
"Sabrina" adalah kata pertama yang di kirim lewat sebuah aplikasi chat. Selesai mengetik, marka langsung menaruh handphonenya di meja dan jarinya mengetuk meja sehingga menimbulkan suara seperti sedang menghitung.
Gelisah,
1 menit,
2 menit,
3 menit,
4 menit,
5 Menit.
Doorrrrrrr handphone marka bergetar.
Menandakan bahwa pesan marka sedang di balas oleh sasa.
"Iya, siapa?" Jawab sasa dengan singkat. Senyum marka keluar dari wajahnya, dia takut banget kalau pesannya tidak akan dibalas oleh sasa
"Hayo lah marka masa iya gini aja lo malu" ujarnya dalam hati. Setelah 3 hari mendapatkan nomor handphone sasa, marka belum berani menghubunginya. Dipikirannya sudah banyak jawaban atas tindakannya yang cukup diluar prediksinya. Ya gimana yaa, awal pertemuan mereka aja udah ribut. Pasti dia bakal mikir aneh aneh deh.
Hari ini marka lagi santai di sebuah cafe, niatnya ingin melepas penat setelah seharian bekerja. Sudah satu jam dia duduk dengan sebuah americano pesanannya dan pikirannya bagaimana cara dia menghubungi sasa hehehee. Diam dan melamun menjadi aktivitas dia saat ini diiringi lagu yang di putar di cafe tersebut. Entah apa yang memasuki pikiran, dia langsung mengambil handphonenya. Dan tanpa babibu, dia langsung chat sasa
"Sabrina" adalah kata pertama yang di kirim lewat sebuah aplikasi chat. Selesai mengetik, marka langsung menaruh handphonenya di meja dan jarinya mengetuk meja sehingga menimbulkan suara seperti sedang menghitung.
Gelisah,
1 menit,
2 menit,
3 menit,
4 menit,
5 Menit.
Doorrrrrrr handphone marka bergetar.
Menandakan bahwa pesan marka sedang di balas oleh sasa.
"Iya, siapa?" Jawab sasa dengan singkat. Senyum marka keluar dari wajahnya, dia takut banget kalau pesannya tidak akan dibalas oleh sasa
Lanjut chat
Marka : marka
Sasa : marka siapa?
Marka : anaknya bu kiki
Sasa : oh yang masuk keruangan bu kiki tanpa permisi. Terus gayanya kaya bapak bapak. Terus yang ngatain gue jutek
Senyum marka yang tadi berubah menjadi datar kembali. "Anjirr belum apa apa gue udah malu banget sama kelakuan gue waktu itu pas ketemu dia" gumamnya dalam hati. Dilanjutkan lagi balasan untuk sasa
Marka : astaga, first impression gue jelek banget ya
Sasa : iya begitulah. Dapat nomor dari siapa?
Marka : mama
Aaaaaaaaah shit kenapa gue jujur banget sih. nah engga dibales kan? Udah dipastikan sasa tidak suka dengan jawaban gue tadi
Marka : sabrina gue ganggu ya?
Sasa : eh dipikir udah dibales. Ternyata cuma dalam hati. Ga kok, ga ganggu
"Syukurlah Tapi kenapa jawabannya lucu banget sih " sekali lagi dia ucapkan dengan nada kecil
Marka : kok lucu sih?
Sasa : apaan sih?
Marka : ga, tadi kucing lewat lucu
"Mampos, tahan markaaa tahan. Lo ga boleh judes kali ini" tarik nafanya
Sasa : garing lo. Lo ada urusan apa? Mau nawarin apaan? Pinjol? Atau sales mobil? Gue lagi ga butuh
"Anjiirrrrrr, beneran first impression gue sejelek itu kah?"
Marka : emang gue keliatan kaya sales?
Sasa : iya
Marka : karna gue pake setelan hitam putih?
Sasa : iyaa markaaaa. Lo mau ngapain sih?
Marka : mau kenalan sama lo
"Hah? Ini cari gampang banget ketik sih?"
Sasa : hah? Coba ketik lagi?
Marka : gue mau kenalan sam lo sabrina
Sasa : ngapain? Gue cuma karyawan nyokap lo doang
Marka : lah terus kenapa? Lo gamau?
Sasa : kalau gue bilang gamau. Gimana?
Marka : iya gue mundur
Sasa : oke mundur alon alon ya mas
"Ini gue belum apa apa udah di tolak?"
Marka : beneran ga boleh?
Sasa : emang kurang jelas?
Marka : lo punya pacar atau punya suami?
Sasa : iya punya
Marka : iya punya apa? Pacar? Suami?
Sasa : suami
"Jleeebbbb, lemes seketika badannya marka membaca chatnya ini, tapi marka mencoba positif thinking"
Marka : nyokap bilang lo ga punya pacar atupun suami. Lo baru lulus kuliah loh. Maasa iya punya suami? Umur lo baru 23 tahun kan?
Sasa : emang kenapa? Kenapa kalo gue lulus?
Marka : gue masih ga percaya
Selesai balas balasan chat dengan sasa. Marka menghela nafas dan menyandarkan badannya di sandaran kursi sofa. "gue ga yakin kalau dia udah punya suami? Kalau punya suami kenapa mama setuju kalau gue deketin dia coba. Belum juga apa apa masa iya udah ga ada harapan aja"
Semalam marka memikirkan apa bener anak itu udah punya suami? Masa sih?
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
