Episode 2: Hujan, Lumpur, dan Rahasia di Balik Bilik Bambu

0
0
Terkunci
Deskripsi

Oke Teteh-teteh geulis, Lilis balik lagi nih mau lanjutin curhatannya. Kemarin kan Lilis cerita soal 'oleh-oleh' dari si Bos Ryan buat Akang Kardi, hihihi. Untungnya si Akang mah nggak curiga pas Lilis pulang pagi-pagi teh, da dia kecapean habis lembur langsung molor (tidur) pules. Lilis mah buru-buru mandi weh, bersih-bersih badan sambil senyum-senyum sendiri inget kejadian semalam suntuk sama si Bos ganteng. Aduh, rasanya teh campur aduk, Teteh. Ada rasa bersalah ke Akang Kardi, tapi jujur Lilis...

3,046 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Episode 3: Tantangan Si Bos, Goyangan di Warung Sendiri
0
0
Duh, Teteh-teteh... Pagi setelah malam 'panas' di WC luar itu Lilis bangun dengan badan cangkeul (pegal) tapi hati cenat-cenut aneh. Akang Kardi mah bangun subuh kayak biasa, nggak curiga sama sekali Lilis semalem 'kelayaban' sama si Bos Ryan. Polos pisan si Akang teh, kadang Lilis suka kasian, tapi gimana atuh, godaan si Bos Ryan teh meni hese ditolakna (susah banget ditolaknya). Lilis siapin sarapan buat Akang sama si Neng Geulis kayak biasa, tapi pikiran Lilis teh melayang terus ke kejadian semalem. Itu si Bos teh bener-bener edan (gila), tapi Lilis juga nggak kalah edan kayaknya, hihihi. Rasa pejuh-nya si Bos kayak masih nempel di mulut Lilis, bikin Lilis senyum-senyum sendiri pas lagi masak. Dasar awewe gelo! (Dasar perempuan gila!)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan