Logika Rasa

Sembilan tahun pernikahan, Shanti berhasil membawa rumah tangganya yang semula melangkah dari titik nol, menjadi berkecukupan. Wisnu yang dulu hanya seorang sales, kini bermetamorfosa menjadi ayah dua anak yang menduduki karir sebagai manager pemasaran. Shanti yang tiga tahun belakangan memutuskan untuk di rumah saja, lambat laun merasa ada yang salah dengan dirinya. Ia tak lagi merasa mampu mengeksplorasi diri dan kemampuannya, juga sulit menunjukkan eksistensi dirinya sebagai perempuan hebat dan mengagumkan.  Hidup menjadi ibu rumah tangga yang menghabiskan seluruh waktunya di rumah bersama anak, entah mengapa membuat Shanti merasa gila. Kegagalan demi kegagalan tanpa sengaja ia lakukan hingga salah satu anaknya celaka akibat kelalaiannya. Ia selalu gagal menjalankan tugas sebagai istri dan ibu. Ia ingin kembali berkarir seperti dulu dan mendulang kesuksesan. Masalahnya, Wisnu tak sekali pun memberikannya ijin berkarir lagi. Ia merasa tertekan dan tersiksa batin sendiri.  Jika terus menemui kegagalan menjadi ibu dan istri serta tertekan batin terus, apa Shanti bisa bangkit menemukan dirinya lagi dan berubah menjadi ibu hebat yang ia bayangkan? Sepertinya, Shanti tak yakin bisa.