
Karmila ingin menenggelamkan dirinya ke dalam Samudra Atlantik, tenggelam dan mati membeku ketika tahu kalau tetangga baru di samping unit apartemennya adalah Pradipta. Ya, Pradipta yang lima belas tahun lalu menolak cintanya mentah-mentah dan mempermalukannya ketika mereka masih berseragam putih abu-abu.
Lima belas tahun, dan semuanya sudah berubah kecuali Pradipta. Lelaki itu masih tengil, kurang ajar, dan sialnya juga masih tampan, tidak berkurang sedikitpun malah semakin bertambah.
Dipta menganggap...
Ternyata Kita Tetangga
361
27
26
Selesai
Karmila ingin menenggelamkan dirinya ke dalam Samudra Atlantik, tenggelam dan mati membeku ketika tahu kalau tetangga baru di samping unit apartemennya adalah Pradipta. Ya, Pradipta yang lima belas tahun lalu menolak cintanya mentah-mentah dan mempermalukannya ketika mereka masih berseragam putih abu-abu.Lima belas tahun, dan semuanya sudah berubah kecuali Pradipta. Lelaki itu masih tengil, kurang ajar, dan sialnya juga masih tampan, tidak berkurang sedikitpun malah semakin bertambah. Dipta menganggap dirinya bertemu dengan teman lama, sedangkan Mila tidak pernah menganggap lelaki sebagai itu teman. Dipta tidak tahu saja kelakuannya ketika menolak Mila mentah-mentah sambil mempermalukannya di depan seluruh kelas dulu menjadi trauma tersendiri untuk Mila.Mila kira bertetangga dengan Dipta sudah merupakan kutukan yang dia terima, tapi ternyata masih ada hal yang lebih mengerikan lagi selain itu. Benar-benar mengerikan karena bisa membuat Mila yang tidak punya riwayat asma jadi sesak nafas seketika.
2,566 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Ternyata Kita Tetangga
Selanjutnya
Thirty Five - Prolog
19
0
Usia Gemini kelewat matang untuk seorang wanita yang masih melajang. Hampir tiga puluh lima tahun, dan dia masih sendiri. Gemini sudah mati rasa ketika sepuluh tahun lalu gagal menikah. Dia tidak percaya dengan yang namanya cinta, paling tidak dia tidak merasa dicintai kecuali oleh keluarganya sendiri.Gemini tidak memiliki niatan untuk melepas masa lajangnya meskipun kakaknya sudah mewanti-wanti Gemini untuk segera menikah. Dia sudah nyaman dengan kehidupannya yang serba sendiri sampai ketika seorang bocah lelaki sekolah dasar merecoki hari-harinya yang tenang.Dia tidak terlalu suka anak-anak, apalagi kalau nakal. Zion, bocah SD yang baru pindah dari Surabaya ke Jakarta dan selalu mampir ke coffee shop nya bersama dengan pengasuhnya hanya untuk mengganggu keseharian Gemini.Awalnya Gemini hanya diam, membiarkan Zion melakukan apa saja yang dia suka karena bagaimanapun dia adalah pelanggan, dan pelanggan adalah raja. Tapi lama kelamaan Gemini juga tidak tahan. Kesabarannya hancur seperti tisu yang disiram air. Dengan lantang dia membentak Zion dengan kata-kata yang tidak pantas. Dan sialnya, kali ini disaksikan oleh ayah anak itu.Gemini dalam masalah besar…..
Karya baru dari aku semoga kalian bisa menikmati. Jangan lupa tinggalkan jejaknya… Terima kasih….
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan