
Pada tulisan ini saya akan menceritakan pengalaman saya seperti :
1. Awal mula mengenal Telegram
2. Cara saya mendapatkan Subscriber
3. Hasil dari 3 Tahun Berkarya
4. Harga Dari Chanel Telegram saya
Semoga bisa menginspirasi...
3 Tahun Berkarya Di Telegram
Seingat saya, waktu itu 2020. Dimana saya mulai mengenal dan menggunakan Telegram. Kalau ngak salah, waktu itu saya sedang mengerjakan video editing bersama dengan sepupu.
Saat itu saya begitu geram. Pasalnya, dia tiba - tiba pulang kampung sementara dalam pengerjaan projek. Sehingga saya kesulitan untuk mengirimkan video yang ukuran ngak muat di WA. Dan sepupu saya menawarkan Telegram sebagai solusi dari masalah ini.
Singkatnya, projek itu pun telah selesai. Dan yang menjadi tanda tanya dibenak saya "apakah saya harus menghapus aplikasi ini (Telegram)?"
Karena sayang, telah berjasa membantu menyelesaikan projek, yang mempertaruhkan nama baik saya. Akhirnya saya memilih mempertahankan, mengexplore terlebih dahulu fitur - fitur yang ada.
Teringat dengan salah seorang teman lama saya. Dia sering menggunakan Telegram untuk menonton film - film drakor. Dan akhirnya saya mencoba mencari judul - judul film yang saya ingat, lewat kolom pencarian Telegram. Kalau ngak salah, sekitar 5 - 10 film telah saya tonton di Telegram.
Lihat Juga : Film Gratis Di Chanel Telegram
Rasa penasaran saya mulai timbul saat masuk diberbagai chanel. Bukan karena ribuan film gratisnya. Melainkan adanya tulisan "Pelanggan" Bersama dengan angka "100 - 100K" Dibawah dari nama chanel tersebut.
Setelah saya cari tahu di google, ternyata tulisan dan angka tersebut menunjukan pelanggan chanel. Rasa penasaran saya bertambah setelah saya mengetahui banyaknya angka yang sama, dekat simbol mata. Yang menandakan, viewer dari konten konten mereka.
Mungkin karena saat itu saya sedang mengelola fanpage Fb. Sehingga sebuah ide cemerlang pun datang dibenak saya.
"Jika mereka bisa, pastinya saya juga bisa! Mungkin saya harus memberikan warna berbeda!"
Ide itu saya upayakan. Dan hal pertama adalah mencari chanel telegram tentang kepenulisan. Hasilnya, saya menemukan beberapa chanel dan grup yang kontennya cerita.
Dan seperti dugaan saya, views mereka hanya hitungan jari saja. Dan banyak juga chanel terlantar. Terkecuali satu, chanel dengan isi cerita 18+.wkwkwkwk...
Tanpa bermodalkan google, saya terus mengexplore fitur-fitur ditelegram. Dan saya akhirnya menemukan fitur pembuatan chanel dan grup telegram. Yang jika di ingat - ingat kembali, rasanya seperti mendapatkan emas saat mandi dikali.
Perlahan demi perlahan saya mulai menguasai Telegram. Dan konten pertama saya adalah konten cerita, disusul dengan konten meme dan puisi.
Lihat Juga : Cara Mengatur Konten Tulisan Chanel Telegram
Karena berpengalaman membuat cerbung horor di fanpage FB dan blog. Saya pun meneruskannya, bahkan lama kelamaan lebih aktif ditelegram dari platform - plartform terdahulu. Alasanya, Telegram lebih mudah. Semudah ngechat si doi.
Awalnya saya hanya menjadikan telegram sebagai tempat penyimpanan karya. Namun, semuanya berubah semenjak muncul tulisan "1 Pelanggan" Berubah menjadi "2 Pelanggan" Dan terus bertambah seiring waktu.

Lihat Juga : Optimasi Chanel Telegram
Jika diingat kembali, betapa girangnya saya waktu itu. Rasa bahagia itu bertambah, tak kala sudah 10 pelanggan dichanel. Mungkin kalian akan menganggap itu biasa saja! Namun bagi saya, itu berarti besar, membuktikan ada yang menghargai bahkan menyukai tulisan saya.
Tak sampai disitu saja, selain cerita horor, saya juga membuat chanel dengan nama "Syair Puisi & Quotes Cinta". Dan lucunya, konten itu lebih banyak disukai hingga mendapatkan pelanggan lebih banyak dibandingkan chanel pertama saya "Cerita Horor & Creepypasta"

3 tahun berkarya, akhirnya chanel saya menyentuh 2.000 pelanggan. Mungkin kalian merasa lucu, karena hasil dari 3 tahun hanya 2.000 subscribe saja. Namun harus kalian ketahui, saya tidak menggunakan aplikasi penambah Subscriber. Ditambah, chanel "Syair Puisi & Quotes Cinta" Tak pernah menggunakan paidpromote sama sekali. meskipun saya sempat menggunakannya ke chanel "Cerita Horor & Creepypasta"
Lihat Juga : Hasil dari menggunakan paidpromot Telegram
Meski demikian, tak semua chanel saya "Syair Puisi & Quotes Cinta" murni mendapatkan subscriber. Saya sempat menggunakan trik yang tak sengaja saya dapatkan untuk mendatangkan pelanggan di chanel "Cerita Horor Dan Creepypasta" Hal itu agar chanel saya peringkat 1 dalam kata kunci "Cerita Horor"
Lama berkarya, akhirnya chanel saya pun mulai berharga. Saya sempat mendapatkan tawaran untuk menjual chanel saya. Mungkin diharga 100.000 an, jika saya menerimanya. Saya rasa harga itu tak sesuai, mengingat harga itu hanya untuk harga chanel abal - abal seperti chanel film dan roleplay.
Oleh karena itu saya lebih memilih menjadikannya sebagai aset investasi saya. Mengingat saya juga bisa menghasilkan uang dengan cara membuka jasa paid promote.
Daftar Chanel Kelolaan :
• Cerita Horor & Creepypasta :
@CeritaHororDanCreepypasta
• Syair Puisi Dan Quotes Cinta :
@KumpulanSyairPuisiDanQuotes
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
