulu, soalnya yang punya toilet itu pihak minimarket, bukan pihak rest area. " ucap salah satu petugas pom bensin tersebut.

Dan dengan tidak lagi memikirkan itu semua, pak Helmi seketika meninggalkan rest area tersebut dengan terus mendengar suara rintihan dari bu Vina yang sesekali berbicara jika sosok perempuan tersebut kini sudah ada didalam mobilnya.


Selesai.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Lakon Story
Selanjutnya SMA BEKAS PEMBANTAIAN FULL STORY
2
0
SMA 2 itu dulunya kuburan mas kemudian dibangun menjadi sebuah sekolahSebenarnya bangunan gedung SMA 2 itu sudah ada sejak jaman belanda Kalau kata orang tua, di SMA 2 dulu tempat pembuangan mayat korban PKI mas Beberapa tahun lalu, di sekolah itu pernah terjadi kesurupan masal, anak saya salah satu korbannya Siswa yang sekolah di SMA 2 jarang sekali mas anak sini, rata-rata anak luar desa Ada beberapa pohon yang berdiri di SMA 2 itu memang gak bisa ditebang, seperti pohon beringin di belakang kantin, beberapa pohon jati di samping sekolah dan pohon-pohon mangga yang ada di pojok sekolahSudah pernah beberapa kali diadakan selamatan dan acara keagamaan, tapi sepertinya penunggu di sekolah tersebut masih ada dan tidak mau pergi. Kalau kata orang-orang karena saking banyaknyaSaya pernah mendengar aktivitas banyak sekali suara orang di area sekolah, tapi anehnya, setelah saya cek di sekolah tersebut sedang sepi karena hari libur....Mungkin, itu hanya sebagian kecil dari kesaksian warga tentang angkernya sekolah SMA 2 tersebut.Sebuah sekolah yang menyimpan banyak sekali sejarah kelam dengan banyaknya kesaksian tentang adanya setan dan penampakan yang sangat mengerikan....Cerita ini datang dari salah satu rekan yang ada di sosial media kami.Sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk menempuh pendidikan waktu itu berubah menjadi tempat yang sangat mencekam dan bisa membuat nyawa terancam. ...Benar sekali, jika kembali mengingat cerita itu mungkin tidak hanya aku ketiga rekanku pasti juga tau jika SMA 2 tersebut memang sebuah sekolah yang sangat menyeramkan.Bukan hanya satu atau dua, setiap malam kami benar-benar mendengar semua aktifitas di dalam sekolah tersebut yang pada nyatanya, di sekolah tersebut tidak ada satupun orang selain kami ber empat.Bahkan parahnya, kami sampai sering sekali buang air kecil di dalam botol karena saking takutnya jika harus keluar dari gudang.Dan tidak hanya itu, banyaknya kejadian yang sempat membahayakan, kami rasa sudah cukup membuat kami waktu itu pergi dari sekolah tersebut.Tidak berlebihan, jika kami mengatakan masih untung kami bisa selamat, andai saja kami terus berada di dalam sekolah tersebut, mungkin saat ini kami sudah tidak ada di dunia ini dan tidak akan pernah bisa membagikan cerita ini.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan