Pendekar Petir Emas Ashura

                                   Chapter 01

Dewi Petir & Kaisar Alam.

Di salah satu tempat di alam teratas, terlihat sepasang suami istri yang sedang duduk santai sambil menikmati teh saat senja dibagian halaman kediaman mereka. Seorang pria tampan dengan struktur wajah tegas dan berwibawa yang sedang merangkul dan melihat kearah wanita cantik yang sedang menggendong bayi kecil, ditatapnya wanita itu dengan seutas senyum yang jelas terlihat bahagia di rona wajah pria tersebut.

"Sayang, apakah ada yang salah dengan wajahku?" Ucap perempuan cantik tersebut dengan malu.

"Hahaha.. tidak sayang, aku hanya merasa sangat bahagia saat melihatmu dan anak kita." Ucap pria tersebut sambil membelai lembut wajah sang istri yang sangat cantik itu.

Ya, perempuan itu sangat cantik dengan rambut yang terurai indah dan pupil mata coklat yang sangat mempesona, bahkan siapapun yang melihatnya akan membuat seseorang itu tidak akan bisa lepas saat memandang wanita cantik tersebut. Wanita itu juga sedang menggendong bayi yang sangat imut, yang memiliki struktur wajah tampan dan mempesona perpaduan dari sang ayah dan ibu.

"Suami, aku ingin membawa Feng'er pergi jalan-jalan sebentar ke taman belakang, apa kamu mau ikut?" Ucap wanita cantik tersebut.

"Maaf istri ku, aku masih ada beberapa urusan dengan para petinggi di sekte" jawab pria tampan itu dengan mendesah.

"Baiklah, tidak masalah suamiku." Jawab wanita itu dengan lembut dan senyum indah dibibir manisnya.

"Baiklah istri ku, aku akan pergi sebentar, setelah urusanku selesai aku akan segera menyusul mu dan anak kita." Ucap pria tersebut sambil mengecup kening wanita itu lalu menghilang dari sana.

Setelah beberapa saat, di sebuah taman yang sangat indah yang dipenuhi dengan berbagai bunga serta wangi harum semerbak khas bunga-bunga yang bermekaran.

"Lihatlah Feng'er, betapa indahnya pemandangan disini, apakah kamu senang nak?" Ucap wanita cantik itu pada anaknya.

Anak yang berada dipangkuannya tersenyum dan merasa senang, walaupun masih bayi akal dan pikiran bayi itu tidak seperti bayi pada umumnya.

Tiba-tiba ditempat dimana wanita cantik dan bayi tersebut berdiri ada sesuatu yang aneh terjadi, ada sebuah ruang yang terbelah disekitar wanita tersebut, tekanan dengan kekuatan yang tidak biasa dari lubang hitam yang muncul itu, membuat keadaan wanita tersebut menjadi tidak bisa bergerak.

Dua orang manusia itu terhisap kedalam lubang hitam.

Setelah beberapa saat terhisap kedalam pusaran lubang itu, wanita itu berada disebuah ruang yang sangat gelap dengan aura yang sangat menjijikan, dan wanita tersebut tersadar bayi dipangkuannya sudah tidak berada ditangannya, wajah wanita itu menjadi sangat cemas dan sangat marah.

Wanita tersebut berlari, berteriak memanggil nama bayi nya tapi tidak ada apapun disana kecuali dirinya sendiri.

"Anak ku . . . . !! Arrghhhhhh!" Teriakan sedih wanita itu bergema di ruang gelap tersebut.

Tiba-tiba suara aneh muncul diruangan aneh tersebut.

"Hahaha. . Nikmatilah keadaanmu ini wanita sialan! rasakan keputusasaan yang telah lama kurasakan akibat ulah dari suami mu beserta saudara-saudara nya. Hahahahahaha." Ucap suara aneh tersebut penuh dendam.

"Siapa kau! Siapa kau! Perlihatkan wujudmu aku akan menghajar mu hingga berkeping-keping! Dan dimana anak ku sekarang?!" Ucap perempuan itu dengan emosi yang meledak-ledak.

"Hahaha. . Siapa aku, kau tidak akan pernah tau karena setelah ini tidak akan pernah ada yang bisa menemukan ku bahkan untuk melacak aura ku kalian semua tidak akan pernah sanggup. Hahaha!

"Dan untuk anak mu, mungkin dia sudah mati! Hahaha. ." Ucap suara aneh tersebut lalu menghilang dalam kehampaan ruang itu.

Dengan bergelinang air mata dan rasa sesak yang sangat mendalam dihatinya, perempuan itu meledakan aura yang sangat dahsyat bahkan sangat mengerikan, jika ada pendekar tingkat tinggi berada di area tersebut dia pasti akan menjadi kabut darah dalam sekejap mata.

Perlahan ruangan gelap dengan aura yang sangat menjijikan itu retak dan hancur seketika akibat ledakan energi kuat yang berasal dari dalam tubuh perempuan tersebut.

"Traaak. . Traakkk. . Duaaarrr. ." Suara ledakan keras yang menghancurkan dimensi ruangan gelap tersebut.

Perempuan itu langsung melesat dengan kecepatan tinggi, tujuan perempuan itu saat ini hanya kembali ke taman tersebut dan berharap anak laki-laki satu-satu nya itu masih berada disana dan apa yang di bicarakan oleh suara aneh tersebut, kalau anak nya sudah mati hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Ditaman.

Dengan suara serak dan air mata yang terus menetes dari pupil mata coklat nya, perempuan itu mengambil giok komunikasi di dalam cincin penyimpanannya dan mengirim sebuah pesan kepada sang suami.

"Suami, datanglah kesini jika kau tidak datang dalam waktu 5 tarikan nafas jangan anggap aku istrimu!" Ucap perempuan itu sambil terisak tangis, tak sampai 3 tarikan nafas sang suami yang tampan dan gagah keluar dari sebuah ruang yang terbelah.

"Apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis? Tanya sang suami.

"Anak ku, anak ku terhisap ke dalam pusaran hitam bersama ku, tetapi saat berada di sebuah ruang gelap kami terpisah. Cepat bantu aku, carikan Feng'er, cepat. Aku mohon suami ku'" ucap perempuan tersebut dengan isak tangis yang sangat pilu sambil memeluk suaminya yang bernama Xio Long.

"Apa!? Kenapa bisa kalian berdua diserang di dalam wilayah ku,apa yang terjadi! Apa iblis menyerang dunia ini lagi?? Kenapa bisa ada ruang yang terbelah disini!! ARGH!! ANAAKKU!" Teriak Xio Long dengan penuh amarah.

Dia langsung membelah ruang dan membawa istrinya itu pulang kembali ke sekte, setelah sampai dia langsung memberi perintah ke seluruh benua utara untuk membantu mencari keberadaan anaknya..

Seluruh benua utara gempar karena berita hilangnya anak dari salah satu seseorang yang terkuat dan mungkin adalah orang terkuat di alam teratas, alam teratas yang ada di seluruh alam semesta, dia dijuluki sebagai kaisar alam dan istrinya juga dijuluki sebagai dewi petir dan istrinya adalah pemimpin dari klan petir di benua utara.

Hanya hitungan beberapa menit saja berita yang sangat menggemparkan tersebut, langsung menyebar ke seluruh benua alam teratas yang menyebabkan kegaduhan di seluruh dunia tersebut.

Karena berita tersebut semua pasukan di benua utara mengirim bantuan untuk mencari tuan muda dari kaisar alam dan dewi petir.

Di aula.

Di sebuah aula yang besar dan megah di tempat itu sudah berkumpul para keluarga yang juga termasuk dalam para petinggi sekte dari sekte element.

"Saudara Long, keponakan pasti akan baik-baik saja, aku dan seluruh klan kita akan mencarinya ke segala penjuru benua ini dan kita akan mengirimkan beberapa pasukan kita ke dunia atas, menengah, bawah dan fana. Yakinlah saudara, keponakan akan baik-baik saja". Ucap seorang pria flamboyan yang duduk disamping Xio Long mencoba menenangkan saudaranya yang terlihat sangat kacau tersebut.

"Benar saudaraku, yakinlah kami akan mencarinya sampai kita menemukannya." Ucap seorang pria kekar dan berotot yang berada di sebelah kanan Xio Long.

"Baik saudara-saudara ku terimakasih, aku yakin anak ku akan baik-baik saja karena dia anak yang kuat, tapi istri ku dia..." ucap Xio Long sedih.

Perempuan yang di sebutkan Xio Long adalah Qing Xuzhu atau lebih terkenal dengan sebutan dewi petir, dia adalah pemimpin klan keluarga petir, dan semua keluarga petir bermarga Qing.

"Suami percayalah, Feng'er akan baik-baik saja aku akan pergi menghibur saudari Zhu'er." Ucap seorang perempuan cantik yang berada di belakang Xio Long.

Perempuan cantik tersebut adalah istri pertama Xio Long, perempuan yang memakai cadar di wajah nya serta memiliki badan dan tubuh yang sintal dan sangat indah di mata para lelaki, dan dikabarkan wajahnya juga sangat cantik seperti Qing Xuzhu, namanya adalah Ling Ruyue, perempuan yang sangat cantik.

"Baiklah, cobalah menghiburnya Yue'er." Ucap Xio Long kepada istri pertamanya itu.

Setelah kepergian Ling Ruyue, Xio Long menatap ke atas langit.

"Anakku Feng'er aku harap kamu baik-baik saja dan maafkan ayahmu yang gagal menjagamu, ayah akan mencarimu dan apabila ada yang berani menyakitimu atau berani melukai mu di saat ayah tau ayah akan menghancurkan mereka sampai tak berbekas!!" Ucap Xio Long dengan suara yang dingin bercampur kesedihan dibola matanya.

Tiba-tiba dari arah pintu aula berlari ke arah Xio Long seorang wanita muda cantik dan sangat menawan, kecantikannya seperti seorang dewi khayangan yang turun dari langit.

"Ayaahh. . Ayaaah. . Dimana adik ku. . Dimana Feng'er?" Tanya perempuan cantik itu kepada Xio Long.

"Mei'er, seseorang telah menjebak ibu dan adik mu ke dalam sebuah pusaran kegelapan, ibu mu selamat tetapi adikmu entah dimana dia sekarang, semua pasukan sekte di benua utara sedang mencari keberadaan adikmu." Ucap pria flamboyan menjelaskan,pria flamboyan itu adalah Xio Dai, saudara kedua dari Xio Long.

"Apa! Adikku. . Tidak-tidak mungkin. . Aku juga akan ikut mencari adikku paman." Ucap perempuan cantik tersebut.

"Tenanglah Mei'er. ." Ucap Xio Dai menenangkan.

"Tapi paman. . Aku. ." Ucap perempuan cantik itu sedih, perempuan cantik tersebut adalah Xio Mei, anak perempuan dari Xio Long dan Ling Ruyue.

"Tenanglah Mei'er, benar yang dikatakan paman kedua mu itu nak. ." Ucap pria dengan badan kekar dan berotot disamping kanan Xio Long, Dia adalah Xio Liao.

"Tapi paman. ." Ucap Xio Mei sedih, Xio Mei merasakan hancur di dalam hatinya saat mengetahui adik laki-laki satu-satunya yang sangat dia sayangi, entah berada dimana sekarang, bulir-bulir air sudah keluar dari mata cantiknya tersebut.

☆☆☆