Amalia menahan tangis. Tak ada satu patah kata pun yang keluar dari bibirnya saat ia mendorong perempuan itu sekuat tenaga hingga jatuh terduduk di lantai.
“Apa-apaan ini? Tunggu giliranmu, bitch!” pekik perempuan itu penuh amarah. Ini bukan sekedar soal uang tapi orang yang menyewanya kali ini masih muda, tampan, bugar dan menggairahkan!
Tristan terkekeh. “Aku memang harus menyewa dua perempuan supaya bisa terpuaskan.” Katanya bernada tak peduli. Satu untuk berada di atasku, satu untuk membuatmu...