Keajaiban Takdir (TMOF) BAB 4 - Berkumpulnya Semua Pengikut Hyo Jung

2
0
Deskripsi

Di suatu tempat lain yang berada di benua utara, benua barat, dan benua timur.

Terlihat banyak sekali orang yang juga merasakan sebuah perubahan cuaca dan suhu yang sangat cepat.

Bab 4

Mereka semua juga berfikir sama, apakah akan ada bencana yang sangat besar di kehidupan ini.

Karena bagi mereka, semua ini baru pertama kali terjadi setelah ribuan tahun yang lalu, itu pun hanya menjadi legenda dari sebuah cerita yang di ceritakan oleh nenek moyang mereka secara turun temurun.

Sedangkan di sisi lain, di berbagai benua tersebut juga, terdapat beberapa orang yang langsung merasakan aura kematian sedang keluar.

Mereka yang mengenal aura itu, langsung meninggalkan pekerjaan mereka, bahkan tanpa memperdulikan keluarganya dan yang lainnya, mereka semua langsung menghilang dari tempatnya dalam sekejap mata.

Beberapa warga umum yang tak sengaja melihat ada orang yang tiba-tiba menghilang begitu saja sangat terkejut dan ketakutan, bahkan ada yang langsung pingsan karena tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

***

Di suatu tempat yang terlihat sangat kosong dan hampa, saat ini bermunculan satu persatu sosok dengan bentuk yang berbeda-beda.

Ada yang memiliki sayap, ada yang seperti manusia, ada juga yang memiliki tanduk seperti iblis, sedang berkumpul karena merasakan aura yang juga sangat mereka kenal.

Aura yang di miliki oleh seorang manusia, dan mampu menentang takdir Sang Pencipta.

Beberapa makhluk itu pun terlihat ada yang tenang dan ada juga yang terlihat ketakutan.

Semakin lama, tempat hampa itu semakin ramai di datangi oleh makhluk yang berbeda-beda, hingga pada akhirnya muncul seseorang yang menyerupai manusia dengan rambut putih panjang.

Sosok itu muncul di tengah-tengah makhluk lain dan bergumam lirih, namun mampu di dengar oleh ratusan makhluk yang ada di sana.

“Hmmm.. Sepertinya manusia bodoh itu ingin menentang takdirnya lagi.” Gumam sosok itu dengan lirih.

Namun meskipun hanya lirih, semua makhluk yang ada di sana merasakan sebuah tekanan yang sangat kuat, bahkan membuat mereka gemetar ketakutan.

“Namun, sepertinya ada hal lain yang membuatnya marah, ini sedikit berbeda dengan amarahnya ribuan tahun dahulu saat pertama kali kematiannya.” Lanjut gumamnya.

“Lupakan saja, semua yang ada di sini, aku harap selalu waspada kepada manusia yang memiliki aura ini, karena dirinya bukanlah sembarang manusia, dia satu-satunya manusia yang mampu menentang takdir Sang Pencipta, Aku harap kalian semua tidak membuat masalah dengannya.” Ungkapnya yang kemudian menghilang menjadi cahaya.

Semua makhluk yang mendengar pernyataan itu pun hanya mampu mengangguk patuh, dan benar-benar merasakan aura itu, agar ketika mereka mendapat tugas di bumi, mereka tidak membuat masalah oleh pemilik aura itu.

1.500 tahun yang lalu

Di atas daratan yang tandus, terlihat sepasang kekasih yang sedang berdiri menatap langit.

Mereka berdua saling menggenggam tangan dan menggunakan pakaian layaknya pengantin kerajaan.

Hari yang tadinya cerah kini berubah menjadi gelap dalam sekejap dengan bulan purnama yang muncul secara tiba-tiba.

Kedua kekasih itu saling menatap dan mengungkapkan sumpah kepada langit, bahwa tidak akan ada yang mendapat kebahagiaan sebelum mereka berdua bahagia.

Mereka berdua juga mengatakan akan menentang takdirnya jika mereka melihat kebahagiaan dari orang lain, namun setelah mengucap sumpah itu, hal yang tak terduga terjadi.

Pepohonan yang tadinya hijau, langsung berubah menjadi layu, musim yang tidak pernah berubah menjadi dingin, seketika turun salju dan merubah daratan yang tandus menjadi es.

Bulan purnama yang tadinya bersinar terang kekuningan, seketika berubah menjadi warna merah kelam.

Sepasang kekasih itu terlihat kebingungan karena perubahan suhu dan cuaca yang sangat cepat.

Akan tetapi dengan cepat mereka sadar, bahwa itu semua adalah jawaban dari sumpah mereka berdua yang telah di tolak oleh langit.

Sepasang kekasih yang bernama Hyo-Jung dan Ming Lee seketika merasakan sesak nafas yang sangat berat dan membuat tubuh mereka berdua jatuh ke belakang secara bersamaan.

Tak berselang lama, terlihat cahaya yang muncul dari dalam tubuh mereka yang melesat cepat ke arah langit.

Setelah cahaya itu menembus gelapnya malam dan ribuan awan yang menghadang, cuaca dan suhu kembali ke sedia kala, yang mana menunjukkan waktu masih siang hari.

Bulan kembali hilang dan berganti dengan matahari. Pohon yang layu kembali hijau dan asri, sedangkan untuk suhu, telah kembali menjadi hangat.

Namun saat itu terdapat dua tubuh manusia yang sudah kering di atas daratan yang gersang, yang satu adalah laki-laki, dan satunya lagi adalah perempuan.

Kedua tubuh itu adalah jasad dari sepasang kekasih yang menentang takdirnya, sehingga tak butuh waktu yang lama, hanya berselang beberapa menit saja, tubuh itu terlihat seperti sudah lama sekali meninggal.

~

Di suatu tempat dalam ruang yang kosong, terlihat dua cahaya muncul secara bersamaan di hadapan sesosok makhluk berambut putih panjang.

Perlahan-lahan cahaya itu berubah menunjukan sosok manusia pria dan wanita, mereka berdua adalah Hyo-Jung dan Ming Lee.

Meskipun sudah menjadi roh, mereka berdua seperti tak memiliki rasa takut sedikit pun.

Bahkan saat itu terlihat sekali tatapan dari Hyo Jung yang sangat tajam kepada sosok makhluk yang ada di hadapannya.

Sedangkan untuk makhluk yang di hadapan mereka, masih terlihat sangat tenang.

Hingga tak berselang lama, sosok itu bersuara.

“Aku mendapat perintah dari Sang Pencipta, bahwasannya ada sosok makhluk yang menentang takdirnya, ternyata makhluk itu adalah manusia, bahkan untuk makhluk seperti kami saja tidak berani menentang takdir Sang Pencipta, Sunggu berani dirimu kepada-Nya.” Ungkap sosok itu.

Hyo Jung yang mendengar pernyataan itu pun lantas membalas ucapannya tanpa rasa takut sedikitpun.

“Aku bahkan tidak peduli dengan semua ucapanmu, sekarang aku pun sudah tahu jika aku dan kekasihku sudah mati, namun aku tidak akan mengikuti semua perintahmu, dan aku akan tetap berada di sini, seperti katamu, aku akan menentang takdirku.” Jawab Hyo Jung.

Sedangkan kekasihnya, Ming Lee hanya tertunduk diam, karena merasa takut dan tertekan.

Dirinya juga merasa bersalah kepada Sang Pencipta karena berani melawan takdir yang di berikan-Nya.

“Lihatlah kekasihmu, dia sudah menyesali perbuatannya, aku akan mengampuninya, namun aku tidak akan mengampunimu dan akan menghukummu dengan sebuah penderitaan selama 100 tahun sekali, setelah mencapai 100 tahun, kau akan di reinkarnasi, dan ketika kau akan merasakan sebuah kebahagiaan, maka kau akan mati dan  kembali di tempat ini lagi sampai kau menyesali perbuatanmu.”

Ungkap sosok itu, lalu setelahnya dirinya menghilang bersama Ming Lee, sehingga hanya menyisakan Hyo Jung sendirian di alam yang hampa.

Hyo Jung sendiri terlihat kebingungan harus berbuat apa, sehingga tak berselang lama sebuah kesakitan muncul dari ujung kepalanya dan menjalar ke seluruh tubuhnya tanpa henti

Hingga setiap 100 tahun sekali siksaan itu akan seketika hilang bersamaan dengan roh Hyo Jung yang menghilang.

Hal itu akan terus berulang tanpa henti, sampai Hyo Jung menyesali perbuatannya dan mengikhlaskan takdirnya.

~

Di tempat lain, masih di ruang hampa, sosok makhluk yang bersama Ming Lee muncul.

Dengan sikap yang berbeda dan lebih lembut, dirinya berkata kepada Ming Lee.

“Di sini tempatmu berada, di antara surga dan neraka, kalian berdua masih ditempat yang sama, namun hanya terhalang oleh tabir ilahi.” Ungkapnya.

“Akan tetapi disini dirimu tidak akan di siksa seperti kekasihmu, aku hanya akan membiarkanmu, selama 100 tahun sekali, dirimu juga akan di reinkarnasi untuk menjadi kekasih Hyo Jung, dan aku akan menghapus semua ingatanmu ketika kamu telah di hidupkan kembali, itu terus berlaku dan terjadi sampai kekasihmu menyesali perbuatannya dan juga mengikhlaskan takdirnya.” Lanjutnya lalu kemudian dirinya menghilang.

Ming Lee yang mendengar itu, hanya mampu terduduk lemas, dan menangis.

Bahkan setiap hari dirinya hanya menangis sampai 100 tahun untuk kebangkitannya, dan itu akan terulang terus menerus ketika dia kembali di alam itu.

***

Kembali di masa kini.

Di tempat kediaman Yojung, saat ini terlihat banyak sekali orang bermunculan dengan tiba-tiba seperti sedang melakukan teleportasi.

Namun anehnya tidak ada warga setempat yang menyadari hal itu, mereka semua terlihat normal dan hanya mengabaikan apa yang terjadi di sekitar halaman rumah Yojung.

Satu persatu orang dengan gaya dan pakaian yang elit muncul berbaris rapi di belakang Kyosu dan juga Jesung.

Mereka semua muncul dan langsung berlutut seperti apa yang di lakukan Kyosu dan Jesung, Seolah-olah itu sudah menjadi kebiasaan mereka semua.

Semakin siang tempat itu semakin ramai dan mengeluarkan aura yang sangat mengerikan, sehingga membuat wanita yang bersembunyi di balik pohon yang berada di samping rumah Yojung, seketika langsung pingsan karena tidak mampu lagi melihat keterkejutannya dan juga tekanan udara yang ada di tempat itu.

“Hmmm.. dimana Lili, kenapa dirinya belum datang.” Bisik seorang pemuda kepada Kyosu, 

Pemuda itu terlihat sepantaran dengan Yojung, akan tetapi itu hanya penampilannya saja, yang mana aslinya dirinya sudah memiliki umur ratusan tahun.

“Mana ku tahu, tempatmu menjalankan misi yang paling dekat dengannya, kenapa tanya kepadaku?” Jawab Kyosu ketus.

“Tadi sebelum kesini, aku menghampirinya dan berangkat bersama, tapi setelah sampai di sini aku tidak melihatnya, namun auranya berada di sekitar sini.” Ugkapnya lirih.

Jesung yang mendengar percakapan mereka pun akhirnya menegur mereka, karena dirinya takut jika Tuannya mendengar, maka mereka semua akan terkena hukuman.

“Sssstttt… kalian, jangan berisik, cepat diamlah, aku merasakan aura Tuan semakin menyeramkan, jika Tuan tahu kalian berbicara ketika dia marah, maka habis sudah riwayat kita semua.” Bisik Jesung menegur Kyosu.

“Dasar Pak Tua bodoh.” Ungkap pemuda itu kepada Kyosu.

“Kau juga Minho, dasar bodoh.” Sahut Jesung.

Sontak saja pemuda itu langsung terdiam.

Dia adalah Minho, yaitu pengikut pertama Yojung, yang mana dirinya dahulu sempat di selamatkan Yojung dari kematian, bahkan ketika dirinya sadar dari masa komanya, dia langsung di berikan modal untuk membuka usaha, hingga sampai saat ini usahanya tersebut menjadi induk dari semua usaha yang ada di seluruh benua.

Dirinya juga murid pertama dari Yojung, dan juga mendapatkan sebuah kekuatan langsung dari Yojung sehingga membuatnya terlihat awet muda.

Tidak hanya kepada Minho, semua pengikut Yojung juga mendapat sebuah kekuatan darinya, maka dari itu hampir semua orang yang datang di kediaman Yojung, rata-rata muncul seperti teleportasi.

Di saat semua sudah datang dan berkumpul di halaman rumah, Yojung akhirnya berjalan keluar melihat semua orang yang ada di halaman rumahnya.

“Hmmm.” Gumamnya sembari menundukkan kepalanya.

Namun tak berselang lama, terlihat sosok wanita yang amat sangat cantik tiba-tiba muncul membopong wanita yang tengah pingsan di hadapan Yojung dan meletakkannya.

“Tuan ada seorang wanita yang pingsan di bawah pohon itu.” Ungkapnya setelah meletakkan tubuh wanita pingsan itu di hadapan Yojung.

Setelah itu dirinya menghilang dan muncul kembali di barisan, di samping Minho.

***

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Keajaiban Takdir (TMOF) Bab 5 - Sebuah Keanehan
2
0
“Siapa sebenarnya wanita ini? aku bahkan tidak bisa melihat isi dalam pikirannya.” Gumamnya sembari menatap kosong ke tubuh wanita yang terbaring di hadapannya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan