
“Kami biasanya manggung di hutan pinus sebelah utara. Tapi amplifier kami ditendang rusa semalam.”
▪︎▪︎▪︎
Gilang, seorang ahli keamanan cyber, mengajak istrinya, Tania, tinggal sementara di Norwegia.
Demi kelancaran proses melahirkan dan mengasihi, mereka menempati sebuah pondok di pinggir hutan pinus.
Kehidupan mereka yang tertata menjadi absurd dan kacau setelah sekelompok musisi black metal mengamen di pekarangan pondok.
Band bernama Gråban itu diketuai oleh Axel, pria yang terlalu sering curhat...
“Kami biasanya manggung di hutan pinus sebelah utara. Tapi amplifier kami ditendang rusa semalam.”
▪︎▪︎▪︎
Gilang, seorang ahli keamanan cyber, mengajak istrinya, Tania, tinggal sementara di Norwegia.
Demi kelancaran proses melahirkan dan mengasihi, mereka menempati sebuah pondok di pinggir hutan pinus.
Kehidupan mereka yang tertata menjadi absurd dan kacau setelah sekelompok musisi black metal mengamen di pekarangan pondok.
Band bernama Gråban itu diketuai oleh Axel, pria yang terlalu sering curhat pada Gilang tentang kendala konser di tengah hutan—termasuk saat mereka dikejar beruang dan kucing besar.
Belum lagi, Tania juga harus berurusan dengan seekor koala yang datang setiap sore menagih pijat kepala dan coklat hangat.
Apakah Tania bisa mendapatkan kembali ketenangan yang direncanakan oleh Gilang?
Bagaimanakah Gilang yang serius dan terbiasa dengan protokol menghadapi Axel dan teman-temannya?
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
