
Cong culi den, cong culi den,
Pocong uculi moden.
(Lepaskan tali pocong ku pak Mudin )
Bagi warga kota Batu, kota Malang hingga kabupaten Malang,mungkin kalian sudah tidak asing dengan terror pocong yang saat itu pernah menggemparkan warga desa.
Tidak sekedar mengganggu, sosok pocong tersebut benar-benar mendatangi rumah warga satu persatu dengan cara mengetuk pintunya sembari berkata
"Cong culi den" yang jika diartikan, (saya pocong dan tolong lepaskan tali pocong saya wahai pak mudin ).
(Pak mudin/Moden...
5,866 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerita HantuCerita HorrorCerita MistisCerita SeramHorrorHorror StoryJawa TimurLakon StoryPocong
Selanjutnya
SIHIR PEMISAH 21+ (Full Story).
15
0
Sihir,Ya kalau kita bahas sihir mungkin hingga detik ini masih banyak menimbulkan kontroversi, ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya.Namun semua itu sah sah saja karena setiap orang memang memiliki hak nya masing-masing untuk percaya atau tidak dengan suatu hal.Tapi jika melihat banyaknya kasus dan kesaksian tentang adanya sihir sepertinya sihir memang tidak bisa dipandang sebelah mata.Perlu diwaspadai, korban sihir biasanya akan nampak linglung dan menuruti semua yang diperintahkan oleh si pengirim.Nah Dan dalam cerita kali ini kami akan membagikan sebuah cerita tentang sihir yang tujuan utamanya adalah memisahkan rumah tangga seseorang.Tidak selalu bertujuan untuk merebut pasangan orang lain, namun terkadang pengirim sihir ini memang sengaja ingin memisahkan saja tanpa ada tujuan lain.Karena jika target sudah terpisah dari pasangannya, sepertinya ada rasa kepuasan tersendiri untuk si pengirim.Selain dilatarbelakangi masalah dendam, kecemburuan hingga masalah pribadi, Sihir pemisah ini menjadi sihir paling bahaya yang harus diantisipasi oleh pasangan atau orang yang sudah berkeluarga.Mungkin, setelah membaca cerita ini kalian akan merasa banyak kesamaan dalam hidup kalian, banyak hal hal yang mungkin juga pernah kalian rasakan dalam rumah tangga kalian.Bagaimana itu bisa terjadi ?.Sebelum menanggapi mending kalian baca dulu cerita ini sampai habis agar kalian bisa lebih berhati hati lagi dan bisa mengantisipasi andai saja kasus seperti ini datang menyerang keluarga kalian.Sebelum membaca perlu kami tekankan bahwa cerita kali ini akan sedikit berbeda dari cerita kami sebelumnya, karena dalam cerita ini kami akan jabarkan secara detail semua kejadian dan mungkin, banyak hal sensitif yang SANGAT tidak layak jika cerita ini dibaca oleh anak dibawah umur.Ini cerita 21+, ada banyak kejadian persetubuhan dan adegan dewasa !Oke wes langsung sajaBismillahirrahmanirrahim.SIHIR PEMISAHEntah darimana saya memulainya, namun yang jelas semua kejadian ini berawal ketika saya selesai melangsungkan pernikahan saya dengan Tiara.Kehidupan rumah tangga yang awalnya saya bayangkan akan berjalan baik dan bahagia nyatanya semua itu tidak semudah yang saya kira.Dan mirisnya adanya campur tangan sihir dalam kehidupan saya terlambat saya sadari, andai saja saya lebih awal menyadarinya mungkin semua ini tidak akan terjadi sampai seperti inisumber....Jawa timur
April - tahun 2000 an.Benar sekali, sekitar bulan april tahun 2000 an Wisnu akhirnya melangsungkan pernikahannya dengan Tiara.Hubungan yang mereka jalani selama beberapa bulan akhirnya mereka akhiri dengan sebuah pernikahan yang disitu kitapun tau pernikahan adalah hal yang paling masuk akal untuk menghindari perbuatan zina ataupun semacamnya.Setelah pernikahan tersebut selesai dilaksanakan, Wisnu akhirnya telah resmi menjadi suami dari Tiara.Mereka hidup bersama di salah satu kontrakan yang ada diluar kota dan memilih untuk pergi menjauhi keluarga mereka masing-masing.Hal itu sengaja mereka lakukan karena mereka telah sepakat dan komitmen setelah menikah mereka tidak ingin merepotkan orang tua mereka.Daripada tinggal bersama orang tua, mereka memilih untuk kontrak karena menurut mereka, dengan kontrak tempat tinggal, mereka menganggap hidup mereka akan jauh lebih mandiri.Mungkin itulah sekilas yang ada didalam pikiran mereka ketika mereka memutuskan untuk hidup bersama.Jauh dari siapa siapa dan memilih untuk hidup berdua saja sebagai pasangan suami istri muda.Puncaknya, akhirnya hari-haripun berlalu saja dengan kini Wisnu telah menjadi tulang punggung keluarganya.....Awalnya, hidup mereka memang nampak terlihat bahagia, hidup bersama dengan pasangan yang dicintainya dengan tidak sedikitpun memikirkan apa-apa.Namun sayangnya seiring berjalannya waktu, Ekonomi keluarga Wisnu perlahan mulai goyah karena selain gaya hidup mereka yang terkesan mewah, pendapatan Wisnu di tempat kerjanya terbilang cukup rendah.Hal itulah yang akhirnya membuat Wisnu memutuskan untuk resign dari tempat kerja lamanya dan mulai mencari tempat kerja yang baru yang ada di daerah barunya.Disitu Wisnu benar-benar memutar otak bagaimana caranya agar kebutuhannya bisa selau terpenuhi dan puncaknya, berbekal pendidikan dan pengalaman kerjanya Wisnu akhirnya dapat pekerjaan sebagai administrasi di sebuah jasa property atau jual beli rumah.Ya meski lokasi tempat kerja Wisnu cukup jauh dari tempat tinggalnya, hal itu tidak menjadi masalah bagi Wisnu karena yang ada didalam fikirannya, Gaji menjadi admin property tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Sejak diterima di perusahaan tersebut kini Wisnu setiap harinya bekerja pulang pergi dengan jarak yang cukup jauh.Berangkat pagi buta ,sampai rumah kembali terkadang sudah malam hari yang akhirnya perhatian dan kehidupan yang sebelumnya berjalan selalu ditemani istrinya saat itu perlahan mulai berganti.Wisnu lebih sering disibukkan dengan urusan kerjanya dan Tiara setiap harinya hanya diam didalam rumah karena oleh Wisnu dia dilarang untuk bekerja.Di awal Wisnu bekerja di perusahaan tersebut tentu saja Wisnu ini masih banyak belajar karena sebelumnya dia sama sekali belum pernah berkecimpung di dunia jual beli rumah atau perumahan tersebut.Karena Wisnu menempati posisi Administrasi saat itu Wisnu akhirnya di temani Bella yang oleh atasan, Bella ditugaskan untuk mengarahkan sekaligus mengajari semua hal yang harus Wisnu kerjakan.Karena Bella ini adalah orang lama di perusahaan tersebut jadi tidak heran jika Bella yang terlihat paling cocok untuk mendampingi karyawan baru seperti Wisnu.Disitu Bella benar-benar membimbing Wisnu dalam melakukan pekerjaannya, mulai dari pembukuan, marketing, teknik penjualan hingga memperkenalkan dengan semua karyawan lain yang bekerja ditempat tersebut.Benar jika ditotal, semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut hanya berjumlah 8 orang.4 orang perempuan dan 4 orang laki-laki yang dimana mereka mempunyai tugas dan posisinya masing-masing.Dan tidak bisa dipungkiri, Diantara semua karyawan yang ada Bella ini memang terbilang paling cantik diantara yang lainnya.Kulit putih mulus, rambut lurus panjang hingga bentuk wajah blasterannya sempat membuat Wisnu mengira jika Bella adalah bos dari perusahaan tersebut.Selain sangat cantik Bella ini memang dikenal cukup ramah jadi tidak butuh waktu lama Bella dan Wisnu ini memang terlihat cepat akrab.Dan saking seringnya mengobrol berdua saat itu akhirnya Wisnu faham jika Bella ini sudah mempunyai Suami dan sudah berkeluarga.Begitu juga dengan Bella, dia juga sudah mengetahui jika Wisnu sudah memiliki istri ditambah dia pun juga tau jika Wisnu masih belum lama melangsungkan pernikahannya.Perlu diketahui, diantara semua karyawan di perusahaan tersebut, sebenarnya yang belum menikah hanya ada satu perempuan bernama Rahma.Entah apa alasannya dia belum juga menikah padahal selain sudah dewasa, Rahma juga terlihat cukup cantik diantara perempuan yang ada diluar sana.Dan terlepas dari itu semua akhirnya Wisnu ini mulai fokus bekerja dan belajar semua dari arahan Bella yang bisa dikatakan saat itu dia adalah seniornya.Disitu 8 jam dalam sehari, Wisnu ini selalu ditemani oleh Bella, apapun aktifitas yang Wisnu lakukan selalu ada Bella disampingnya ditambah, tempat duduk mereka bekerja ini juga berdampingan yang akhirnya kedekatan kerja mereka memang terlihat tidak bisa terhindarkan.Dan dengan tetap menjaga sopan santunnya, Wisnu terlihat tetap profesional bekerja karena selain Wisnu adalah karyawan baru, Wisnu mengganggap Bella ini sebagai seniornya yang harus tetap dihormati.Puncaknya, akhirnya hari-haripun berlalu begitu saja.Setelah disibukkan dengan pekerjaannya, Perhatian Wisnu kepada Tiara ini perlahan mulai berkurang begitu saja.Tidak seperti sebelumnya, sesampainya Wisnu dirumah waktu selalu dia habiskan untuk beristirahat ketimbang bercengkrama dengan istrinya.Hal itulah yang akhirnya membuat Tiara sering marah karena dirinya kurang mendapat perhatian seperti sebelumnya.Kemarahan Tiara sebenarnya bisa dibilang wajar karena siapapun jika tidak dihiraukan pasangannya tentu saja dia akan menuntut karena kitapun tau, waktu bersama keluarga juga tidak kalah penting dari segalanya.Namun disitu, Wisnu menanggapinya selalu dengan emosi karena selain rasa lelah karena harus bekerja, kondisi psikis anak muda memang masih terbilang labil ditambah usia Wisnu dan Tiara ini masih sekitar 24 tahunan yang dimana emosi dan fikiran belum bisa dikatakan matang sepenuhnya.Hal itulah yang akhirnya mungkin menjadi penyebab pertengkaran diantara mereka yang rasanya setiap hari terjadi begitu saja.Disisi lain, semakin lama kedekatan Wisnu dengan Bella ini bisa dikatakan sudah semakin Intens.Tidak hanya membicarakan masalah pekerjaan saja, jika didengar dengan lebih teliti, obrolan mereka sudah menjurus ke masalah pribadi seperti masalah keluarga mereka masing-masing dan masih banyak lagi.Ditambah adanya sentuhan sentuhan fisik selama bekerja tentu saja bisa sangat memicu perasaan yang sebelumnya biasa biasa saja perlahan mulai ada rasa yang tidak seharusnya.Namun lagi-lagi, meski mulai merasa nyaman dengan Bella, Wisnu tetap tidak berani berbuat macam-macam karena diapun tau, Bella adalah wanita cantik, kaya raya yang sepertinya mustahil jika bisa didapatkannya.Disitu dengan perasaan yang bahagia tentu saja Wisnu selalu semangat ketika bekerja padahal tidak hanya sekali, Tiara sudah sering meminta Wisnu untuk mencari pekerjaan lain karena bekerja di bidang property tersebut benar-benar menghabiskan waktunya.Namun sayangnya, Wisnu bersikukuh jika dirinya sudah nyaman dan berdalih akan sulit mencari pekerjaan ditempat lain.Ya bisa dikatakan waktu itu antara Wisnu dan Tiara ini sudah sering terlihat berselisih faham.Tidak ada satupun dari mereka yang terlihat mau mengalah dalam berpendapat yang akhirnya rumah tangga yang sebelumnya harmonis, waktu itu terlihat menjadi sudah tidak harmonis.beberapa bulan kemudian.Waktu itu, tepat sekitar 100 hari setelah Wisnu bekerja ditempat tersebut, untuk pertama kalinya, oleh atasan Wisnu ditugaskan untuk menemani klien yang hendak survey rumah yang berada cukup jauh dari area kantor.Hal itu bisa dibilang wajar karena pekerjaan di property tersebut tidak melulu harus berdiam didalam kantor, sesekali Wisnu harus mengecek jumlah unit rumah, menemani klien survey rumah hingga menemani klien menyelesaikan surat menyurat yang dimana semua hal itu dilakukan diluar kantornya.Nah karena saat itu masih kali pertama Wisnu menemani Klien untuk survey rumah, Atasan juga memerintahkan Bella untuk pergi bersama Wisnu agar Wisnu tau dan melihat Bella bagaimana cara melayani dan merayu klien agar mau membeli rumah tersebut.Singkat cerita sesampainya mereka di area perumahan, Wisnu dan Bella nampak sudah ditunggu oleh pak Yonas yang dimana pak Yonas adalah klien yang hendak melakukan survey tersebut.Saat itu pak Yonas ditemani Bella masuk kedalam rumah sambil melihat bentuk rumah yang akan dijual tersebut.Disitu Wisnu dengan teliti tentu saja menemani Bella sembari mendengarkan bagaimana cara Bella menjelaskan dan mempromosikan rumah yang hendak dijual sembari mempelajari bagaimana teknik menjual rumah dengan cara yang tepat.Saat itulah, Wisnu ini terlihat terkagum kagum dengan Bella, dia dengan sangat pandai merayu pak Yonas yang pada akhirnya pak Yonas terlihat suka dengan rumah tersebut dan tanpa butuh waktu lama, rumah tersebut sepakat untuk dibeli oleh pak Yonas.Puncaknya setelah puas berkeliling rumah dan sepakat dengan harganya, pak Yonas akhirnya berpamitan pergi meninggalkan Wisnu dan Bella dirumah tersebut.Bagaimana mas, laku kan rumahnya hehehe ucap Bella sambil duduk diruang tamu rumah tersebut.Buset, mbak Bella ini jago banget ya merayu klien, mantap, langsung laku loh rumahnya sahut Wisnu jelas.Tipsnya kita kenali dulu latar belakang kliennya, kita masuk ke hobby nya, jika klien suka sepakbola, kita ajak ngobrol tentang sepak bola, kita pelajari juga berapa budgetnya, jadi kita arahkan saja ke rumah yang bagus tapi sesuai dengan budgetnya. Jelas Bella sembari terus mengarahkan Wisnu agar dia bisa bekerja di tempat kerja tersebut dengan lebih baik.Puncaknya setelah ngobrol kesana kemari dirumah tersebut Wisnu perlahan mulai mengerti, ternyata kerja di tempat tersebut lebih menyenangkan jika sedang tugas diluar kantor.Karena ketika diluar, Wisnu bisa bebas beristirahat di rumah-rumah bagus yang dijual dan juga dia bisa pergi kemanapun yang dia mau dengan alasan Survey masih tetap berjalan.Ternyata enak kalau diluar ya, bisa istirahat dan bisa sambil jalan-jalan, daripada dikantor terus bosen ucap Wisnu.Iyalah lebih enak diluar bisa tidur dulu sebelum balik ke kantor, apalagi klien deal kayak gini, wah meskipun kita balik nanti sore, bos gak bakal marah hehehehe bilang aja kita nemani klien semua beres dah ucap Bella lalu dengan langkah mendekati tubuh Wisnu, bella menarik baju Wisnu dan terlihat menggodanya.Hayo sekarang kita cari makan siang yuk, terus antar aku beli baju dulu kemudian baru balik ke kantor bisik bella.Disitu jantung Wisnu seketika berdetak, dia menghela nafas karena untuk pertama kalinya Wisnu bisa sedekat itu dengan tubuh Bella.Aroma wanginya, tatapan matanya dan bibir lembutnya saat itu benar-benar tercium dan terlihat sangat dekat dimatanya.Singkat cerita akhirnya hari itu Wisnu pergi bersama Bella keluar untuk beberapa saat dan akhirnya, sekitar pukul 15.30 mereka terlihat kembali ke kantor dengan membawa laporan jika pak Yonas setuju untuk membeli rumah tersebut.Mendengar hal itu, bos perusahaan agen property tempat mereka bekerja tentu saja terlihat senang.Dia sama sekali tidak mempermasalahkan jika saat itu Wisnu dan Bella baru saja kembali meski waktu sudah sore hari.Puncaknya, hari-haripun berlalu begitu saja.Pagi itu berbeda dari biasanya, jika setiap pagi Wisnu langsung berangkat ke kantor untuk bekerja, waktu itu Wisnu mendapat telepon dari Bella jika dirinya sudah ditunggu di area perumahan rumah blok C yang dimana, Wisnu pun tau jika area perumahan tersebut memang masih dibawah naungan perusahaan tempat dia bekerja.Tidak menuju ke kantor, pagi itu Bella memberitahu Wisnu agar dia langsung ke perumahan karena katanya hari itu akan ada 3 orang yang hendak survey rumah.Tanpa membantah perintahnya Wisnu akhirnya berangkat menuju perumahan tersebut yang dimana sesampainya Wisnu di perumahan tersebut, Wisnu seketika terkejut karena disitu dia melihat Bella dengan posisi mata yang sudah lembab seperti habis menangis.Mengetahui hal itu, Wisnu hanya diam dia tidak berani berkata aneh-aneh sambil sesekali tersenyum menyapanya.Sudah lama ya mbak menunggu ? Tanya Wisnu sopan.Namun anehnya, Tidak banyak bicara Wisnu seketika diajak masuk ke dalam rumah lalu Bella mulai bercerita jika dia sedang ada masalah keluarga.Saya mau ngobrol sebentar mas, saya lagi stres ada masalah ucap Bella memulai obrolanHmm iya pantesan matanya kok kayak lembab gitu, mbak Bella habis menangis ya? Tanya Wisnu pelan.Iya mas, saya habis ribut sama suami saya. Gak tau tuh akhir-akhir ini suami saya suka marah-marah terus. Gak jelas, sudah gak kayak dulu lagi. Masalah kecil jadi besar dan apapun yang saya lakukan selalu salah dimatanya. Bahkan saya sudah bekerja seharian sampai rumah saya masih dimarahi karena gak masak buatnya. Banyak wes masalahnya, anehnya akhir-akhir ini perasaan saya dan suami saya tiba-tiba datar, sudah tidak ada perasaan cinta lagi. Sudah kayak orang lain terang Bella menjelaskan.Mendengar hal itu, Wisnu terlihat mulai menenangkan, dia mencoba menguatkan bella dengan sesekali mengajaknya bercanda.Ya mungkin suami mbak Bella lagi banyak masalah ditempat kerjanya kali mbak, jadi sensi sahut Wisnu pelan.Disitu Bela akhirnya kembali bercerita kesana kemari dengan Wisnu yang mencoba terus menanggapi semua keluh kesah Bela yang pada akhirnya, Bella yang sebelumnya terlihat sedih waktu itu tiba-tiba mendekati tubuh Wisnu lalu memeluknya.Disitu jantung Wisnu seketika berdetak kencang, tubuhnya bergetar dengan perasaan yang sudah campur aduk tidak karuan.Bagaimana tidak wanita paling cantik di kantor yang sudah lama Wisnu kagumi pagi itu benar-benar sudah memeluk tubuhnya dengan sesekali meneteskan air mata.Dan dengan memberanikan dirinya Wisnu mencoba menyingkap rambut Bella dan sedikit tersenyum kearahnya.Tenang saja mbak, semuanya akan baik-baik saja" ucap Wisnu pelanPuncaknya, dengan menatap wajah Bella sembari menenangkannya, Wisnu terlihat mulai mendekatkan wajahnya kearah wajah Bella.Disitu bukannya menjauh, Bella terlihat hanya diam dengan tatapan matanya sudah menatap kearah bibir Wisnu yang perlahan mulai terlihat semakin mendekat.Singkat cerita, Dengan tubuh bergetar Wisnu memberanikan diri untuk mencium Bella yang akhirnya tanpa disangka-sangka Bella juga membalas ciuman Wisnu dengan lembutnya.Disitu, sembari terus berciuman, mereka perlahan mulai masuk kedalam salah satu kamar yang ada dirumah tersebut.Sesampainya di dalam kamar, dengan tidak melepaskan ciumannya, tangan Wisnu mencoba meraih gagang pintu kamar lalu dengan sigap Wisnu mengunci pintu kamar tersebut dari dalam.Didalam kamar tersebut, Wisnu dengan penuh Nafsu melanjutkan ciumannya ke bibir Bella dengan sesekali dia mendengar desahan Bella yang terdengar sudah sangat menikmatinya.Tidak kalah dengan Wisnu, Bella juga terlihat membalas ciuman Wisnu yang akhirnya dengan cepat merekapun membuka
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan