
Nic tidak menghentikan tinju, tak puas sebelum wajahnya bonyok. Menyerang ke setiap bagian sampai hidung dan sudut bibir mengeluarkan darah. Perut menjadi sasaran berikutnya, tendangan kuat membuat dia terjerembab.
"Ampun, Nic! Ampun!" berteriak dengan tangan memegang perut, nyeri tak terjabarkan dengan kata.
"Kamu sangat memalukan! Rendah seperti binatang!"
Leon menunduk. "Cukup! Jangan lagi mencaciku! Aku sadar, aku salah. Aku akan minta maaf kepada Cinta dan Tamam Abdullah. Aku siap bertanggungjawab!"...
Suami Idaman Ibu
142
61
13
Berlanjut
Bagi Cinta, hidup hanyalah tentang berburu Suami Idaman Ibu!
Sebuah mindset yang terbentuk sejak mengenal fungsi pria dalam hidup.
Lelah, namun harus terus berlari mengejar waktu. Hanya itu yang mungkin bisa menyembuhkan luka.
Kebahagiaan Ibu adalah segalanya! Meski harus mengesampingkan rasa.
4,853 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Suami Idaman Ibu
Selanjutnya
Suami Idaman Ibu ~ Bab 22-24
8
7
Nic, coba tebak! Siapa yang baru saja bertamu ke rumah? Mama tampak sangat bahagia di layar ponsel. Siapa lagi kalau bukan bestie? Sejak Papa berpulang, Mama semakin sering menghabiskan waktu bersama teman-teman lama. Teman Mama banyak, siapa ya? Siapa yang bisa membuat Mama sangat bersemangat? Berpura-pura berpikir padahal tak sebuah nama pun muncul di benak. Tidak ada yang terlalu istimewa karena mereka pasti bertemu, setidaknya sebulan sekali saat arisan. Grizelle yang duduk di samping Nic merasa sedikit terabaikan. Saking kesenangan, calon Ibu mertua lupa menyapa. Cinta! Mantan PA-mu! Lihat lukisan yang dihadiahkan untuk Ibu! Indah sekali, kan? Dia sudah kembali! Oh! Aku pikir siapa. Menyadari darah berdesir, ah!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan