5 Cafe Kekinian di Yogyakarta yang Wajib Disambangi

Daftar julukan yang pantas disandang Kota Yogyakarta semakin bertambah. Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Kota Wisata, dan Kota Seniman, daerah istimewa ini belakangan juga mendapat julukan Kota Film dari aktor Reza Rahadian. Di samping semua julukan yang ditujukan untuk Yogya, semangat dan jiwa kreatif anak muda di kota ini juga sudah pantas membuatnya dijuluki kota anak nongkrong.

Cafe kekinian di Yogyakarta belakangan bertambah banyak saja jumlahnya. Keadaannya begitu berbeda dibandingkan beberapa tahun silam. Dahulu, tempat-tempat ngopi mentereng hanya ada di beberapa titik saja, selebihnya merupakan warung kopi sederhana yang hanya menjual kopi hitam dan gorengan yang nikmat.

Membuat daftar tempat nongkrong unik di Yogya tentu akan sangat panjang. Berikut 5 cafe kekinian di Yogyakarta yang wajib disambangi ketika liburan atau saat-saat santai. Simak, yuk!

1. Lantai Bumi Cafe

Cafe dengan konsep industrial ini letaknya cukup terpencil dengan jalan masuk yang cukup berkelok. Terdapat di kawasan Pogung Baru, Mlati, Sleman. Meski begitu jangan takut untuk tidak menemukan tempat nongkrong minimalis dengan desain serupa rumah kaca ini. Selain lokasinya masih di dalam kota, kawasan ini dikenal pula sebagai areal rumah-rumah kos yang cukup ramai.

2. Cafe Brick

Dari namanya saja sudah bisa ditebak jika cafe yang satu ini menerapkan ornamen batu bata yang kental. Cafe Brick terletak di sebuah kompleks kecil yang memiliki suasana serupa bangunan-bangunan Eropa. Ketika memasuki area cafe, pengunjung akan disambut dengan barang-barang ikonik dari Kota London seperti kotak telephone merah, foto The Beatles, hingga bendera Inggris di beberapa sudut ruangan.

3. Sapulu Coffe

Bosan dengan tempat-tempat nongkrong dengan nuansa kebarat-baratan, datang saja ke Sapulu Coffe. Jika Sobat singgah di cafe satu ini, Sobat bisa menikmati suasana klasik kota Yogyakarta sambil menyeruput berbagai macam racikan kopi. Letaknya yang masih di kawasan Kraton membuat Sapulu Coffe sering dijadikan tempat nongkrong wisatawan asing. Mereka yang datang kemari biasanya mengincar suasana rumah tradisional joglo yang masih lengkap dengan perabotan kuno.

4. Marisini Coffe

Cafe yang satu ini lebih anti-mainstream lagi. Marisini Coffe mengusung konsep cafe pinggir sawah yang masih sangat asri. Untuk mendapatkan suasana desa yang sesungguhnya, tempat nongkrong dengan konsep alam terbuka ini memang sengaja di bangun agak jauh dari pusat kota. Agar bisa mencapai tempat ini dibutuhkan jarak tempuh sekitar 10 km dari Malioboro.

5. Cafe 80's Bocor Alus

Sekilas nama cafe yang satu ini memang agak janggal. Tapi buat anak-anak generasi 80-an, namanya mungkin akan membangkitkan nostalgia tersendiri. Bocor alus merupakan sebutan yang bisa dilontarkan oleh anak-anak 80-an kepada orang yang tidak bisa menyimpan rahasia.

Cafe 80's Bocor Alus didesain sedemikian rupa menyerupai angkringan di era 80-an. Menyambangi cafe unik ini rasanya seperti masuk ke dalam rumah tua di pedesaan Jawa yang dipenuhi perabotan retro dan tulisan-tulisan jenaka khas 80-an. Tidak cukup interiornya saja yang jadul, hidangan-hidangan yang ditawarkan pun tidak kalah membangkitkan rasa rindu terhadap jajanan jadul.

Itu tadi 5 cafe kekinian di Yogyakarta yang wajib sahabat sambangi. Kendati cafe semacam ini terlihat menyenangkan, tetapi jangan lupa juga Yogyakarta masih memiliki segudang tempat-tempat nongkrong tradisional yang tidak kalah seru. Jangan lupa untuk menjajal salah satunya jika Sobat kebetulan berada di kotanya anak nongkrong ini. (JPS*IA)

Tulisan ini sebelumnya sudah terbit di : https://www.ypscontentwriter.com/2019/12/26/5-cafe-kekinian-di-yogyakarta-yang-wajib-disambangi/