36. Songkang X Jaehyun NCT

2
0
Deskripsi

Jaehyun berinisiatif datang ke lokasi syuting drama dari kekasihnya yang akhir - akhir ini ketenaran kekasihnya melejit karena dua drama sebelumnya mendapatkan reaksi yang bagus dari penduduk. Jaehyun dan kekasihnya ini belum mengumumkan hubungan khusus mereka dan rasanya memang agak sulit untuk mengumumkan hubungan mereka dengan begitu vulgar pada publik. Bisa - bisa banyak kaum BIM yang kecewa dan berbuat rusuh. Jaehyun sendiri masih aman - aman saja dengan hubungan yang mereka sembunyikan. 

Tapi…...

Jaehyun berinisiatif datang ke lokasi syuting drama dari kekasihnya yang akhir - akhir ini ketenaran kekasihnya melejit karena dua drama sebelumnya mendapatkan reaksi yang bagus dari penduduk. Jaehyun dan kekasihnya ini belum mengumumkan hubungan khusus mereka dan rasanya memang agak sulit untuk mengumumkan hubungan mereka dengan begitu vulgar pada publik. Bisa - bisa banyak kaum BIM yang kecewa dan berbuat rusuh. Jaehyun sendiri masih aman - aman saja dengan hubungan yang mereka sembunyikan. 

Tapi… dia kurang aman dengan apa yang dilihatnya saat ini. 

Langkah kaki Jaehyun terhenti, menatap sinis pada kekasihnya yang sedang mengobrol begitu akrab dengan aktor lain. Jaehyun mendengus kesal, tapi dia kemudian memaksa dirinya agar bersikap biasa saja dan melangkah mendekat pada kekasihnya yang terkejut karena dia datang. 

“Songkang hyung,” sapa Jaehyun dengan senyuman lebar pada kekasihnya. 

“Lho… lho… kok kau datang kesini?” tanya Songkang dengan ekspresi terkejut yang benar - benar terlihat. 

“Kenapa enggak boleh ya?” Jaehyun menatap sinis pada aktor yang tadi mengobrol dengan Songkang, “Aku mengganggu ya… kau tidak mau aku datang ya.”

“Bukan begitu,” Songkang memegang lembut tangan Jaehyun dan mengajaknya agak menjauh, “Aku terkejut saja kau datang.”

“Kita kemarin janjian mau makan malam,” kata Jaehyun yang menyipitkan mata menunggu reaksi dari Songkang yang sepertinya lupa dengan janjinya sendiri.

Songkang masih terdiam, mengingat - ingat mengenai janjinya. Dan ketika dia sedang berusaha mengingat janjinya, Jaehyun melepaskan pegangan tangan dan melangkah pergi. 

“Ehhhh sayang!!! Jangan ngambek!!!” teriak Songkang yang langsung mengejar Jaehyun. 

Karena teriakan Songkang, para kru film, aktor lain yang ada di lokasi syuting segera menatap pada Songkang dan juga Jaehyun. 

@@@@@

Beruntung semua proses pengambilan adegan untuk Songkang sudah selesai, jadi dia bisa dengan cepat dan sigap menemani Jaehyun dan tentu saja tidak lupa merayu agar tidak terus menerus marah padanya. 

“Sayang…” Songkang yang duduk di sofa depan televisi besar yang ada di salah satu ruang santai rumahnya, menggeser duduk dan merangkulkan tangannya pada bahu Jaehyun. 

Jaehyun melepaskan kasar rangkulan tangan Songkang dan menggeser duduknya hingga menjauh dari kekasihnya. 

“Mau makan malam apa? Aku pesankan online ya,” kata Songkang. 

“Gak laper.” 

Jawaban singkat dari Jaehyun membuat Songkang semakin jantungan. Songkang tidak boleh menyerah dan harus benar - benar membuat kekasihnya ini untuk tidak marah lagi. Dia akan gunakan taktik kedua. 

“Makan malam di restoran bagaimana?” tanya Songkang, “Restoran bintang 5 sampai bintang 100 aku booking khusus untuk kita berdua.”

Jaehyun menatap sejenak pada Songkang, sampai kemudian dia memalingkan wajah dari kekasihnya sendiri dengan wajah yang begitu terlihat sedih. 

Songkang yang melihat kesedihan di wajah Jaehyun menjadi semakin merasa bersalah. Ia mendekat dan mengelus pelan pada punggung Jaehyun, kemudian mencium pelan bahu dan ceruk leher Jaehyun. Tidak ada perlawanan dari Jaehyun tapi tidak ada reaksi juga. 

“Kita ini jarang bertemu, sekalinya ketemu aku malah melihat mau bermesraan dengan orang lain,” Jaehyun mulai merajuk. 

Songkang mendekatkan tubuhnya, memeluk lembut pada tubuh Jaehyun, “Hanya mengobrol tadi itu sayang, bukan bermesraan lho.”

“Ngobrolnya asyik banget ya sampai lupa kalau kita ada janji makan malam,” kata Jaehyun. 

“Aku sudah menyesal sayang, sudah minta maaf juga dan aku sudah menawarkan banyak hal untukmu. Tapi kau terus menerus marah padaku, aku harus bagaimana agar kau tidak lagi marah padaku??” tanya Songkang sambil masih menciumi bahu Jaehyun yang terekspos karena semenjak masuk kedalam rumah Songkang, Jaehyun melepaskan jaket dan hanya memakai kaos dalam berwarna hitam. Jaehyun sepertinya lupa kalau Songkang ini tetap laki - laki normal yang horny melihat tubuh indah Jaehyun. 

Jaehyun menatap pada Songkang, bukankah kekasihnya ini sedang berusaha untuk meminta maaf kenapa malah asyik menciumi bahunya kemudian naik menciumi lehernya. 

“Hyung…” Jaehyun mendorong pelan pada tubuh Songkang. Tetapi kekasihnya ini malah mengigit pelan pada perpotongan leher dan menghisapnya cukup kuat, “Engh… aanghh… Hyung..”

Songkang kali ini terdorong karena Jaehyun mendorongnya cukup kuat, “Kenapa sih sayang?”

“Kenapa kenapa aku masih marah,” kata Jaehyun. 

“Kau marah tapi mendesah lho tadi,” balas Songkang yang tersenyum lebar, “Kau juga mau kan… iya kan…”

“Enggak… aku ga… hmmphh…” ucapan Jaehyun terhenti dengan cepat karena bibirnya dibungkam oleh bibir kekasihnya. 

Dengan bibir tebalnya, Songkang melumat lembut pada bibir Jaehyun. Ia bergerak lincah melumat bergantian pada bibir bawah dan atas Jaehyun, sampai kemudian dia melesakkan lidahnya masuk kedalam rongga mulut Jaehyun. 

Jaehyun yang kewalahan, pada akhirnya pasrah saja sampai ketika Songkang menidurkan tubuhnya diatas sofa. Ciuman mereka sempat terlepas karena Jaehyun jatuh dala posisi tertidur. 

Songkang yang tidak ingin kekasihnya kabur langsung saja menindih tubuh Jaehyun dengan menduduki perut sixpack Jaehyun, tentu saja dia tidak menindih Jaehyun dengan seluruh berat tubuhnya. Posisi Songkang tetap dalam posisi setengah berdiri. Tangan Songkang melepaskan pakaiannya, sampai telanjang dada dan memamerkan tubuhnya yang tidak kalah gagah dari milik Jaehyun. 

Songkang langsung saja menindih tubuh Jaehyun dengan tubuhnya, langsung menciumi bibir kekasihnya kembali dengan penuh semangat, namun kali ini dia hanya sebentar menciumi bibir Jaehyun karena lebih memilih menelusupkan tangan ke dalam kaos dalam milik Jaehyun dan mengelus lembut pada dada Jaehyun. 

Jaehyun sepertinya benar - benar pasrah saja ketika Songkang membuka pakaiannya dan membuatnya telanjang dada. Jari jemari Songkang mulai bergerak memilin - milin pada puting, sambil mengamati wajah nikmat dari Jaehyun yang merasa kegelian. 

“Aaanghh.. engh… Hyung… aahh…” desahan Jaehyun benar - benar mengalir keluar tanpa dia tahan - tahan. 

Songkang tersenyum lebar, ia mendekatkan wajahnya pada dada Jaehyun dan langsung saja menjilati puting payudara milik Jaehyun. Mulutnya terbuka dan langsung memasukkan puting kedalam mulutnya, menghisap - hisap dengan penuh semangat. 

“Aangh… pelan… Hyung… aah… enghh…” Jaehyun mengusak kasar rambut Songkang. Dia tahu kalau mereka berdua sama - sama saling merindukan. Tapi jangan terlalu keras seperti ini, Jaehyun kaget. 

Songkang memang mendengarkan ucapan Jaehyun, menghentikan hisapan pada puting kanan Jaehyun namun pindah menghisap puting kiri Jaehyun. 

Karena semangat dari Songkang yang memang terlalu berapi - api, Taehyung pasrah saja dan mendesah terus menerus menikmati setiap sentuhan dari kekasihnya. 

Songkang kali ini benar - benar mengeluarkan puting Jaehyun dari dalam mulutnya. Ia menciumi lembut pada bibir dan pipi kekasihnya. 

“Hyung gantian, biar aku hisap penismu,” kata Jaehyun sambil sesekali menciumi bibir Songkang.

“Tentu… silahkan silahkan…” kata Songkang yang kemudian menyingkir dari atas tubuh Jaehyun. 

Songkang berganti posisi duduk di sofa, matanya menatap pada sosok Jaehyun yang berpindah duduk di atas lantai tepat di depannya. Songkang melepaskan resleting celananya sendiri, menyodorkan penisnya yang sudah mengeras pada Jaehyun. 

“Awas ya habis ini kalau hanya makan Ramyun,” kata Jaehyun sambil memegang batang penis Songkang. 

“Kan dari tadi sudah aku tawarin makan apapun yang kau mau,” kata Songkang yang melenguh nikmat ketika merasakan penisnya mulai di elus - elus oleh Jaehyun. 

“Iya..  iya,aku jangan dimarahin dong,” Jaehyun berhenti mengomel karena ia kemudian memasukkan penis Songkang kedalam mulutnya. 

Kepala Jaehyun bergerak dengan cepat, maju mundur dan membuat penis Songkang keluar masuk didalam mulutnya. Jaehyun terus bergerak dengan lincah, tidak lupa tangannya meremas - remas lembut pada twin ball milik kekasihnya ini.

Songkang yang sudah tidak betah menahan diri terlalu lama sehingga ia mengeluarkan penis dari dalam mulut Jaehyun. Songkang mengangkat tubuh kekasihnya hingga akhirnya duduk kembali di sofa, gantian Songkang yang duduk diatas lantai. Tangan Songkang melucuti celana milik Jaehyun dan dalam sekejap Jaehyun sudah telanjang bulat dihadapannya. 

Jaehyun mendesah lirih dengan suara tertahan ketika merasakan lidah Songkang menciumi dan menjilati lubang analnya. 

Songkang menghisap - hisap beberapa saat pada lubang anal Jaehyun sampai dia merasa puas dan berpindah langsung memasukkan penisnya pada lubang anal Jaehyun.

“Aaangh… aaah aaah aah Hyung… aaah.. aaah…” desahan Jaehyun segera memenuhi ruang santai di rumah Songkang. 

Dengan penuh semangat Songkang menggenjot lubang anal kekasihnya yang terasa semakin sempit, hangat dan ‘menggigit’. Songkang menggerakkan pinggulnya, membuat penisnya keluar masuk di lubang anal Jaehyun. 

Dua anak manusia berpacu dengan hasrat dan keinginan Meraka untuk mengejar kenikmatan, disertai desahan - desahan merdu yang keluar bersahutan dari dua bibir anak manusia yang tengah menyatukan tubuh mereka dalam cinta kasih. 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya 37. Taehyung BTS X Jaemin NCT Dream
2
0
Sebagai seorang polisi, Taehyung harus tegas. “Pak polisi ganteng… bebaskan aku ya.. ya… ya… ya…” ucap sosok anak laki - laki berumur 17 tahun, siswa SMA bernama Jaemin yang hari ini ditangkap oleh Taehyung karena ketahuan mencuri satu batang cokelat.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan