
Satu minggu berlalu sejak pertemuan Nacita dan Risa. Dan sudah satu mingguan juga hubungan Sean dan Nacita sedikit renggang.
Sebenarnya Sean sudah mencoba berbicara dan mencoba mencari tahu mengapa istri tercintanya itu lebih sering diam. Tapi nyatanya mengorek isi hati Nacita tidaklah semudah itu.
Malam ini ada acara makan malam bersama keluarga besar dari pihak Yudha atau Papa Sean di sebuah restoran di tengah kota. Itu artinya Sean harus bertemu dengan sang Papa yang sangat ia benci.
Nacita duduk...
Terjerat Cinta Janda 🔞🔞
2
1
1
Berlanjut
Berisikan chapter 32 - End - Ekstra Part.[KONTEN DEWASA, MOHON MEMILIH BACAAN SESUAI USIA]- Terdapat adegan 🔞- Sexuality Prolog. "Saya akan tanggung jawab," Nacita menoleh menatap Sean dengan tatapan bertanya."Kita menikah." Lanjut nya.~Sean~ “KARENA SAYA MANDUL PAK, MANDUL, SAYA TIDAK AKAN PERNAH BISA HAMIL, NGGAK AKAN PERNAH BISA, ITULAH KENAPA MANTAN SUAMI SAYA MENINGGALKAN SAYA, KARENA SAYA MANDUL PAK MANDUL hiks...saya mandul pak, saya tidak akan pernah bisa hamil hiksss, jadi bapak nggak perlu merasa bersalah dengan hal ini, sa-saya wanita cacat, sa-saya nggak bisa hikkss, saya nggak bisa hamil, nggak bisaaaa hikkss. Pertanggung jawaban bapak hanya hal yang sia-sia.”~Nacita~ ---- Kehilangan janin dalam kandungan nya.Di sakiti.Di hianati.Dan di bohongi.Wanita mana yang rela merasakan hal semenyedihkan itu?“Hidup telah mengajari saya bahwa Anda tidak dapat mengendalikan kesetiaan seseorang. Tidak peduli seberapa baik Anda kepada mereka, bukan berarti mereka akan memperlakukan Anda sama. Tidak peduli seberapa besar artinya bagi Anda, bukan berarti mereka akan menghargai Anda sama. Terkadang orang yang paling Anda cintai, berubah menjadi orang yang paling tidak bisa Anda percayai”~Nacita~ “Kau tau, lelaki akan memiliki dua wanita di hidupnya, pertama sebagai orang yang akan di ajak serius dan yang kedua sebagai pelacur pribadinya, dan jika engkau sebagai yang kedua, kau tidak akan pernah di hargai sekeras apapun usahamu,namun jika kau mampu menjadi yang pertama, dia tak akan pernah membiarkan setetes air pun mengalir dari matamu.”~Sean~❌Di larang mencopas atau mencuri karya saya. Ini asli hasil dari imajinasi saya sendiri.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Sebelumnya
24 VS 37 (08-09-10) 🔞🔞🔞🔞
2
1
Chapter 08-09-10🔞🔞🔞🔞Sabila bangun dalam keadaan tubuh yang naked, gadis muda itu menatap sekeliling kamar apartemen yang mulai hari ini akan ia tinggali. Rapi dan mewah.Sabila duduk dan merenggangkan tubuhnya, hingga tatapan terfokus pada sebuah kartu dan sebuah catatan di meja.“Pakai buat belanja kebutuhan kamu, pasword nya *****.”Isi pesan itu.Sabil menatap sebuah kartu ATM dari sebuah Bank itu, kartu prioritas. Bukan kartu kredit, tapi sebuah ATM.Beneran jadi ani-ani gue. Gumam Sabil pelan. Ia berdiri dari ranjang, namun baru saja kaki nya menyentuh lantai, ia langsung terjatuh terduduk. Aawhhh. Rintih nya.Seluruh tubuhnya terasa nyeri dan sakit, pinggang nya seakan ingin terpisah dari tubuhnya. Belum lagi, area sensitifnya terasa perih.Gilak! Berapa lama om Ares gempur gue? Sabil mencoba berdiri seraya berpegangan pada pinggiran kasur. Dengan tertatih, ia melangkah menuju kamar mandi.GILAK! pekik nya saat ia menatap kaca, dapat ia lihat jika seluruh leher dan dadanya penuh dengan kiss mark yang sampai menghitam di sana. Ia berbalik, mencoba menatap punggungnya.Dan, wow...…Sabil hanya bisa menggelengkan kepalanya.Gila gila gila gila!!!! Hanya itu yang terucap dari mulut Sabil.Lanjut 👇
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan