Pendekar Petir Emas Ashura -14-

0
0
Deskripsi

Chapter 14



 

-Pertempuran Pertama Xio Feng-



 

Setelah Xio Feng dan Kyu Bi memasuki array formasi teleportasi, hanya dalam kurun waktu lima menit Xio Feng dan Kyu Bi sudah berada di hutan dekat dengan pusat kota benua tengah.




 

"Yoshh. . Hehehe Akhirnya kita sampai juga." Ucap Xio Feng senang saat keluar dari array teleportasi yang dibuatnya.




 

"Sebelum kita kepusat kota, aku akan membuat array formasi pelindung dan ilusi di area sekitar array formasi teleportasi ini, agar orang lain tidak ada yang bisa menemukannya." Ucap Xio Feng kepada Kyu Bi.




 

"Benar itu ka, untuk berjaga-jaga." Ucap Kyu Bi.




 

Xio Feng lalu menempelkan beberapa kertas jimat array formasi di tempat array teleportasi, setelah array formasi pelindung dan ilusi sudah aktif, Xio Feng lalu menyuruh Kyu Byi untuk melakukan sesuatu.




 

"Kyu Bi, perintahkan para hewan iblis yang berada di hutan ini untuk melindungi array teleportasi ini, suruh mereka untuk melindungi array ini, tapi cukup mengusirnya saja jika ada yang mendekat." Ucap Xio Feng.




 

"Tenang saja kak, serahkan pada ku." Ucap Kyu Bi.




 

Kyu Bi lalu turun dari pundak Xio Feng, setelah Kyu Bi menginjakan kakinya di tanah, dia langsung berubah ke wujud aslinya menjadi seekor rubah merah tapi hanya sebesar seekor serigala biasa.



 

Sekarang sosok Kyu Bi yang sedang berdiri tegap dengan bulu merah nya yang sangat indah dan tatapan matanya menatap ke depan dengan tajam, Kyu Bi terlihat sangat gagah dan angkuh layaknya seekor serigala buas.



 

Kyu Bi lalu melepaskan aura binatang ilahi nya yang sangat agung. "Whusshhhh". . Aura yang sangat mendominasi itu menyebar ke seluruh wilayah hutan, hal itu membuat semua pohon bergetar dan daun-daun berjatuhan.



 

Semua Hewan iblis yang berada di hutan itu dapat merasakan aura agung milik Kyu Bi yang menyebar ke seluruh wilayah tersebut, para hewan iblis yang merasakan aura itu, mereka sangat tertekan dengan tubuh bergetar.



 

Setelah Kyu Bi melepaskan aura nya, dia lalu mengaum dengan keras, hutan itu bergetar dan semua hewan iblis yang berada di hutan itu berlari menuju ke arah Xio Feng dan Kyu Bi.



 

Hewan iblis yang sudah berada di hadapan Xio Feng dan Kyu Bi langsung membungkuk hormat saat melihat sosok Kyu Bi, para hewan iblis yang berada di sana hanya memiliki keturunan garis darah yang rendah dan jauh berbeda dengan kasta Kyu Bi yang merupakan keturunan dari 4 binatang ilahi legendaris.



 

Kyu Bi dengan angkuh menyuruh 2 hewan iblis yang berada di tingkat kaisar untuk melindungi area array teleportasi dan jangan sampai menarik perhatian para kultivator.



 

Setelah para hewan iblis mendengar instruksi dari Kyu Bi mereka semua mengangguk hormat tidak berani melawan, lalu mereka semua pergi, yang tersisa hanya 2 hewan iblis di tingkat kaisar, salah satu dari mereka langsung tidur tidak jauh dari array teleportasi dan satu nya lagi mengawasi dari kejauhan.



 

Setelah semua hewan iblis itu pergi, Xio Feng juga memasang jimat array penghancur dan jebakan, tapi semua jimat itu tidak akan berfungsi jika dirinya kembali lagi kesana.



 

Setelah semuanya di rasa sudah aman, lalu Xio Feng mengeluarkan sebuah jubah berwarna biru dan kertas jimat dari dalam cincin penyimpanannya.



 

Xio Feng memakai jubah dan mengaktifkan kertas jimat itu, lalu penampilan dan suara Fen Lian langsung berubah menjadi anak muda berusia 17tahun.



 

Jimat perubahan tubuh itu adalah jimat yang di ambil oleh Shi Ba di ruang penyimpanan milik Sun Tzi, jimat perubahan itu adalah jimat tingkat tinggi, tapi walaupun jimat itu jimat tingkat tinggi tapi tetap mempunyai kekurangan, kekuranganya adalah Xio Feng bisa di ketahui umur aslinya oleh ahli di tingkat spiritual, karena Fen Lian baru berada di tingkat surga lapisan ke 6 puncak, jika ada seorang ahli di tingkat spiritual yang memeriksa tubuh Xio Feng dengan kesadaran ilahi nya dengan teliti, dia akan ketahuan kalau Xio Feng hanya seorang anak kecil berumur 7 tahun.



 

"Hehehe. . Sekarang sudah aman Kyu Bi, tetapi." Ucap Xio Feng sambil menggarukan kepala seperti orang kebinggungan.



 

"Ada apa ka?" Tanya Kyu Bi penasaran. Kyu Bi sekarang sudah berubah menjadi musang kecil kembali dan berada di pundak Xio Feng.



 

"Aissss. . . Aku lupa Kyu Bi, walaupun kita sudah berada di hutan dekat pusat kota ini, tapi aku tidak tahu jalan menuju ke arah pusat kota nya! Aduh. . Ini sangat merepotkan." Ucap Xio Feng sambil menepuk jidat.



 

"Wooaahhmm. . Sudah ku duga." Ucap Kyu Bi sambil menguap malas.



 

Dua orang kakak beradik itu pun terdiam kebinggungan dan memikirkan solusi untuk pergi dari hutan itu agar sampai ke pusat kota.



 

Setelah beberapa menit terdiam mereka berdua seperti mendengar sesuatu dari kejauhan.



 

"Kyu Bi, apa kamu mendengarnya?." Tanya Xio Feng.



 

"iya kak, aku mendengarnya seperti ada yang bertarung di wilayah sana." Jawab Kyu Bi sambil menunjuk ke arah suara pertempuran yang mereka dengar.



 

Saat Kyu Bi dan Xio Feng terdiam tadi, mereka menjadi lebih fokus, dan indra pendengaran mereka berdua yang sangat sensitif mendengar suara pertarungan dari arah kejauhan.




 

"Apakah kita harus kesana dan melihatnya? Mungkin saja kita akan menemukan jalan keluar jika kita kesana tapi. ."Ucap Xio Feng ragu.



 

"Kita harus pergi kesana dan memastikannya ka, ini semua demi bibi Yi, apa kaka mau kita hanya terjebak di hutan yang membosankan ini." Ucap Kyu Bi.



 

Xio Feng yang mendengar nama bibi nya di sebutkan oleh Kyu Bi menjadi semangat dan tidak ada keraguan lagi. "Yossh. . Baiklah kita akan kesana dan melihatnya." Akhirnya Xio Feng memutuskan untuk ke sana secara diam-diam.




 

☆☆☆




 

Xio Feng dan Kyu Bi sudah berada di tempat pertempuran, saat ini Xio Feng sedang bersembunyi di atas pohon, dia sedang memperhatikan pertempuran itu dari atas.




 

"Hahaha. . . Menyerah lah kalian, dan serahkan harta kalian." Ucap salah satu perampok yang merupakan pemimpin mereka, pemimpin perampok itu berada di tingkat surga lapisan 9 serta membawa kapak besar.




 

"Cihh. . Jangan harap kalian bisa mendapatkan harta kami, walaupun aku mati di sini, sekte kami akan memburu kalian sampai ke ujung dunia sekalipun." Ucap salah satu murid yang bernama Li Bai kekuatannya hanya berada di tingkat surga lapisan 7.




 

"Hahahaha. . . Itu tidak akan berguna, jika Kalian semua mati disini. . Adik serang mereka.!" Ucap pemimpin tersebut menyuruh adiknya menyerang para murid.




 

Adik pemimpin perampok yang berada di tingkat surga lapisan 8 langsung melesat ke arah para murid itu dengan kapak besar nya lalu mengayunkan kapak besar ke arah para murid. 




 

"Kapak pembelah bumi." Teriak adik pemimpin perampok, serangan kapak yang di lapisi qi itu cukup kuat.



 

Li Bai tidak tinggal diam, dia maju kedepan berusaha menahan serangan kapak itu dengan pedang yang juga sudah di lapisi oleh qi.





 

BOOOOOOMM. . . Suara ledakan keras saat kapak dan pedang itu beradu.





 

Whussssshhhhhh. . .





 

Bruuuukkk.




 

Suara tubuh Li Bai saat menabrak sebuah pohon, Li Bai terpental mundur sejauh 50 meter tubuh nya menabrak pohon dan menghancurkan pohon itu, Li Bai juga mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya tapi dia masih bisa untuk bangkit kembali.




 

Sedangkan adik perampok itu hanya mundur 10 langkah dan tidak mengalami luka apapun, sangat terlihat perbedaan kekuatan mereka yang berjarak 1 lapisan.




 

"Kalian bertiga pergilah, cepat kembali ke sekte dan laporkan kepada patriak aku akan menahan mereka semua." Ucap Li Bai kepada para murid.




 

"Tidak saudara Bai, kami tidak akan meninggalkan mu, kita akan bertarung bersama." Ucap salah satu murid laki-laki.




 

"Selamatkan nyawa kalian itu lebih penting sekarang, jadikan ini pelajaran untuk kalian, kalian harus bertambah kuat." Ucap Li Bai bersungguh-sungguh.




 

Sementara di atas pohon.




 

Xio Feng yang berada di atas sana dan melihat pertempuran yang tidak adil itu memicingkan mata nya, terlihat dengan jelas di mata Xio Feng kalau pertarungan itu sangat tidak imbang 10 orang dewasa yang merupakan perampok, melawan 4 orang anak muda yang sepertinya murid dari salah satu sekte.





 

Mata Xio Feng sudah memerah karena marah, dia hanya fokus melihat para murid itu, dia sangat mengenali para murid yang memakai sabuk berlambang pedang di pinggang mereka, mereka adalah para murid dari sekte nya, sekte pedang langit dan dia juga sangat mengenal Li Bai, Li Bai adalah salah satu murid jenius peringkat 5 di sekte pedang langit di bawah Jiang Yi, Huo Da, Han Xin dan Kang Jian.





 

"Mereka adalah keluarga ku, dan itu adalah paman Li Bai." Ucap Xio Feng sambil mengeluarkan kedua belatinya dan menggenggam erat, dia sudah terlihat sangat marah.






 

"Benar ka, mereka adalah murid dari sekte kita." Ucap Kyu Bi di pundak Xio Feng sambil menatap tajam para perampok.






 

"Shi Ba, lakukan tugas mu seperti biasa." Perintah Xio Feng yang sudah mengeluarkan Shi Ba dari dalam liontin nya.





 

"Pi. . Pi. ." Ucap Shi Ba, gerbil kecil itu langsung turun dari pohon.





 

"Ka, apa kau perlu bantuan ku?" Tanya Kyu Bi yang berada di pundak Xio Feng.




 

"Tidak perlu Kyu Bi, kamu cukup mengawasi nya saja, ini adalah pertempuran pertama ku dan ini akan menjadi pertempuran berdarah." Ucap Xio Feng dengan mata memerah karena marah.




 

"Ba. . ." Ucapan Kyu Bi terputus saat ledakan tercipta di bawah mereka.





 

BOOMM. . . 




 

Suara ledakan keras terdengar dari area pertempuran murid dan perampok, area tersebut tertupi oleh debu akibat dua serangan kuat yang saling beradu. Saat debu yang menutupi area pertempuran tersebut menghilang, terlihat tubuh Li Bai yang menancap di sebuah batu besar yang sudah hancur seperti sebuah kawah, Li Bai juga mengeluarkan seteguk darah segar.





 

"Saudara Li Bai." Teriak para murid yang melihat keadaan mengenaskan Li Bai lalu menghampirinya.




 

Xio Feng yang melihat itu sangat marah dan langsung turun ke bawah menghampiri Li Bai untuk menolongnya.




 

Saat para murid melihat seorang anak muda berjubah biru dan di lehernya ada seekor binatang kecil yang sedang tertidur tenang menghampiri mereka dan Li Bai, mereka langsung waspada dan mengancungkan pedang mereka ke arah Xio Feng yang sedang menyamar.




 

"Siapa anda!" Ucap murid laki-laki yang bernama Kiew Le. Kekuatan Kiew Le berada di tingkat surga lapisan 4.




 

"Tenanglah saudara, aku berada di pihak kalian, berikan pill ini dan bantu saudara kalian untuk menyerapnya." Jawab Xio Feng, dia lalu melemparkan pill penyembuh tingkat tinggi untuk Li Bai.




 

Saat Kiew Le menangkap pill penyembuh tingkat tinggi yang diberikan Xio Feng, dia sempat terkejut sesaat, tetapi langsung sadar mengingat keadaan Li Bai yang membutuhkan pertolongan.




 

"Terimakasih, tuan pendekar." Ucap Kiew Le ramah dan memberi hormat.




 

"Tidak masalah saudara, kalian jaga saudara kalian, aku akan menahan para perampok itu." Ucap Xio Feng ramah, lalu dia membalikan badan dan berjalan menuju ke arah para perampok tersebut.





 

"Baik tuan pendekar." Ucap ke 3 murid bersamaan.





 

Kiew Le dan 2 murid lainya langsung menolong Li Bai dan membantu Li Bai untuk menyerap pill penyembuh tingkat tinggi itu.




 

Saat Xio Feng sudah berada di depan para perampok tersebut, dia mencoba untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.




 

"Ciiihh. . Dasar para laki-laki tua bangka yang bodoh tidak tahu diri, apa kalian tidak tahu malu dengan umur kalian! menyerang manusia yang lebih lemah dari kalian." Ucap Xio Feng memprovokasi.





 

"Hahahaha. . Hanya seorang pemuda manja, yang tidak memiliki kultivasi berani berbicara seperti itu kepada kami para perampok kapak darah. .! Hahaha lebih baik kau pulang dan serahkan harta mu sebelum kami menghabisi mu di sini." Ucap adik pemimpin perampok.





 

"Hahaha. . Benarkah? Hanya sekumpulan pria tua bodoh, yang menjadi sampah masyarakat mengancam ingin menghabisi ku? Bahkan tangan najis kalian tidak berhak menyentuh ku." Balas Xio Feng sengit dan terus memancing amarah para perampok.





 

Adik pemimpin perampok yang mendapat provokasi dari Xio Feng muka nya sudah memerah karena emosi.

"Bajingan! Aku akan membunuhmu beserta keluarga mu." Ucap adik pemimpin perampok itu.




 

Xio Feng yang mendengar keluarga nya di ancam seperti itu, matanya langsung memerah marah, dia menggenggam erat kedua belati nya dan langsung melesat sangat cepat ke arah adik pemimpin perampok tersebut.




 

Adik dari pemimpin perampok yang melihat Xio Feng tiba-tiba menghilang dari tempatnya menjadi waspada sambil menggegam erat kapak besarnya.




 

Xio Feng melesat sangat cepat seperti busur panah yang dilepaskan, saat beberapa meter lagi dia sampai di depan perampok itu dia bergeser sedikit ke arah kanan, tangan kiri yang memegang belati di arahkan ke arah perut adik pemimpin perampok itu.





 

Sreeeeeeettt. . . 





 

Cessssshhh.





 

Darah keluar sangat deras dari dalam perut adik pemimpin perampok tersebut, belati di tangan kiri Xio Feng dengan mulus merobek perut perampok tersebut hingga mengoyak-ngoyak usus 12 jari milik adik pemimpin perampok itu.





 

"Agh….!" Teriakan memilukan dari adik pemimpin perampok tersebut yang terkena serangan cepat Xio Feng yang tiba-tiba sudah berada di belakangnya, dan usus 12 jari nya juga sudah keluar dari dalam perutnya dan terlihat sangat menjijikan.





 

Xio Feng tidak memberi waktu kepada adik pemimpin perampok tersebut untuk memulihkan dirinya, dia yang masih berada di belakang perampok tersebut dengan cepat membalikan badan nya dan melompat terbang ke atas kepala perampok itu, lalu menyilangkan tangan nya berbentuk x mengincar kepala perampok. "Ini untuk keluarga ku yang sudah kau sakiti, Mati!" Teriak Xio Feng dingin, lalu dia menggerakan ke dua belati nya secara bersamaan.





 

Slassshhhhh.





 

Buuuughh… Suara kepala jatuh ketanah.






 

Cesshhhhhh. 




 

Darah mengucur deras dari leher adik pemimpin perampok tersebut, lalu badanya jatuh ketanah dan menggelinjang seperti ayam yang baru di sembelih.





 

Semua orang yang berada di sana hanya terdiam dan membelalakan mata mereka, melihat seorang pemuda 17 tahun dengan mudahnya membunuh seseorang tanpa berkedip sekalipun, jika mereka semua tau bahwa yang membunuh sebenarnya adalah anak berumur 7 tahun mungkin mereka akan muntah darah jika tahu kenyataan yang sebenarnya.





 

"Tidak. . . . Adik. . .!" teriak pemimpin perampok yang baru tersadar dari keterkejutannya.




 

Pemimpin perampok tersebut tidak percaya bahwa adiknya telah mati di tangan bocah yang tidak terlihat tingkat kultivasinya, bahkan dapat di kalahkan hanya dalam 2 gerakan saja.





 

"Argh. . .!! Bunuh pemuda tersebut, serang dia!!" Teriakan marah pemimpin perampok tersebut.





 

Anak buah perampok yang mendengar teriakan pemimpinnya tersebut ragu untuk menyerang Xio Feng, mereka semua sudah bergetar ketakutan dan ada juga yang sudah kencing di celana.





 

Pemimpin perampok yang melihat anak buahnya hanya diam saja karena ketakutan menjadi semakin marah. "Kalian para sampah apa tidak mendengarkan ku? Serang bocah keparat itu! Atau keluarga kalian akan aku hancurkan!." Teriak pemimpin perampok kapak darah mengancam.





 

Mendengar ancaman dari pemimpin mereka kalau keluarga mereka akan dibunuh, para anak buah itu mau tidak mau maju dengan sangat ketakutan.





 

Xio Feng yang melihat itu sangat geram kepada pemimpin perampok tersebut. "Dasar pemimpin pengecut! Maju dan hadapi aku satu lawan satu." Teriak Xio Feng.





 

"Kurang ajar kau bocah sialan, serang dia cepat!" Teriak pemimpin perampok tersebut.





 

8 Anak buah perampok akhirnya maju dengan terpaksa menyerang Xio Feng.





 

Xio Feng juga melesat menyerang tapi menggunakan punggung belatinya, dia tidak berniat membunuh anak buah perampok tersebut, Xio Feng hanya ingin melumpuhkan anak buah para perampok.





 

Hanya dalam waktu singkat Xio Feng berhasil melumpuhkan 8 anak buah perampok itu dengan sangat cepat.





 

Li Bai yang sudah sadar berkat pill penyembuh tingkat tinggi yang diberikan oleh Xio Feng, dia sangat terkejut dan kagum dengan kemampuan anak muda yang bertempur seorang diri di depan mata nya itu.






 

"Siapa pemuda ini sebenarnya? Apakah dia seorang ahli tingkat tinggi yang sedang menyamar." Ucap Li Bai di dalam hati.





 

Pemimpin perampok yang melihat kemampuan Xio Feng yang sangat mengerikan tubuhnya sudah bergetar ketakutan. "Siapa pemuda ini, aku yakin dia adalah seorang ahli tingkat tinggi yang menyamarkan tingkat kultivasinya." Ucap pemimpin perampok dalam hati, dia juga berfikiran sama dengan Li Bai.





 

Xio Feng sekarang tengah berdiri dengan gagah sambil melihat lekat pemimpin perampok, dia sudah sangat siap untuk berduel satu lawan satu.





 

Pemimpin perampok yang di tatap Xio Feng dengan tajam nyali nya semakin menciut ketakutan.





 

"Tuan pendekar, sebelumnya aku minta maaf telah memprovokasi anda, siapakah sebenarnya tuan pendekar ini? Kenapa anda ikut campur dalam masalah kami." Tanya pemimpin perampok.





 

"Hahaha. . Kemana nyali besar mu tadi tua bangka, apa kau takut dan ingin melarikan diri? Siapa aku, itu bukan urusan mu, aku hanya seorang pengembara baru yang kebetulan lewat sini, tapi tidak ku sangka aku bertemu para penjahat yang berani mengancam keluarga ku dan aku tidak akan pernah memaafkan ada seseorang yang berani mengancam keluarga ku, dan kau babi tua yang suka mengganggu, aku akan mengirim mu ke alam baka paling bawah!" Ucap Xio Feng dengan sorot mata yang tegas.





 

Mendengar ucapan pedas dari Xio Feng, membuat pemimpin perampok itu menjadi marah, dia mengeluarkan niat membunuh yang kuat.





 

"Bocah sialan, aku akan membunuhmu!" Teriak pemimpin perampok tersebut sambil mengancungkan kapak besarnya ke arah Xio Feng.





 

Xio Feng yang merasakan niat membunuh yang besar keluar dari tubuh perampok itu tidak gentar sama sekali, dia memegang erat kedua belati nya dan melesat lebih dulu ke arah pemimpin perampok, dia tidak berniat untuk menghindar dari serangan pemimpin perampok, tapi ingin berduel kekuatan dengan perampok tersebut karena dia juga penasaran dengan batas kemampuan nya saat ini.





 

Kyu Bi yang melihat niat kakak nya yang ingin berduel kekuatan langsung dengan perampok tersebut terlihat santai di pundak Xio Feng. "Kakak, berhati-hatilah." Ucap Kyu Bi tenang, dia berbicara melalui telepati.





 

Xio Feng tidak menjawab peringatan dari Kyu Bi, dia terus melesat maju sampai berhadapan dengan pemimpin perampok.





 

Pemimpin perampok yang melihat Xio Feng ingin berduel kekuatan dengan nya tersenyum iblis, dia menggangkat kapak besar nya yang sudah di aliri qi yang kuat ke atas.






 

"Kyaaaaa....! Ini adalah kematian nyata untuk mu bocah sialan!" Ucap pemimpin perampok sambil menganyunkan kapak yang di aliri qi yang kuat, dia mengayunkan secara lurus ke depan ke arah tubuh Xio Feng langsung, dia berniat ingin membelah tubuh Xio Feng menjadi dua bagian.






 

Xio Feng yang berhadapan langsung dengan perampok tersebut juga sudah mengaliri belati di tangan nya dengan energi qi, qi milik nya lebih padat dan murni, lalu dia mengarahkan belatinya menyilang ke depan untuk menahan serangan kapak besar pemimpin perampok.






 

"Mati kau babi sialan!" Teriak Xio Feng menggema di area pertempuran.





 

Saat kedua senjata itu akan bertemu, Li Bai dan para murid terlihat khawatir dengan Xio Feng.





 

"Tuan pendekar…..!" Teriak mereka bersamaan.






 

BOOOMM….





 

Suara ledakan dahsyat terdengar akibat dua kekuatan besar itu bertemu.





 

Whusssssssshhh. 





 

Suara angin yang berhembus kencang menyebar keseluruh hutan, menerbangkan apapun dan debu-debu menutupi area pertempuran Xio Feng dan pemimpin perampok tersebut.





 

Saat debu-debu menghilang, terlihat kondisi pemimpin perampok yang sudah compang camping dengan darah segar sudah banyak keluar dari mulutnya dan kapak besar yang di pegangnya sudah hancur meninggalkan gagang besi nya saja yang saat ini di pegangnya.





 

"Hah. .hah. .hah dia benar-benar sangat kuat apa ini kekuatan di tingkat surga? Aku bisa merasakan tadi kekuatanya hanya berada di tingkat surga lapisan 6 puncak, siapa bocah ini sebenarnya? Kekuatanya sungguh luar biasa". Ucap pemimpin perampok sambil terengah-engah dan menatap Xio Feng dengan tatapan tidak percaya.





 

Sedangkan kondisi Xio Feng masih terlihat baik-baik saja hanya sedikit darah yang keluar dari mulut nya, dia juga terpental sejauh 50 meter sama seperti pemimpin perampok tersebut.





 

Li Bai dan para murid yang melihat kondisi Xio Feng baik-baik saja hanya tercengang dengan mata membulat dan tubuh menegang ketakutan.

"Sungguh kekuatan yang sangat menggagumkan, siapa pendekar muda ini?aku tidak pernah mendengar namanya bahkan melihatnya di benua tengah ini? Tapi sepertinya aku tidak asing dengan hewan kecil yang berada di pundaknya itu, tapi siapa dia?" Ucap Li Bai dalam hati.





 

Xio Feng yang masih berdiri dengan kokoh dengan dua belati yang masih di genggamnya dengan erat, dan matanya masih menatap tajam pemimpin perampok.





 

"Kakak, apa kau baik-baik saja." Tanya Kyu Bi melalui telepati.




 

"Seperti yang kamu lihat Kyu Bi." Jawab Xio Feng tenang.





 

Dari arah pemimpin perampok, dia mencoba untuk mengulur waktu. "Hahaha. . Kau lumayan juga bocah sialan, tapi untuk membunuh ku, itu tidak akan mudah." Ucap pemimpin perampok itu berbicara dengan terengah-engah.





 

"Usaha mu untuk mengulur waktu itu sia-sia babi tua sialan! Serangan ku kali ini akan membawa jiwa busuk mu itu ke neraka." Ucap Xio Feng.





 

Dia langsung melesat ke arah pemimpin perampok, dia tidak memberikan waktu untuk pemimpin perampok itu untuk memulihkan luka dalam yang parah akibat serangannya tadi.




 

Saat jarak Xio Feng dan pemimpin perampok itu hanya tinggal 5 meter lagi, dia melompat terbang ke atas kepala perampok lalu dia mengangkat kedua belatinya ke atas yang sudah di aliri oleh energi qi yang sangat kuat.





 

Pemimpin perampok yang melihat itu berusaha untuk menahan serangan Xio Feng dengan menggangkat sisa gagang besi kapaknya dengan kedua tangannya, dan menyalurkan sisa-sisa energi qi yang tersisa di dalam tubuhnya.





 

"Mati!" Teriak Xio Feng.





 

Kedua belati itu berhasil menembus pertahanan qi milik pemimpin perampok, dan kedua belati Xio Feng meluncur mulus membelah kepala sampai kedua sela paha pemimpin perampok dengan cepat.






 

SREEEETTT. . .  






 

Suara kedua belati saat membelah tubuh pemimpin perampok.






 

CESSSSHHH. .  Suara darah yang mengucur deras dari tubuh yang terbelah pemimpin perampok.





 

Tubuh pemimpin perampok itu terbelah menjadi dua bagian, mata dari pemimpin perampok itu melotot seperti tidak percaya bahwa dia akan mati dengan cara yang mengenaskan di tangan pendekar yang kultivasinya jauh berada di bawahnya.






 

"Buuuuugghhhh." Suara kedua tubuh yang terbelah menjadi dua itu saat jatuh ke tanah.






 

"Di. . Dia benar-benar sangat mengerikan, membunuh tanpa berkedip sedikit pun." Ucap Li Bai dengan mata terbelalak dan seluruh bulu di tubuhnya sudah merinding.





 

Setelah Xio Feng berhasil membunuh pemimpin perampok, dia sekarang tengah duduk untuk menenangkan dirinya.





 

"Hufh... Aku sudah membunuh untuk pertama kalinya, ternyata seperti ini rasanya, ini sedikit menganggu mental ku yang masih berumur 7 tahun." Ucap Xio Feng yang menyadari keadaan nya sendiri.





 

Seorang anak kecil yang masih berumur 7 tahun sudah bisa menyadari hal seperti itu, betapa mengerikanya seorang Xio Feng.





 

"Tapi itu bagus kak, untuk melatih mental kaka, dan di masa depan nanti, kita pasti akan banyak menemui musuh-musuh yang harus kita hancurkan." Ucap Kyu Bi





 

"Hmmm". Ucap Xio Feng sambil menganggukan kepalanya.






 

"Shi Ba." Panggil Xio Feng ke seekor gerbil kecil.






 

Gerbil kecil itu pun datang membawa cincin penyimpanan di lehernya, cincin penyimpanan itu berisi cincin-cincin penyimpanan para perampok yang sudah di kalahkan Xio Feng tadi.






 

"Pitt. . Piiitt." (Aku sudah mengambil semuanya ka). Ucap Gerbil itu.





 

"Hehehe. . Bagus Shi Ba kamu memang dapat di andalkan, aku yakin para perampok itu pasti banyak memiliki koin emas, lumayan untuk kita membeli palu bladesmith dan jajan makanan sebanyak-banyaknya." Ucap Xio Feng senang.






 

"Pittt. . Piittt." Gerbil kecil itu memukul-mukul dadanya bangga di puji oleh Xio Feng.






 

Saat Xio Feng berada di atas pohon tadi dan mengeluarkan Shi Ba, dia menyuruh Shi Ba untuk mengambil cincin penyimpanan milik para perampok, dan saat perampok itu lengah atau sudah di kalahkan oleh Xio Feng, Shi Ba baru beraksi. Karena Shi Ba lah, Xio Feng jadi tidak usah repot untuk mengambil cincin penyimpanan tersebut. Di saat genting sekalipun Xio Feng masih memikirkan keuntungan, dan itulah cerdasnya seorang Xio Feng.






 

"Baiklah, Shi Ba kamu kembalilah ke dalam liontin." Ucap Xio Feng.





 

"Piit. . Pitt." Ucap gerbil kecil itu lalu masuk ke dalam liontin milik Xio Feng.





 

"Kyu Bi, tolong awasi sekitar, aku akan memulihkan energi qi ku terlebih dahulu." Ucap Xio Feng.





 

"Tenang ka, serahkan padaku."






 

"Terimakasih Kyu Bi." Ucap Xio Feng lembut, lalu dia memejamkan mata nya dan mulai bermeditasi untuk memulihkan energinya.






 

☆☆☆






 

Saat Xio Feng berhasil mengalahkan pemimpin perampok, di tempat Li Bai dan 3 murid berada sekarang mereka sedang memperhatikan Xio Feng dari kejauhan.





 

"Saudara Li Bai, apa yang harus kita lakukan? Apa kita harus pergi atau menghampiri tuan pendekar itu." Tanya Kiew Le.





 

"Kita akan menghampiri tuan pendekar itu, aku akan mengucapkan rasa terimakasih ku, karena dia telah memberikan pill penyembuh tingkat tinggi dan dia juga telah menolong kita dari perampok kapak darah." Jawab Li Bai.






 

"Tapi saudara, apakah tidak berbahaya jika kita mendekati tuan pendekar itu melihat kekuatannya yang sangat mengerikan." Ucap murid laki-laki di sebelah Kiew Le.





 

"Aku yakin dia adalah orang baik, kalian sendiri yang menceritakan kepada ku, tuan pendekar itu dengan tulus memberikan pill penyembuh tingkat tinggi yang harganya lumayan tinggi di pasaran dengan cuma-cuma, apalagi dia menyebutkan kalau dia berada di pihak kita." Ucap Li Bai





 

"Saudara Bai benar, dia adalah orang yang baik, kalo begitu ayo kita kesana." Ucap Kiew Le.





 

"Jangan sekarang, aku melihat tuan pendekar itu sedang mengumpulkan energi qi nya yang terbuang akibat pertempuran tadi, sekarang kita awasi dari jauh tuan pendekar itu, jika ada yang mengganggu dia, kita akan menyerang siapa pun itu." Ucap Li Bai memberi perintah.





 

"Baik, kami mengerti." Jawab para murid bersamaan.






 

Akhirnya mereka berempat menyebar dan mengawasi area di sekitar Xio Feng yang sedang bermeditasi untuk memulihkan energinya.





 

Sebenarnya tujuan Li Bai, Kiew Le dan 2 murid sekte pedang langit adalah untuk pergi ke pusat kota benua tengah, dan mereka berempat di suruh oleh tetua pertama untuk membeli beberapa barang dan keperluan untuk bekal perjalanan beberapa murid sekte berperingkat 10 keatas termasuk Li Bai menuju ke sekte neraka, sekte itu berada di timur dunia langit dan memerlukan waktu beberapa hari untuk sampai ke sekte tersebut dari sekte pedang langit.






 

Tapi tidak di sangka saat mereka berempat hampir sampai ke pusat kota, mereka di hadang oleh para perampok yang cukup terkenal yaitu perampok kapak darah, perampok kapak darah sudah cukup tersohor di wilayah perbatasan pusat kota itu, walaupun mereka hanya beranggotakan 10 orang, tapi kekuatan mereka cukup kuat dan mereka terkenal sadis saat merampok para korban nya.






 

Dan untungnya mereka bertemu dengan Xio Feng dan Xio Feng berhasil mengalahkan para perampok kapak darah, jika tidak ada seorang Xio Feng mungkin sekarang nyawa mereka berempat sudah berada di alam lain saat ini.






 

☆☆☆






 

Setengah jam sudah berlalu, Xio Feng perlahan membuka mata nya dia sudah selesai memulihkan sepenuh nya energi qi di dalam tubuh nya.






 

Dia berdiri dan mengibas-ngibaskan pakaiannya yang berdebu.

"Hufh. . Enegi qi ku sudah sepenuhnya kembali, baiklah mari kita lanjutkan perjalanan kita Kyu Bi." Ucap Xio Feng.





 

"Kak, apa kau tidak ada niat untuk membersihkan muka dan baju mu yang di penuhi darah itu? Kau terlihat menyeramkan sekali." Ucap Kyu Bi terlihat malas di pundak Xio Feng.





 

"Oiya. . Hahaha, aku lupa Kyu Bi, baiklah aku akan membersihkannya terlebih dahulu." Ucap Xio Feng, lalu dia menjentikan jari nya sebuah element angin keluar dan angin itu memutar-mutar di seluruh tubuh Xio Feng dan membersihkan seluruh tubuhnya dari darah yang menempel akibat pertarungan tadi.





 

"Yosh. . Selesai. . Sebelum kita pergi, aku akan menyapa saudara-saudara ku terlebih dahulu." Ucap Xio Feng yang sudah bersih tidak ada noda sedikitpun yang menempel di wajah nya.





 

"Baik ka." Ucap Kyu Bi santai






 

"Saudara-saudara sekalian terima kasih telah menjaga ku." Ucap Xio Feng sambil membungkuk sedikit memberi hormat, terlihat tidak ada seorang pun disana dan itu terlihat aneh, tapi tidak dengan Xio Feng. Dia dapat merasakan Li Bai dan 3 orang murid lainnya sedang mengawasi area di sana untuk menjaga nya saat dia sedang bermeditasi tadi, walaupun tadi Xio Feng sedang bermeditasi tapi kesadaran ilahinya tetap mengawasi area sekitar.






 

Li Bai dan 3 murid lainnya, sangat terkejut saat Xio Feng bisa merasakan hawa keberadaan mereka dari jarak lumayan jauh, akhirnya mereka berempat melompat bersamaan dan menghampiri Xio Feng.






 

"Tuan pendekar, maaf atas kelancangan kami, kami tadi hanya ingin mengawasi area tempat tuan pendekar memulihkan energi dan saat kami ingin menghampiri, tidak di sangka tuan pendekar sudah terlebih dahulu mengetahui keberadaan kami." Ucap Li Bai dengan hormat.





 

Xio Feng yang mendengar paman nya Li Bai berbicara sangat sopan terhadapnya ingin sekali tertawa geli, melihat kelakuan paman nya itu tapi dia berusaha menahan hal tersebut.





 

Li Bai adalah salah satu paman favoritnya Xio Feng di sekte pedang langit, dulu saat berada di sekte Xio Feng dan Zilong pernah mengambil beberapa ikan yin dan yang peliharaan nya lalu membakarnya di hutan, saat itu Li Bai sangat marah tapi saat dia mengetahui yang mengambil itu adalah Xio Feng keponakannya, dia hanya menghela nafas dengan ikhlas, karena dia sangat menyayangi keponakannya tersebut.





 

"Tidak perlu sesopan itu saudara, sekali lagi terimakasih karena saudara-saudara semuanya telah menjaga ku." Ucap Xio Feng dengan tulus.





 

Melihat ketulusan dari Xio Feng, Li Bai dan yang lainnya menjadi sangat kagum dengan kepribadian anak muda di hadapan mereka sekarang, selain sangat kuat pemuda ini juga sangat menghormati orang lain.





 

"Tuan pendekar, itu tidak perlu di lakukan, yang seharusnya berterimakasih adalah kami karena tuan pendekar telah menolong nyawa kami dan telah memberikan pill penyembuh tingkat tinggi kepada ku, sekali lagi terima kasih tuan pendekar." Ucap Li Bai tulus di ikuti para murid lain dengan membungkuk hormat.





 

Xio Feng yang melihat mereka seperti itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah saudara, itu bukan masalah besar bagi ku." Ucap Xio Feng sambil tersenyum.






 

"Terima kasih tuan pendekar, perkenalkan aku adalah Li Bai dan ini adalah ke tiga saudara ku bernama Kiew Le, Lo Lo dan Fei Fei kami berempat dari sekte pedang langit." Ucap Li Bai memperkenalkan diri.





 

"Salam semua nya, aku adalah pengembara yang baru keluar dari rumah, dan nama ku Feng Chen salam kenal saudara-saudara sekalian." Jawab Xio Feng memperkenalkan diri dengan nama samaran nya.





 

"Sama-sama tuan Chen, kalau boleh saya tahu hendak kemana tuan Chen akan melanjutkan perjalanan." Tanya Li Bai sopan.





 

"Saudara Bai, panggil aku saudara karena kita terlihat seumuran." Jawab Xio Feng sambil tersenyum.





 

"Baiklah saudara Chen." Ucap Li Bai.






 

"Saudara Bai, sebenarnya tujuan ku adalah pergi ke pusat kota. Tapi karena aku baru pertama kali keluar dari rumah jadi aku tersesat di hutan ini dan kebetulan bertemu dengan kalian disini." Ucap Xio Feng.






 

"Kebetulan sekali saudara Chen kita searah, kami juga ingin pergi ke pusat kota untuk membeli beberapa barang yang di suruh oleh sekte kami." Jawab kiew Le dengan antusias karena berkesempatan untuk bertanya tentang kultivasi kepada Xio Feng.





 

"Itu benar saudara Chen, apa saudara ingin bergabung dengan kami?" Sambung Li Bai.




 

Tanpa pikir panjang mendapat kesempatan baik ini Xio Feng langsung menyutuji ajakan mereka.





 

"Baiklah saudara-saudara aku akan bersama kalian, terima kasih telah menerima ku bergabung dengan kalian." Jawab Xio Feng dengan sopan.





 

Dan sebelum pergi meninggalkan hutan, Li Bai menyuruh ke tiga murid untuk mengikat 8 orang bawahan para perampok yang tidak sadarkan diri dengan menggunakan array formasi, dan jasad kedua pemimpin perampok kapak darah itu di masukan ke dalam cincin penyimpanannya, Xio Feng yang melihat itu hanya diam acuh dan tidak menanyakan hal tersebut kepada mereka.






 

Setelah Li Bai menyelesaikan urusannya, akhirnya mereka berlima melanjutkan perjalanan ke pusat kota, di perjalanan mereka menuju ke pusat kota mereka tidak menemui hambatan sedikit pun dan di dalam perjalanan itu Li Bai juga banyak bercerita tentang sekte pedang langit dan kenapa mereka disuruh ke pusat kota kepada Xio Feng begitu juga dengan Kiew Le yang bertanya tentang kultivasi kepada Xio Feng dan di jawab oleh Xio Feng dengan baik.







 

Xio Feng akhirnya mengerti kenapa para saudara nya itu bisa sampai ke hutan dekat pusat kota tersebut.







 

☆☆☆

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Pendekar Petir Emas Ashura -15-
0
0
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan