104. Hanbin X Zhang Hao

“kenapa enggak usah bagus - bagus?? Ada adegan sex?? Terus bajunya dilepas gitu??” tanya Zhang Hao dengan tatap mata tajam. 

Hanbin tertawa gugup, “Mana mungkin ada adegan sex. Masa aku mau nge sex sama Changbin Hyung.”

Karena melihat Zhang Hao memasang wajah serius dan cemberut, Hanbin langsung berhenti tertawa. 

“Mana sini aku pakai baju pilihanmu gege…” Hanbin berusaha membujuk kekasihnya. 

“Gak!!!! Sana make baju pilihan Changbin hyung!!!” Zhang Hao murka dan meninggalkan Hanbin begitu saja. 

“Lho… lho… lho….” Hanbin sampai tidak bisa berkata - kata. 

Sialnya disaat seperti ini dia harus segera ke lokasi syuting, sementara membujuk kekasihnya yang sedang marah juga hal penting. Hanbin menatap pada jam tangannya. Masih ada waktu sebelum syuting, jadi dia memilih menyusul Zhang Hao ke kamar. 

“Gege sayang…” 

Hanbin mendekat pada kekasihnya yang bersembunyi di balik selimut di ranjang mereka. Hanbin mengelus lembut pada punggung Zhang Hao. 

“Jangan ngambek begini dong… aku enggak bisa syuting dengan tenang kalau kau ngambek,” kata Hanbin. 

Tidak ada balasan dari Zhang Hao sama sekali. Hanbin harus memutar otak untuk membujuk kekasihnya. 

“Kalau nanti aku dapat bonus dari syuting film ini kita jalan - jalan berdua… gimana ge….” Masih belum ada balasan, “Gege mau kemanapun, akan aku turuti. Pokoknya gege mau kemanapun, mau belanja apapun akan aku turuti.”

Hanbin tersenyum melihat Zhang Hao keluar dari selimut. 

“Jalan - jalan ke supermarket dekat sini juga aku sudah bahagia. Asalkan….” Zhang Hao menggantung ucapannya. 

“Asalkan….” pancing Hanbin.

“Asalkan jangan ajak Changbin hyung,” kata Zhang Hao. 

“Ya enggak mungkinlah aku mengajak Changbin hyung. Kan aku mau berduaan denganmu saja makanya kita pergi berdua saja,” kata Hanbin. 

Zhang Hao bangkit duduk, mendekat pada Hanbin dan memeluk lembut pada tubuh kekasihnya. 

Hanbin tersenyum lebar, dia langsung balas memeluk tubuh kekasihnya. 

Zhang Hao dan Hanbin sama - sama melepaskan pelukan mereka. Keduanya saling tatap dan detik berikutnya bibir mereka sudah saling menempel. 

Hanbin dengan penuh semangat melumati bibir Zhang Hao sambil merebahkan tubuh kekasihnya di atas ranjang. Hanbin bergantian melumati bibir atas dan bawah milik Zhang Hao, terkadang dia mengecupi bibir manis kekasihnya, terkadang dia menghisapi lidah Zhang Hao yang terjulur keluar. 

Hanbin berpindah dari bibir Zhang Hao ke leher jenjang kekasihnya. Karena Hanbin tahu kekasihnya ini tidak ada kegiatan beberapa hari ini, Hanbin membuka mulutnya, mengigit perpotongan leher Zhang Hao dan menghisap dengan cukup kuat. 

“Enghhh… aaaah…. Sayang…” desahan merdu Zhang Hao keluar dari belah bibirnya. 

Hanbin menjauh dari Zhang Hao sebentar untuk melucuti pakaian atas kekasihnya. Sementara itu tangan Zhang Hao dengan cekatan melepaskan resleting celana milik Hanbin. 

“Gege…” Hanbin menahan tangan Zhang Hao. 

Zhang Hao menatap tajam kearah Hanbin, “Kenapa? Enggak mau? Maunya dihisap sama Changbin hyung?” 

“Enggak dong… masa begitu… enggak….” Hanbin menggelengkan kepala dengan cepat. 

“Nah, lanjut berarti kan,” kata Zhang Hao yang lanjut mengeluarkan penis kekasihnya dari balik celana. 

“Tapi aku mau syuting…” 

“Jadi lebih milih ketemu Changbin hyung daripada bersamaku?” Zhang Hao menatap curiga. 

“Bukan… maksudnya bukan beg.. enghhh…” kalimat Hanbin terputus karena penisnya dimasukkan ke mulut hangat kekasihnya. 

Dengan penuh semangat Zhang Hao menghisapi batang penis kekasihnya, kepalanya sampai bergerak maju mundur membuat penis Hanbin keluar masuk di mulutnya. 

“Sayang.. gege… aku ada syuting…” Hanbin langsung terdiam melihat penisnya di keluarkan dan dipelototin Zhang Hao, “Masih dua jam lagi sih jadwalnya… lanjutkan gege… lanjutkan…” 

Kali ini Hanbin turuti saja keinginan kekasihnya ini. 

The End

Syuting dengan Changbin yg dimaksud disini dari FF BINGO

Silahkan yang mau baca 

https://karyakarsa.com/Hikari1292/part-2-rencana