Kisah gagak part 1

0
0
Terkunci
Deskripsi

Kisah ini

Di sebutkan sebuah cerita,

Dari makhluk yang saling cinta.

Keduanya menderita,

Karena bedanya kasta.

Anehnya kedua makhluk ini,

Mereka dipisah namun tetap memiliki.

Meski kehancuran terjadi,

Mereka bertahan sampai keduanya mati.

Tubuh bisa hancur dan mati,

Namun jiwa tetap abadi,

Mereka memang mati,

Tapi cinta mereka tetap abadi.

 

Jika kau adalah Malam, maka kaulah Duniaku..


 

Jika kau adalah Rembulan, maka aku pungguk yang Merindumu..


 

Jika kau adalah cinta, maka akulah Budakmu......

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
12 konten
Akses seumur hidup
100
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Part 2
0
0
Bagian 2.Malam hari selesai mandi Aira tertidur pulas dikamarnya. Tiba-tiba angin berhembus kencang membuka jendela. Namun, Aira justru terlelap tidak sadar bahwa ada sosok yang mendekatinya. (Guman ) hm.... tak mungkin gadis sekecil ini yang menyegelku.  Ia hanya manusia biasa dan tak memiliki keahlian khusus. Tapi, bagaimana dia melepaskan ku ? Aku mendekati ranjangnya dan berlutut menghadap wajahnya. Tanganku mengelus lembut pipinya.  Perasaan apa ini ? Aneh ! Pikirku. Tapi bagaimanapun juga aku harus membalas Budi karena dia melepaskan ku. Aku berbalik dan berubah menjadi gagak lagi lalu melesat terbang.Yang ku pikirkan adalah mencari benda berkilauan untuk menjadi upah Budi pada Aira. Skip Keesokan paginya Aira terbangun dan melihat kotak berisi aneka perhiasan. Kalung, anting, gelang, cincin dan semuanya emas murni juga berlian. Hah.. apa apa ini ? Aira tak percaya apa yang dilihatnya dan ia mengusap-usap kedua matanya bahwa ia bukan mimpi. Perhiasan ! Sungguhan ! Ayah... Aira bangun mengangkat kotak itu dan membawa nya keluar menuju ayahnya. ( Aira hanya tinggal berdua dengan ayahnya )Ayah : Ya anakku, ada apa sayang ? Aira : ayah kah yang memberikan ini ? Terimakasih banyak ! Ucap Aira Lalau memeluk ayahnya. Ayah : hah ? Apa maksud mu nak ? Aira : perhiasan ini yah..   Ayah : tunggu, ayah belum gajian. Dan kalau gajian pun tentu dipotong bank sebagian nak. Jadi, ayah tak mungkin membelikan sebanyak ini ?  Aira : jadi, Bu, bukan ayah yang belikan ? Ayah : iya bukan. Dari mana kau dapatkan ? Aira : ditempat tidur. Ayah : ayo, periksa kamarmu. Ayah dan Aira menuju kamar namun tak ada yang aneh dikamar. Ruangan tetap rapi, jendela terkunci, semuanya aman. Tetap tak diketahui dari mana munculnya. Skip.Malam harinya,.Seperti biasa angin berhembus membuka jendela dan seekor gagak terbang masuk ke kamar membawa gelang emas dengan Rubi kecil. Gelang yang sederhana namun indah dan elegan.Aku meninggalkan hadiah di ranjang dan pergi. SkipKarena Aira dan ayahnya heran kenapa bisa ada perhiasan berturut² di kamar. Malam ini Aira berpura² tidur untuk memastikan.Tiba-tiba Angin berhembus membuka jendela. Angin ini sangat tenang seolah ada mantra yang membuat lelap. Namun sebelum terlelap Aira sempat melihat sosok tinggi, gondrong dengan mata merah mendekati ranjangnya.Keesokan harinya adalagi perhiasan gelang, kalung, dan batu permata hijau.Aira berkata pada ayahnya bahwa ia sempat melihat sosok tinggi bermata merah.  Ayahnya tertawa, karena itu tak mungkin. Mana ada manusia yang bermata merah.  Dan jika itu iblis/setan tidak mungkin ia nampak jelas Dimata Aira. Karena Aira bukan indigo atau orang yang memiliki keahlian khusus. SkipKeesokan harinya Aira membiarkan apa yang terjadi dan tak akan memikirkannya lagi. Ia berjalan menuju pasar untuk belanja. Karena jarak pasar dan rumahnya dekat.Namun tiba-tiba beberapa orang muncul dan membekap mulut dan hidung Aira dari belakang sehingga ia pingsan.Saat Aira sadar ia ada di sebuah ruangan bau amis darah dan dia dirantai terbalik mulutnya di isolasi dan hanya menggunakan bra & CD saja. Wah, mangsa yang bagus. Muda dan sangat cantik. Tapi, berapa lama kecantikannya akan bertahan ? Pria berwajah seram mendekati Aira yg di gantung terbalik. Ia mengusap belatih ke pipi Aira yang mulus hingga tergores.Air mata Aira menetes, tubuhnya gemetar ketakutan. Aira menangis tertahan, saat belati pria seram mengarah ke lehernya tiba-tiba datang angin berhembus kencang membawa dedaunan. Beberapa orang lain porak poranda. Begitu juga peralatan di ruangan itu.Whuss.. syuuu... Tap tap tap Sosok pria dengan pakaian gelap malam dan mata merah menyala muncul. Wah, datang mangsa satu lagi rupanya !  Ha ha ha pria gila tertawa gembira. Hei, manusia ! Menyingkir kau ! katakuPria gila itu terhempas ke tembok. Ia batuk darah namun tetap tertawa. Ha ha ha... Bagaimana kau dapat kekuatan itu ? Perjanjian dengan iblis mana ? Bisakah aku juga begitu dengan pengorbanan ? Ucap pria itu.Secepat kilat aku menangkap lehernya dan mencengkramnya. Kau menyusahkan! Jadi matilah ! UcapkuKrekk... Hekkk.. duaarrr. Pria itu hancur lebur berserakan.Aira pingsan dan aku menurunkannya dari rantai itu. Ku gunakan jubahku untuk menutupi tubuhnya.Aku melesat terbang menuju rumahnya.  Tentu kulihat ayahnya panik dan mencari keberadaan putrinya.Aku mengubah tampilan ku lagi menjadi manusia biasa dan dengan membopong Aira menuju rumahnya. Selamat malam paman. Kataku. Iya, ah,.. putriku Aira ! Serunya. Aku menyerahkan Aira ke pelukan ayahnya. Maaf paman. Saya menemukannya di bawah pohon besar sana setelah melihat ada mobil yang membuang bungkusan kain ini. Dan ternyata putri anda. Ia masih bernafas. Jelasku. Hiks.. hiks.. terimakasih banyak.  Tapi bagaimana kau tau kalau dia putriku ? Tanya ayahnya. Saya polisi paman, kebetulan bertugas. Dan atasan saya memberi infonya lengkap jadi saya tau. Kalau begitu saya permisi. Aku berbalik.Terimakasih nak ayah Aira. Bersambung...     
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan