Full Story TANAH LELEMBUT LERENG KELUD.

Rumah tusuk sate,Ya jika mendengar kata rumah tusuk sate mungkin seketika fikiran kita akan mengarah ke sebuah rumah yang dibangun tepat di ujung pertigaan jalan.Sejak dulu Rumah tusuk sate dipercaya kurang baik untuk dihuni oleh seseorang karena selain berpotensi menimbulkan bencana konon penghuni rumah tusuk sate dipercaya akan sakit sakitan, kurang harmonis dan diterror makhluk halus.Namun banyak juga yang beranggapan jika bangunan tusuk sate memang tidak cocok jika digunakan sebagai hunian lebih cocoknya bangunan tusuk sate digunakan sebagai tempat usaha.Bisnis yang berdiri dengan posisi tusuk sate dipercaya akan jaya dan kabar yang beredar apapun bisnisnya, jika berdiri dengan posisi tusuk sate sudah bisa dipastikan akan berhasil.Kemungkinan bangkrut akan kecil karena dalam kepercayaan nya, jika kita berbisnis di lokasi tusuk sate maka bisnis kita akan dibantu oleh makhluk halus untuk meraih kesuksesan.Lantas apakah semua itu benar adanya ?.Sebelum menanggapinya ada baiknya kita dengarkan dulu cerita yang satu ini.Karena berhasil membeli ruko dengan posisi tusuk sate, bisnis orang ini benar benar sukses dalam sekejap.Namun anehnya meski buka cabang dibeberapa tempat bisnis yang berjalan hanya di lokasi tusuk sate.Ditempat lain bisnisnya sangat sepi dan hanya bertahan beberapa bulan. Jika dia memakai penglaris atau pesugihan harusnya semua cabangnya akan berjalan lancar.Tapi ini tidak,  Yang mampu berkembang pesat hanya di satu lokasi sajaApakah ini benar karena efek tusuk sate ?Oke wes langsung saja.....Sebut saja nama tokoh utama dalam cerita ini adalah pak Gunawan.Dalam keluarganya pak Gunawan ini tinggal bersama istrinya yang bernama bu Retno.Entah bagaimana awalnya yang jelas saat itu pak Gunawan ini tiba-tiba membeli ruko milik pak William yang sudah lama dijual tapi tidak laku.Ada kabar yang beredar jika ruko pak William berhantu oleh karena itu meski sudah lama dijual, Ruko tersebut tidak kunjung laku.Hal itu juga dikuatkan dengan posisi ruko yang tusuk sate seolah membuat orang yang mau beli ruko tersebut takut kenapa napa karena sebelumnya pak William ini sakit aneh ketika memiliki ruko tusuk sate tersebut.Ya dengan sejarah dan lokasi seperti itu semua orang terlihat masih tidak percaya jika ruko itu akhirnya laku.Ditangan pak Gunawan, Ruko yang sebelumnya milik pak William tersebut seketika dirubah menjadi sebuah Butik dengan beberapa renovasi di bagian depan dan atas.Karena butik ini memiliki dua lantai jadi setelah diambil alih, butik ini benar-benar terlihat semakin terawat dan bisa terlihat jelas dari sudut manapun.Butik Kinasih namanya,  Berjejer dengan butik butik yang lainnya disekitar jalan sakura, butik kinasih milik pak Gunawan ini terlihat lebih ramai dengan banyaknya pembeli yang datang disetiap harinya.Hanya sekitar 3 bulan setelah Butik Kinasih resmi dibuka, pengunjungnya seketika ramai tidak terkira.Bahkan meski disamping kanan dan kirinya ada butik yang lebih lama dan lebih besar bentuknya, butik kinasih milik pak Gunawan waktu itu benar-benar sangat ramai diluar logika.Pembelinya tidak hanya dari daerah jogja, melainkan banyak sekali pembeli dari daerah luar seperti klaten, solo, ngawi, hingga surabaya.Padahal semua pun tau jika Harga, Bahan, pakaian dan apapun yang dijual di dalam butik kinasih sama sekali tidak berbeda dengan butik yang ada disamping kanan dan kirinya.Semua barang yang dijual benar-benar sama dan bahkan barang yang menyuplai butik butik yang ada di sepanjang jalan sakura tersebut adalah supplier atau dari pabrik yang sama.Namun ramainya pengunjung butik kinasih yang nampak membludak tentu saja membuat orang orang perlahan mulai curiga ditambah menurut kesaksian warga, setiap tengah malam di butik kinasih terdengar banyak sekali suara orang padahal nyatanya diatas jam 20.00 malam butik kinasih sudah tutup dan sudah dikunci dari luar.Hal itu tentu saja mengundang komentar beragam dari warga dan tidak sedikit juga yang beranggapan jika ramainya butik kinasih tersebut karena letaknya yang berada di ujung pertigaan jalan alias tusuk sate.Bisnis yang dibangun dengan posisi tusuk sate dijamin bakal sukses. Jika jodoh ya akan kaya raya tapi kalau tidak jodoh maka pemilik akan diterror setan sepanjang hidupnyaItu jelas pesugihan, kok bisa butik kinasih lebih ramai padahal semua baju atau dagangan yang dijual sama persis dengan butik yang ada disebelahnya. Secara bentuk bangunan butik milik bu widya yang ada disebelah butik kinasih lebih besar dan lebih bagus, tapi anehnya malah butik Kinasih yang laku keras.Pak Gunawan sepertinya tau apa yang dilakukan, makanya bisnisnya bisa berkembang pesat. Jika pak Gunawan tidak tau apa yang harus dilakukan, mungkin bisnis itu tidak akan berjalanBanyak penampakan di dalam butik kinasih, kabar yang sering didengar ada pelayan hantu yang ikut melayani pembeliApapun bisnisnya kalau dilakukan di ujung pertigaan jalan pasti akan berhasil asal tau caranyaMungkin itu hanya sebagian kecil dari kesaksian warga tentang ramainya butik kinasih waktu itu.Satu persatu warga benar-benar dibuat keheranan dengan ramainya butik yang saat itu seolah tidak bisa dijelaskan.Pak Gunawan yang notabennya sebagai pemilik saat itu malah jarang sekali membuka suara.Entah apa yang dilakukannya namun yang jelas setiap ada orang yang bertanya apa resep agar bisnisnya bisa lancar, pak Gunawan selalu enggan menjawab dan memilih untuk menghindar dari warga atau orang orang yang ada disekitarnya.Hal itulah yang tentu saja semakin membuat warga curiga jika pak Gunawan sudah melakukan praktek pesugihan didalam menjalankan bisnisnya.Merasa tidak adil, beberapa pemilik butik yang ada di sekitar butik Kinasih seringkali menegur pak Gunawan untuk sekedar mengingatkan jika berbisnis lah dengan cara yang sehat agar selamat.Tapi bukannya didengarkan pak Gunawan terlihat marah setiap kali ada omongan seperti itu yang akhirnya keributan pun sering terjadi berulang ulang.Jadi bisa dikatakan keributan antara pak Gunawan dan pemilik Butik di sekitar sudah menjadi pemandangan yang sering kali dilihat oleh warga.Jeje adalah orang yang mungkin tau apa yang sebenarnya terjadi didalam butik Kinasih.Sebagai karyawan di butik tersebut Jeje sering kali mengalami dan melihat kejadian diluar nalar seperti stok baju yang seringkali tertata rapi dengan sendirinya, piring dan gelas di dapur yang tiba-tiba bersih, setiap pagi lantai sudah disapu dan yang paling parah, jeje sering melihat ada perempuan berambut panjang yang terlihat ikut melayani pembeli.Perempuan tersebut sering terlihat diantara keramaian pembeli dan sesekali menoleh kearah Jeje.Di hari-hari tertentu seperti kamis kliwon, jum'at legi dan selasa pahing butik Kinasih itu benar-benar ramai akan tetapi, meski ramai pembeli karyawan terlihat tidak pernah kuwalahan, semua pembeli seolah sudah dilayani dengan baik padahal nyatanya karyawan yang bekerja di butik tersebut hanya dua orang yaitu shinta dan jeje.Tidak hanya itu, Jeje juga sering melihat adanya laki-laki yang mengintip dari arah lantai dua yang dimana lantai dua sangat jarang didatangi karena disitu hanya digunakan sebagai gudang dan stok barang saja.Laki-laki tersebut beberapa kali menampakkan dirinya sembari melambaikan tangan yang setelah dilihat dengan lebih teliti lagi, wajah laki-laki tersebut tidak ada alias rata.Sosok anak kecil berlarian juga banyak dilihat dalam butik Kinasih. Ketika jeje masih melayani pembeli dia juga sangat sering melihat ada anak kecil yang tiba-tiba mengejutkannya.Awalnya jeje mengira jika anak anak kecil tersebut adalah anak dari pembeli tapi setelah lama kelamaan jeje akhirnya sadar jika anak-anak kecil tersebut adalah makhluk halus.Mengetahui semua keanehan tersebut Jeje hanya bisa diam, dia tidak mau melaporkannya ke pak Gunawan karena dia takut pak Gunawan marah dan memecatnya.Setiap kali melihat penampakan atau keanehan jeje selalu curhat ke Shinta yang mana sepertinya Shinta juga melihat apa yang waktu itu Jeje lihat.Berbeda dengan pak Burhan,Pak Burhan ini adalah laki-laki tua yang biasanya menjadi tukang parkir di butik kinasih.Jika jeje dan Shinta sering ketakutan melihat penampakan yang ada, pak Burhan seolah malah sudah terbiasa dan cenderung sudah tau apa yang harus dia lakukan.Setiap pagi, pak Burhan ini membawa garam kasar yang terlihat ditaburkan disekitar butik tersebut.Lalu di moment moment tertentu jeje juga sering melihat pak Burhan sedang mengobrol seorang diri dan sering kali, pak Burhan juga terlihat tertawa seolah olah beliau sedang bercanda dengan anak kecil.Melihat semua itu tentu saja membuat jeje semakin yakin jika di Butik Kinasih memang ada makhluk halus yang ikut bekerja.Gosip tentang pelayan hantu dan gosip gosip lainnya sepertinya memang benar adanya.Namun karena jeje sangat patuh kepada pak Gunawan akhirnya Jeje hanya diam meski dia sering sekali melihat tingkah aneh pak Gunawan.Setiap pagi pak Gunawan selalu terlihat berjalan mondar mandir didepan ruko sambil mulutnya komat kamit membaca doa.Mondar mandir pak gunawan tersebut seperti terlihat berpola yang jika dihitung dan diperhatikan kurang lebih hanya 7 langkah bolak balik tepat didepan pintu utama.Selanjutnya pak Gunawan juga sering membuang air bekas cucian beras ke sekitar butik dan tidak jarang juga pak Gunawan meminum sisa air cucian beras tersebut.Masalah lantai dua, ya hanya pak Gunawan yang berani naik keatas.Entah apa yang sedang dia lakukan namun yang jelas, pak Gunawan senang berlama lama di lantai dua dan bahkan pak Gunawan seringkali tidur dan bermalam didalam butik padahal dirumahnya istri pak Gunawan sedang sakit keras.Gosip yang beredar katanya istri pak Gunawan dijadikan tumbal, tapi ketika gosip tersebut sampai di telinga pak Gunawan maka pak Gunawan langsung marah besar.Entah apa yang dilakukan pak Gunawan sebenarnya saat itu jeje yang notabennya adalah karyawan terdekat pun dia tidak bisa memastikan nya.Yang dia dengar hanya ucapan dari orang orang tentang posisi butik Kinasih yang tusuk sate lah yang akhirnya membuat butik tersebut ramai pengunjung.Untuk apa yang sebenarnya dilakukan oleh pak Gunawan, apakah memang ada pesugihan atau bagaimana cara mengendalikan bisnis tusuk sate, hanya pak Gunawan sendiri yang mengetahuinya.Yang jelas jika diajak kembali mengenang cerita tentang butik Kinasih, memang benar-benar sangat berkesan karena selain sangat ramai, didalam butik memang banyak sekali ditemukan keanehan yang sampai saat ini masih belum bisa dijelaskan.Selesai. Lantas bagaimana orang awam seperti kita menanggapi hal tersebut ?Apakah benar bisnis dengan posisi tusuk sate dijamin sukses, atau apa benar pak Gunawan bisa mengendalikan makhluk halus di butik kinasih ?. Jangan jangan pak Gunawan melakukan penglarisan atau pesugihan.Ya kalau kalian ingin tau apa yang sebenarnya dilakukan oleh pak Gunawan kalian bisa baca cerita ini sampai habis.  Cerita ini hanya exclusive di karyakarsa !(Buat diri kalian nyaman sebelum membaca cerita ini. )Bismillahhirrohmanirrohim                          - Butik tusuk sate -Jika diajak kembali mengenang cerita itu mungkin tidak hanya aku, orang yang tinggal disekitar Ruko ku waktu itu pasti juga setuju jika Ruko milikku adalah Ruko paling laris di daerahku.Entah apa yang membuatnya berbeda dari yang lainnya namun yang jelas semua ini ada campur tangan dari makhluk tak kasat mata.Darimana aku bisa menyimpulkan demikian, karena mungkin sebelum kalian mengalaminya kalian tidak akan percaya jika hal seperti ini ternyata memang benar-benar ada dan benar-benar nyata.Dulu aku adalah orang yang paling tidak percaya dengan hal semacam ini karena sejujurnya aku adalah type orang pebisnis yang semuanya harus ku hitung secara pasti.Tapi setelah semua ini terjadi, aku akhirnya percaya jika kita hidup didunia ini tidak sendiri dan ada makhluk lain yang harus kita hormati.Bismillah langsung saja.Jika membeli ruko atau tempat usaha kalau bisa lokasinya tepat berada di ujung pertigaan jalan, paling bagus menghadap timur dan hindari membeli ruko dengan posisi mangku jalan ..Mungkin itu adalah kalimat wasiat dari almarhum ayah yang hingga kini masih ku pegang.