Part 1 : Podcast (1)

0
0
Deskripsi

Cindy memulai cerita masalalunya mengenai status yang menghebohkan. 

Note : semu nama tokoh nyata di cerita ini ditulis sudah berdasarkan izin.

Cindy duduk di sofa tunggal yang ada di salah satu ruangan untuk siaran podcast dari milik salah satu podcast terkenal dan podcast yang di dengarkan Cindy sejak 4 tahun lalu. Sejak dia belum seterkenal sekarang, sejak dia masih penulis wattpad biasa yang tulisannya bahkan sering tidak mendapat komentar sama sekali. 

“Kita mulai ya Cindy,” kata salah satu podcaster, seorang laki - laki berusia 40 an awal berambut perak karena di warnai. 

“Siap Kang Dhika,” sahut Cindy dengan senyuman tipis. 

“Baiklah, bertemu lagi dengan Podcast Ancur. Saya Patra Gumala,” laki - laki lain dengan kepala botak, tubuh tinggi dan agak gempal membuka rekaman podcast hari ini. 

“Dan Diaz Danar disini,” sahut seorang laki - laki berambut hitam pekat yang masih alami - mungkin karena dia memang lebih muda dari Dhika dan Patra.

“Dan Randhika Djamil disini…” suara ceria Dhika terdengar begitu menyenangkan, “Bintang tamu kita hari ini adalah seseorang yang menjadi perbincangan di social media X, yaitu penulis thriller dan gore kesayangan kita yang memiliki nama pena Hikari dan nama asli siapa…”

“Cindy,” sahut Cindy dengan suara lirih.

“Lemes ya.. kaget karena jadi heboh,” kata Diaz.

“Padahal kan dari awal kemunculan Hikari ini juga sudah bikin heboh,” kata Dhika.

“Kali ini sepertinya masalahnya beda dan agak gawat ya,” Patra menatap serius pada Cindy. 

“Iya… memang untukku seserius ini. Status itu aku tulis - pun hanya untuk melegakan perasaan saja. Siapa yang ngira kalau 10 tahun kemudian ada yang bahas,” kata Cindy. 

“Ada yang bahas dan ngaku jadi orang di statusmu itu,” kata Dhika, “Gimana kalau kita baca statusnya Cindy yang ada di wattpad 10 tahun lalu itu, biar yang belum sempat baca enggak bingung.”

“Gak apa - apa nih dibaca?” tanya Diaz.

“Ya gak apa - apa bang.. udah kesebar juga kan,” kata Cindy dengan senyuman tipis. 

“Oh iya juga ya… busyet panjang amat status,” Diaz geleng - geleng kepala.

“Namanya juga penulis bang… masa cuma satu kalimat,” sahut Cindy. 

“Siap bu penulis…” goda Diaz. 

“Jadi mau dibaca enggak? Buruan di baca?” Dhika dengan humornya yang pura - pura marah. Humor yang disambut dengan suara gelak tawa walau hanya sebentar saja. 

“Baiklah,” Diaz menarik nafas dalam - dalam sebelum membaca, “Ini dia status dari Cindy yang bikin heboh, ‘Aku ada cerita unik di masa kuliah. Gak percaya enggak apa - apa… Tapi ini kejadian beneran dan aku juga enggak bilang si cowok ini suka sama aku… ya karena emang sampai akhir si cowok ini enggak pernah bilang suka’.”

“Masa kuliah ini semester berapa?” Tanya Patra. 

“Aku enggak ingat pastinya, tapi kayaknya semester - semester awal,” jawab Cindy. 

“Lanjut ya,” kata Diaz, “‘Sebut saja si cowok ini A. Aku gak pernah ngomong sama si cowok A ini…. Gak pernah sama sekali.’”

“Sebentar… sebentar… maaf aku potong Diaz,” kata Dhika, “Beneran enggak pernah ngomong sama sekali?”

“Selama perkuliahan emang enggak ada komunikasi sama sekali bang… tapi nanti ada cerita sendiri ketika syukuran kelulusan. Di syukuran itu pertama dan terakhirnya aku berkomunikasi sama si A,” kata Cindy.

“Okey cerita itu disimpen dulu… kita lanjut dulu cerita dari status Cindy ini… hmmm emang aneh si A ini ya…”

Cindy terdiam, dia menarik nafas dalam - dalam dan menghembuskannya perlahan ya.. memang aneh, sampai sekarang - pun dia tidak pernah habis pikir dengan kelakuan si A ini. A untuk singkatan dari nama yang sebenarnya malas untuk Cindy sebut. A untuk nama Arkham yang selalu membawa kenangan buruk di hidup Cindy. 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Part 3
0
0
Chanyeol yang sedang menikmati anggur merah kesukaannya di mini bar pada lantai 2 rumah Jaehyun, menolehkan kepala saat mendengar suara langkah kaki lembut. Senyumannya melebar melihat Taeyong yang datang mendekat dengan tubuh telanjang padanya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan