
Deskripsi
"Ah kenapa sih pak Kim malah keliatan sexy disaat begini? Inget woy inget, dia itu guru bukan cowok yang bisa dijadiin pacar" Pikiranku yang terus beradu argumen ketika pak Kim sedang sibuk menjelaskan pelajaran kejuruan yang akan menjadi materi ulangan kami nanti.
“ Oke sekarang nomer selanjutnya, giliran siapa sekarang?” Pak Kim sambil memperhatikan urutan murid yang membacakan soalnya.
“Ah pak, kenapa sih bapak udah punya istri dan anak aja? Mana anak bapak nakal banget lagi kayak dajjal....
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya
apa aku depresi?
0
0
jum'at, 03 juni 2022 aku tak mengerti apa yang aku inginkan sekarang, rasa bosan menghantuiku selama beberapa waktu terakhir. aku merasa lelah walau aku tak melakukan apapun. aku terkadang benci dengan diri ku sendiri. aku juga terkadang iri dengan pencapaian orang sekitar ku. aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. kadang aku hidup dengan cara ku sendiri tapi terkadang juga aku ingin seperti hidup orang lain. aku ingin sukses tapi ketika mengetahui apa yang hal aku jalani untuk menjadi sukses itu aku menjadi down. aku ingin punya pacar tapi aku malah mikirkan hal yang tak seharusnya aku pikirkan untuk dating pertama kami.aku benci rasa ini, aku juga ingin lepas dari rasa ini. aku ingin bebas tapi aku sendiri tidak tau kebebasan macam apa yang aku inginkan. aku ingin mempelajari banyak hal tapi disisi lain aku merasa lelah dengan segala sesuatu yang ada dalam prosesnya. aku lelah selelah lelahnya.aku iri dengan temanku yang didekati oleh banyak lelaki dalam satu waktu, aku cemburu ketika dia menceritakan kisahnya padaku. aku iri melihat teman ku berciuman didepan ku. aku merasa tidak adil adil bagiku. aku merasa terasingkan padahal aku yang membuat diriku sendiri menjadi asing. aku membenci diriku sendiri.kau tau apa yang paling membuat aku membenci diri ini? aku tau kalau apa yang aku lakukan ini bukan hal yang benar dan apa yang terjadi dengan teman-temanku itu bukan hal yang bisa ku kendalikan. aku harusnya lebih mencintai diriku sendiri dan berusaha maju untuk diriku sendiri tapi aku seakan menutup rapat kenyataan itu dan mulai marah dengan alasan ketidakadilan. apa aku merasakan depresi? apa aku butuh diobati?satu temanku yang masih berkuliah sekarang sedang bekerja sebagai honor disuatu sekolah swasta, aku sudah melarangnya untuk bekerja disana karna aku tau gaji disana tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. tapi dia bersikeras untuk tetap kerja di sana. aku awalnya marah karna dia tak mengindahkan laranganku tapi aku juga sadar bahwa menjadi guru adalah cita-citanya dari dulu. dan dari situ muncul satu masalah baru, aku merasa rendah diri karna temanku sudah mulai mencapai cita-citanya sedangkan aku hanya bertahan selama hampir 5 tahun bekerja di sebuah perusahaan yang nanti kalau misal aku menikah aku harus mengundurkan diri. aku benci diriku yang tak mau mencari pekerjaan lain yang akan menjamin kehidupanku bahkan setelah aku menikah nanti. usiaku akan 23 tahun pada agustus ini, temanku sudah banyak yang menyebar undangan, punya pekerjaan mapan juga melakukan hal yang disukai. aku merasa diusia ku yang sekarang belum ada pencapain yang bisa ku banggakan. aku bahkan baru bisa menabung dari tahun kemarin dikarenakan beberapa alasan. aku merasa terlalu tertinggal. aku juga teringat dengan perkataan seorang guruku saat kelas 12, nanti ketika tamat sekolah 3-4 tahun lagi kalian harus temuin ibu dan katakan kalian sudah menjadi apa. apakah kalian sukses? apakah kalian sudah menikah? apakah kalian sudah jadi pejabat? aku tau hidupku tidak sesusah itu dimata orang tapi aku tetap merasa rendah diri jika bertemu teman sekolahku. beberapa waktu lalu saat sedang istirahat dikantor, aku menasihati rekan kerja ku yang baru. aku bilang padanya untuk menabung dan jangan menyiakan apa yang dia dapat. tapi saat dia menunjukan saldo rekeningnya hati miris. dia sudah punya 12 jt direkeningnya dalam waktu kerja 6 bulan. sedangkan aku dulu selalu menghabiskan uang ku untuk jalan-jalan. maen sana sini dengan teman. aku iri dengannya yang bisa menabung begitu. andai aku juga menabung dari awal bekerja mungkin sekarang aku sudah punya cukup uang.ada banyak hal lagi yang ada pikiranku saat ini tapi dengan menulis beberapa paragraf diatas aku jadi sedikit lega. terima kasih dengan diriku yang masih bertahan dengan segala kesemerautan yang ada. aku mencintaimu diriku sendiri. aku berharap kita akan segera berbahagia dengan cara apapun itu nantinya
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan