Di sana, Riri masih mengomel tak jelas. Tapi telingaku seolah tuli untuk mendengar suara kerasnya. Aku mendadak linglung dengan keadaan sekitar. Hingga tiba-tiba sesuatu yang dingin menggenggam pergelangan tangan kiriku. Menggoyangkannya pelan, membuatku menoleh ragu-ragu.
Di sampingku ada perempuan yang sedang terpasung tadi tengah terduduk dengan tatapan sayu mengiba. Kemudian tersenyum hingga sudut bibirnya menyentuh telinga. Dengan darah yang terus-menerus mengalir dari lehernya yang terbelah....
1 file untuk di-download
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type