60. Haechan Uke!

“tugas... Maknae... Ayo Haechan aegyo...”

Haechan cukup terkejut karena tiba - tiba Johnny menyuruhnya aegyo. Tapi dengan profesionalitas nya dia mulai mengeluarkan aegyo aegyo terbaiknya. Dan mulai terdengar suara - suara heboh karena aegyo nya yang sebenarnya biasa saja. Haechan malah khawatir efek berikutnya. 

@@@@@

Member NCT masih di ruang ganti untuk menyelesaikan kegiatan mereka malam ini. Haechan sendiri masih menghapus make up tipisnya ketika tiba - tiba saja malah terdengar suara jerit - jerit histeris yang cukup aneh. 

Haechan menolehkan kepala kearah belakang dan ketika melihat dua sosok yang menatap langsung kearahnya.

"Ngapain kesini Kook?" tanya Jaehyun yang cukup heran melihat teman satu line nya muncul.

"Menjemput seseorang," jawab Jungkook. 

Haechan bangkit berdiri, dia sudah mau menghindar dan bersembunyi ketika Taehyung melangkah dengan cepat dan memegangi lengannya.

"Ayo pulang..." ucap Taehyung singkat dengan suaranya yang begitu dalam.

Suasana ruang ganti NCT benar - benar menjadi hening. Tidak ada yang berkomentar dan masing - masing orang beradu dengan pemikirannya masing - masing.

Sementara Haechan tersenyum lebar, “Kau tidak perlu men... Aaaakkh... Hyung...”

Taehyung yang sudah tidak sabaran dan memang sudah marah semenjak 3 jam lalu, mengangkat begitu saja tubuh Haechan yang lebih kecil darinya, ia letakkan di bahunya dan ia bawa keluar dari ruang ganti. 

"Sudah ya... Aku pulang dulu," Jungkook menepuk - belum bahu Jaehyun,"Tenang saja.. Haechan akan aku jaga."

Jaehyun tidak berkomentar apapun, apalagi yang lain. Jungkook yang sudah melangkah sampai pintu, membalikkan badan dan menatap pada member NCT.

"Haechan sudah menjadi pacar ku dan Taehyung hyung, sejak setahun lalu..." kata Jungkook, “Dan Taehyung Hyung merusak televisi karena kalian heboh dengan aegyo Haechan tadi.”

Jungkook kali ini benar - benar melangkah pergi. Meninggalkan member NCT yang mulai ribut. 

"Bagaimana bisa Haechan kita pacaran dengan mereka???" Taeyong panik, ia menguncang - guncang tubuh Jaehyun.

"Mana aku tahu hyung!!!" balas Jaehyun.

"Fix... Habis malam ini Haechan dengan dua orang itu," komentar Jungwoo.

"Harusnya aku bawain pelumas dulu tadi," kata Ten, “Masih sisa banyak kemarin pas aku make sama Hyunbin Hyung.”

"Hyunbin Hyung siapa?" tanya dejun dengan mata melotot kearah Ten.

"Shin Hyunbin Hyung dong," balas Ten dengan senyuman lebar.

"Dia kekasihku..." kata Dejun.

"Ngawur... Kekasihku!!" teriak Taeil.

Kali ini semua mata menatap kearah Taeil. Ruang ganti yang tadiny ribut karena Haechan, sekarang berganti ribut karena Hyunbin.

"Aaah... Bodo amat..." Doyoung memilih melangkah pergi keluar sembari memasang earphonenya.

@@@@@

"Ayo aegyo..." pinta Taehyung.

"Ha??" Haechan yang sudah duduk manis didepan Taehyung dan Jungkook menatap heran dengan permintaan Taehyung.

"Iya, aku mau melihat aegyo mu secara langsung," kata Taehyung.

Haechan menarik nafas dalam - dalam dan demi keselamatan percintannya, ia mengeluarkan aegyo istimewanya.

"Hyungie malah (marah) ya... Enchan hanya tayang Tae Tae hyung dan kookie hyung... Maap ya.. euung..." 

Taehyung dan Jungkook terdiam, sampai akhirnya.

"Aaaaaa... Kiyowo....." jerit Taehyung dan Jungkook bersamaan.pantas saja member NCT sampai histeris, Haechan memang terlalu manis. 

"Jadi kalian heboh menculikku cuma mau melihat aegyo saja," kata Haechan.

Jungkook menganggukkan kepala, ia mendekat pada Haechan, “Kau manis sekali sih sayang... Aaaa... Gemesh...”

Haechan memanyunkan bibirnya ketika Jungkook mencubit gemas pipinya. Taehyung ikut datang dan duduk disamping kiri Haechan juga. Taehyung memeluk erat pada tubuh Haechan.

"Nanti kalau kita berdua pergi wamil, kau... Jangan berani - berani selingkuh ya," kata Taehyung.

"Enggak hyung..." Haechan senyum - senyum bahagia di pelukan Taehyung. 

"Atau kita pergi wamil bertiga biar bisa mengawasi Haechan," Jungkook memberikan usul setelah mencium gemas pipi kekasihnya ini.

"Enggak mau.. selisih umur kita kan lumayan ya.. kalau berangkat bareng, aku berangkat lebih awal dong... Jadi gak mau..." tolak Haechan, “Lagipula.. aku kan setia. Kapan aku memangnya pernah enggak setia?”

"Kemarin waktu vlive kau memeluk Jeno," kata Jungkook.

"Di video lain kau memeluk Mark," sahut Taehyung, “Sampai sebel aku sama shipper markhyuck.”

"Laaah memangnya aku gak kesel sama shipper vkook, atau kookv.. atau kooktae.. atau taekook.." Haechan kembali memanyunkan bibirnya.

Melihat bibir manis Haechan yang manyun - manyun, Taehyung dan Jungkook bergntian mencium bibir milik Haechan.

"Yaa.... Hyung..." protes Haechan karena kaget dengan ciuman tiba - tiba.

"Pokoknya, kau milik kami... Seutuhnya," kata Taehyung. 

"Milik kami selamanya," sambung Jungkook.

"Iya Taehyung hyung..." sahut Haechan yang kemudian memberikan ciuman singkat di pipi Taehyung.

Haechan kemudian memberikan ciuman di pipi Jungkook, “Iya .. Jungkook Hyung.”

"Ayo aegyo lagi..." ucap Taehyung yang sepertinya mulai ketagihan dengan aegyo Haechan. 

Haechan bangkit berdiri, menghadap di depan dua semenya ini dan alih - alih melakukan aegyo. Jari jemari Haechan mulai bergerak melepaskan kancing pakaiannya sendiri, “Yakin mau aegyo saja? Atau mau mendengar desahanku?”

Taehyung dan Jungkook menatap kearah Haechan sembari menelan saliva mereka masing - masing yang terasa pahit. Keduanya bangkit berdiri nyaris bersamaan dan langsung saja mengendong tubuh Haechan menuju peraduan mereka bertiga.

Dibandingkan aegyo, tentu saja mereka memilih mendengar desahan merdu Haechan.