Mencintai dalam diam bab 7

0
0
Deskripsi

"boleh saya bicara, "

"silahkan, " ucap wira kembali fokus pada laptop nya

Senja merasa gugup ia memainkan baju nya pasal nya ini pertama kali berbicara dari hati ke hati pada sahabat nya.  Orang yang di cintai nya.  Bukan nya bicara tapi pertanyaan yang mengusik nya selama 8 tahun ini, Senja mencoba meredam jantung nya yang berdebar dengan kencang dan menghilangkan rasa gugup nya.  Senja membuang nafas dengan kasar membuat wira geram pasal nya senja hanya berdiri di samping nya dan tidak berbica

"kalau...

"boleh saya bicara, "

"silahkan, " ucap wira kembali fokus pada laptop nya

Senja merasa gugup ia memainkan baju nya pasal nya ini pertama kali berbicara dari hati ke hati pada sahabat nya.  Orang yang di cintai nya.  Bukan nya bicara tapi pertanyaan yang mengusik nya selama 8 tahun ini, Senja mencoba meredam jantung nya yang berdebar dengan kencang dan menghilangkan rasa gugup nya.  Senja membuang nafas dengan kasar membuat wira geram pasal nya senja hanya berdiri di samping nya dan tidak berbica

"kalau tidak ada yang ingin kau bicarakan kau boleh pergi, "

Suara itu terdengar biasa saja tapi senja tau itu adalah usiran

Senja tidak boleh mundur ini adalah kesempatan bagi nya untuk mengetahui perubahan sikap wira.  Dan kenapa wira tak menepati janji nya

"Ada tiga pertanyaan yang selama ini ingin aku tanyakan pada mu tapi stelah melihat mu menangis di pemakaman ke inginan ku untuk bertanya pada mu menguap seketika. Aku hanya ingin memeluk mu dan mengatakan semua akan baik baik saja masih ada aku yang akan selalu berada di samping mu. seperti yang kau katakan dulu saat aku kehilangan ayah ku. Dan saat kau bersikap dingin pada ku menganggap ku orang asing pertanyaan itu kembali selalu muncul di benakku

1. Kenapa kau tak pernah menghubungi ku

2. Kenapa kau tak pernah pulang kerumah untuk menemui ku

3. Apakah kau sudah melupakan ku?, "

"Sedang kau berjanji pada ku akan melakukan ke tiga hal tersebut ketika kau pergi dari ku. "

Wira hanya diam tanpa perlu repot repot menatap senja dan tanpa ragu mengucapkan kata kata yang melukai senja "Bagi ku kau hanya masa lalu dan masa lalu hanya untuk di lupakan"

Mendengar hal itu air mata jatuh di pipi nya hati nya merasa sakit sahabat yang ia cintai tega mengatakan hal sekeji itu pada nya. 3 pertanyaan hanya di jawab singkat dengan kalimat yang sangat menyakitkan. Ia sudah tau bahwa wira sudah melupakan nya tapi ia tak mengharapkan jawaban itu yang keluar dari mulut wira.  Setidak nya kata maaf atau sebuah alasan sibuk karna kuliah jadi dia tak bisa pulang dan menelfon nya.

Senja menghapus air mata nya dengan kasar dan menatap wira tajam. "mungkin bagi mu aku adalah masalalu dan harus di lupakan. Tapi bagi ku tidak.  Kau adalah sahabat ku.  Kakak ku.  Ayah ku yang selalu melindungi ku.  Kau adalah segala nya bagi ku.  Tak ada 
satu detik pun aku lupa memikirkan mu. Setelah perpisahan kita malam itu aku menangis sepanjang malam. Kau tau aku bukan orang yang cengeng tapi aku percaya janji mu. Kau berkata akan sering menghubungi ku. Akan sering pulang ke rumah untuk menemui ku. Dan terakhir kau tidak akan melupakan ku. Seperti kata mu aku adalah orang terpenting dalam hidup mu dan walau kau tak mencintai ku tapi kau menyayangi ku dan mempunyai tempat tersendiri di hati mu.  Aku percaya itu. Selama dua tahun aku menunggu pesan atau telfon dari mu aku bahkan selalu menanyakan kabar mu dan kedatangan mu pada nyonya tika.  Aku menunggu kedatangan mu. Dan setelah 2 tahun aku berhenti berharap dan berhenti menanyakan kabar mu pada nyonya tika.  Karna aku sadar kata kata terakhir mu hanya omong kosong dan bualan semata! Aku hanyalah orang asing yang kebetulan lewat dalam hidup mu dan kau lupakan begitu saja" ucap Senja meniggikan suara nya melampiaskan amarah nya

Sejenak Wira mematung menghentikan jari nya dari mengetik laptop nya ia memilih menjadi pendengar yang baik ekpresi nya tetap datar tidak ada yang tau apa yang dirasakan oleh pria itu

"dan bodoh nya aku setelah janji manis yang kau ucapkan aku tak  membenci mu aku tetap menunggu mu sampai 8 tahun. Aku tetap ingin menanyakan 3 pertanyaan itu mungkin kau punya alasan atas tindakan mu pada ku. Saat melihat mu pertama kali di pemakaman aku menangis bukan karna aku kehilangan tuan surya aku menangis haru karna bisa melihat mu kembali.  Ah aku merasa sangat berdosa." Senja menghapus air mata yang mengalir di pipi nya dengan kedua tangan nya entah kenapa air mata nya tak kunjung berhenti. Rasa nya sakit dan menyesakkan.

"dan ketika aku berdiri di hadapan mu untuk pertama kali ada banyak kata yang ingin aku ucap kan. Seperti Aku rindu kamu.  Kemana saja kau selama ini.  Kenapa kau tidak pulang?. Dan semua itu tertelan aku hanya bisa mengatakan "wira apa kamu baik baik saja?, " betapa aku sangat menahan diri agar tidak memeluk mu. Dan aku sangat sakit ketika kau tak bisa mengenaliku dan bersikap datar pada ku tapi aku mencoba memaklumi nya karna saat itu kau sedang berduka. Tapi sikap mu tak kunjung berubah kau menganggapku orang asing dan menjawab ke tiga pertanyaan ku dengan sangat kejam.  Kau menganggap ku masa lalu dan masa lalu harus di lupakan. Tapi walau pun kau tidak menepati janji mu. Walau pun kau menganggap ku orang asing. Walau pun kau menganggapku aku hanya masa lalu dan harus di lupakan. Tapi aku tak bisa membenci mu. Kau tau kenapa? Karna Aku sangat menyayangi mu," sekaligus mencintai mu

Deg

Wira mematung

"terimakasih atas bersahabatan kita sedari kecil.  Terimakasih karna menjadikan ku proritas utama mu.  Terimakasih atas pembelaan mu pada kekasih kasih mu mungkin kisah kita memang harus sampai disini. Karna bagi mu Aku hanyalah orang asing yang kebetulan lewat dalam kisah mu dan menjadi sahabat. Sekarang aku bukan hanya menganggap mu masalalu yang harus di lupakan saja, tapi aku akan menganggap mu tidak pernah ada dalam hidup ku!  . " ucap senja berbalik dan berjalan menuju pintu dan menutup pintu nya dengan keras

"Pranggggg " Wira melempar kopi kelantai hingga menimbulkan bunyi yang nyaring yang bisa di dengar oleh senja di luar sana

"siallll" ucap wira mengacak rambut nya ferustasi

Ini kah yang ku mau? Tapi kenapa rasa nya menyakitkan!!!!!!

 

Tbc 938 kat by ismia wardani
 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Mencintai dalam diam bab 8
1
0
Senja langsung berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata.Bagi ku kau hanya masa lalu dan masalalu harus di lupakanSenja menangis di ranjang dan Bela pun mendekati nya.Ada apa kak, kenapa menangis,Aku mau sendiri,ucap senja sambil menangis.Bela pun meninggalkan kakak nya sendiri .Entah Kenapa kakak nya itu menangis.Wira mana ya kok jam segini tidak menjemput ku. Katanya mau nontonAh aku telfon deh,,Sambungan tersambung sekilas Senja mendengarkan BelaHalo kak Wira,Jadi Nonton nya,Maaf hari ini aku lagi enggak enak badan,Ya sudah kak Semoga cepat sembuh,Pernikahan balas Budi 30.000 Ratna dan Wisnu 30.000 Rafael dan elena 30.000 Ayahku cinta pertama ku 15.000 Melati 25000 Hati yang terkoyak 40.000 Luka di hati 25.000 Mentari 30.0008 judul pdf 150.000  3 judul blh pilih 60.000 5 judul pdf 100.000 Wa.mia 0831-1593-2063Promo terbatasMau lanjut cepat?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan