
Deskripsi
“Gue pelacur!!! Pelacur sementara yang menghangatkan ranjang nya”
-Sabila-
----
05 - Revan
Terik matahari mengintip malu-malu melalui celah-celah jendela bertirai abu-abu itu. Rasa dingin menerpa pundak membuat seorang gadis yang masih enggan membuka mata nya itu menggeliat kecil lalu memeluk erat guling nya.
Guling gue kok anget, terus pundak gue dingin banget kayak lagi telanjang -eh, telanjang?
Mata Sabil terbuka seketika, namun saat ia membuka mata nya ia langsung di suguhi pemandangan yang...
Ada chapter baru minggu ini!
24 VS 37🔞🔞 (One Night Stand 21+)
7
2
4
Berlanjut
[KONTEN DEWASA, MOHON MEMILIH BACAAN SESUAI USIA🔞🔞🔞]
_____________________________
💐💐💐Sabila Arsyla, seorang gadis yang baru saja merasakan patah hati, karena putus dari pacar pertamanya karena di selingkuhi kini mulai merasa frustasi."Semua laki-laki emang sama aja, nggak Papa, nggak Revan. Bajingan semua, anjing semuaaaa!!!"Di dasari oleh rasa frustasi dan muak, Sabil ingin mulai mencoba hal baru."Enak kali ya pacaran sama Om-om atau cowok yang lebih tua.""Dih nggak takut di unboxing Lo pacaran sama Om-om?"Sabil diam sejenak. "Unboxing, kayaknya seru,"Tanpa Sabil sadari, apa yang ia anggap coba-coba itu nyata nya akan mengubah seluruh hidupnya di masa depan. ---"Mau, tidur sama saya?" Ucap Sabil seraya menatap intens pria di depan nya.
☘️☘️☘️04-05-2025
By: Indiyalsa
Di larang plagiat!!
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
24 VS 37 (08-09-10) 🔞🔞🔞🔞
2
1
Chapter 08-09-10🔞🔞🔞🔞Sabila bangun dalam keadaan tubuh yang naked, gadis muda itu menatap sekeliling kamar apartemen yang mulai hari ini akan ia tinggali. Rapi dan mewah.Sabila duduk dan merenggangkan tubuhnya, hingga tatapan terfokus pada sebuah kartu dan sebuah catatan di meja.“Pakai buat belanja kebutuhan kamu, pasword nya *****.”Isi pesan itu.Sabil menatap sebuah kartu ATM dari sebuah Bank itu, kartu prioritas. Bukan kartu kredit, tapi sebuah ATM.Beneran jadi ani-ani gue. Gumam Sabil pelan. Ia berdiri dari ranjang, namun baru saja kaki nya menyentuh lantai, ia langsung terjatuh terduduk. Aawhhh. Rintih nya.Seluruh tubuhnya terasa nyeri dan sakit, pinggang nya seakan ingin terpisah dari tubuhnya. Belum lagi, area sensitifnya terasa perih.Gilak! Berapa lama om Ares gempur gue? Sabil mencoba berdiri seraya berpegangan pada pinggiran kasur. Dengan tertatih, ia melangkah menuju kamar mandi.GILAK! pekik nya saat ia menatap kaca, dapat ia lihat jika seluruh leher dan dadanya penuh dengan kiss mark yang sampai menghitam di sana. Ia berbalik, mencoba menatap punggungnya.Dan, wow...…Sabil hanya bisa menggelengkan kepalanya.Gila gila gila gila!!!! Hanya itu yang terucap dari mulut Sabil.Lanjut 👇
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan