OBSESSION 21+🔞(Chapter 02-03-04)

2
0
Terkunci
Deskripsi

Berisi Chapter 02-03-04

 

 “Cintai aku semampu mu, karena aku lah yang akan mencintaimu secara ugal-ugalan.”

 

-Jendra Al Viando-

 

“Ahhh, Jendraaahhh...”

“Hmm, aku mulai ya.”

"Yahh..." Jawab Yurika asal.

Jendra mendorong pelan penisnya memasuki lubang basah itu.

“Sempit.”

“Sa-sakitt, ahh Jendra, sakit.”

"Ssuuttthhh, tahan ya." Dengan lembut Jendra memeluk Yurika yang mulai membuka matanya, mata gadis yang sebentar lagi kehilangan gelar gadis nya itu berkaca-kaca.

Cup

Kecupan manis Jendra berikan di kening Yurika....

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya OBSESSION 21+🔞(Chapter 05-06-07)
1
0
Berisi Chapter 05-06-07  Dua jam berlalu, Yurika akhirnya terbangun dari tidur nyaman nya. Nyaman? Dengan gerakan cepat ia segera mendudukkan dirinya. Yurika segera mencoba bangun dari kasur, namun baru ia sadari jika kini ia tengah berada dalam dekapan seseorang.Jendra.…Batin Yurika, ia menahan napas nya, menatap Jendra yang tengah memejamkan matanya. Tampan.Satu kata itu terucap lantang dalam hatinya, bak ukiran yang di pahat dengan sangat hati-hati, bak seorang dewa yang berreinkarnasi-Apa?Ah.…Yurika menggelengkan kepalanya, apa yang baru saja ia pikirkan kepada bajingan ini?Tapi, Yurika tidak dapat dapat membohongi diri nya sendiri. Jendra memang tampan.Lagi-lagi Yurika menghela nafas, kembali menatap ketampanan Jendra hingga tatapan nya berhenti di pipi kiri Jendra yang sedikit lebam dengan sudut bibir yang terlihat pecah serta sedikit darah kering di sana.Apakah ia yang melakukan hal itu?Tanpa ia sadari, tangan nya terulur untuk mengelus pelan pipi Jendra dan sudut bibirnya. Apakah pria ini tidak marah? Apakah harga diri pria ini tidak merasa ternodai karena di perlakukan seperti ini oleh seorang wanita?Yurika berniat menarik pelan tangannya, namun detik itu juga tangan Jendra menggenggam tangan nya dan kembali meletakkan nya di pipinya.“Ka-kamu bangun?!”Hm. Jawab Jendra dengan mata yang masih terpejam seraya mempererat pelukannya, membuat Yurika membelalakkan matanya.“Le-lepas.”Sebentar, sebentar saja. Perau Jendra membuka matanya menatap penuh puja pada Yurika. Manik gelap itu menatap seakan menyelam ke dalam Yurika. Membuat Yurika yang di tatapan pun langsung memalingkan wajahnya dengan pipi memerah.Maaf. Satu kata terucap dari bibir Jendra yang membuat Yurika kembali menatap nya.Maaf? Tanya Yurika dengan tatapan yang sudah sangat lelah. “Mudah sekali kau mengucapkan, maaf. Sedangkan aku sudah hancur berantakan tak berharga lagi.” Lanjut 👇
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan