Suami Idaman Ibu ~ Bab 16-18

8
7
Terkunci
Deskripsi

Leon langsung memeluk meski Cinta melawan. "Aku kangen!" Menyerahkan buket dengan tatapan penuh cinta. "Aku mohon maaf atas semua pertengkaran yang terjadi belakangan ini. Masalah kita selesai."

 

"Selesai? Apa maksudmu?"

 

"Aku tidak jadi menikah."

 

Menunggu reaksinya dengan degup jantung lebih cepat. Perlahan senyum indah terkembang. Sudah lama sekali tidak melihat binar bahagia di bola matanya.

 

"Serius?" Cinta langsung memeluk begitu Leon mengangguk.

 

"Aku siap melamar!"

 

"Cubit pipiku! Apa aku bermimpi?" Sama-sama tertawa, entah kapan terakhir kali merasakan sedamai ini? Dunia seperti kembali dalam genggaman.

 

5,341 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Suami Idaman Ibu ~ Bab 19-21
10
4
Nic tidak menghentikan tinju, tak puas sebelum wajahnya bonyok. Menyerang ke setiap bagian sampai hidung dan sudut bibir mengeluarkan darah. Perut menjadi sasaran berikutnya, tendangan kuat membuat dia terjerembab. Ampun, Nic! Ampun! berteriak dengan tangan memegang perut, nyeri tak terjabarkan dengan kata. Kamu sangat memalukan! Rendah seperti binatang! Leon menunduk. Cukup! Jangan lagi mencaciku! Aku sadar, aku salah. Aku akan minta maaf kepada Cinta dan Tamam Abdullah. Aku siap bertanggungjawab! Kenapa harus meminta maaf kepada Tamam Abdullah? Kenapa juga Leon harus menyebut nama beliau kepadanya? Mungkinkah berpikir kedatangannya karena Tamam Abdullah?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan