
The Chronorium adalah sebuah organisasi yang dirahasiakan oleh pemerintah. Sebuah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk menjelajah waktu. Dibawah bimbingan Profesor Astral, beliau menciptakan alat penjelajah waktu dan menghimpun para pemuda yang sepemikiran untuk bergabung.
Seperti apa kisah selanjutnya…?
Nebula Andromeda, adalah sebuah kota di bumi pada tahun 5000 kalender ketiga. Kota itu sangat maju, udaranya bersih. Polusi bisa ditekan sampai hampir mendekati nol. Sebagaimana layaknya kota besar yang maju, Nebula Andromeda terisi jalan aspal memanjang yang luas. Jalan layang pun dibuat bersusun empat. Motor pribadi dan sepeda di tingkat pertama, mobil pribadi di tingkat kedua, bus di tingkat ketiga. Kereta peluru di tingkat teratas. Tingkat kemacetan hampir tidak ada. Kalaupun ada itu terjadi dengan waktu melambat kurang dari lima menit. Selain itu masih ada jalur subway atau kereta bawah tanah. Nebula Andromeda dapat dikatakan sebagai kota impian. Tidak ada banjir, air sangat bersih, listrik lancar tidak ada pemutusan tiba-tiba, angka kriminalitas sangat rendah. Karenanya kota itu sangat aman sekali.
Profesor Astral adalah seorang peneliti Teknik Fisika sekaligus pengajar di Universitas Ursa Mayor, dia berkacamata, tubuhnya gemuk, masih tergolong muda, rambutnya pendek berwarna hitam. Dia sedang meneliti mengenai penjelajahan waktu. Pemerintah di Nebula Andromeda tertarik untuk membiayainya. Namun dirinya mengingatkan, bila hal ini bisa disalahgunakan, untuk itu dirinya butuh dukungan pemerintah. Sebagai Gubernur Kota Nebula Andromeda, Orion siap melindungi dan mendukungnya. Karena yakin, Profesor Astral melanjutkan penelitiannya. Dia memilih dua orang mahasiswa dan mahasiswi terpintarnya untuk membantunya.
Freya dan Apollo dipilih sebagai asistennya. Apollo adalah seorang pria, berambut hitam, bertubuh langsing dan suka mengenakan kemeja terbuka yang didalamnya ada kaosnya. Sedangkan Freya adalah seorang perempuan cantik berambut coklat kemerahan sebahu, berkacamata dan memiliki sorot mata yang tajam. Sebenarnya, Profesor Astral kurang nyaman memilih Freya, ada semacam perilaku arogan dan serakah di dalam dirinya. Namun tidak bisa dipungkiri, orang yang mampu mengimbangi dirinya dan Apollo hanyalah Freya. Profesor Astral khawatir bila dia memilih yang kecerdasannya dibawah mereka berdua, proyeknya tidak akan berjalan lancar. Bertahun-tahun dirinya mengembangkan teori sekaligus mempraktekkannya. Tidak selalu berjalan mulus tapi mulai menampakkan hasil.
Awalnya dia mempertanyakan mengapa Gubernur Orion memintanya membuat alat penjelajah waktu. Gubernur Orion pun menjelaskan bahwa ini diperlukan untuk mengklarifikasi sejarah yang ada. Untuk memastikan apakah sejarah sudah benar, ataukah dimanipulasi secara literasi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Untuk hal ini Profesor Astral setuju, namun hal ini akan memunculkan resiko bila jatuh ke tangan yang salah. Gubernur Orion pun menyatakan kesediaannya untuk melindunginya.
Dengan berat hati, Profesor Astral menerima bujukannya. Sampai saat ini, dirinya masih ragu dengan salah satu mahasiswinya yang bernama Freya. Bagaimanapun dirinya berusaha membatasi gerak Freya, tapi Freya adalah seorang jenius. Awalnya dirinya hanya percaya dengan mahasiswa lelakinya yang bernama Apollo. Tapi karena beberapa hal, dirinya butuh satu orang lagi. Dengan terpaksa dipilihlah Freya.
Hari ini alat penjelajah waktunya telah selesai. Alat itu diyakini bisa menjelajah ke masa lalu sejauh apapun. Namun tidak bisa ke masa depan. Ketika alat itu selesai, Profesor Astral bermaksud menguji cobanya. Sekali lagi dia ragu kepada Freya, bila dia pergi dengan Freya, Profesor takut Freya akan mempelajari alat tersebut. Tapi bila dia pergi dengan Apollo, maka berarti Freya harus tinggal untuk menjaga alat-alat di ruangannya, bila nanti alat yang dipakai rusak. Hal ini diperlukan bila alatnya rusak, maka Profesor dan yang pergi bisa dipanggil kembali.
Akhirnya Profesor Astral memilih pergi bersama Freya. Alat yang Profesor Astral ciptakan, berbentuk bandul, seperti arloji saku. Dengan beberapa tombol. Bila garis waktu dalam kondisi baik-baik saja akan menampakkan cahaya hijau. Bila ada masalah warna hijaunya akan menjadi merah. Profesor Astral sudah berpikir antisipatif, kalau-kalau ada yang mengacaukan garis waktu kelak. Profesor pun pergi ke Jakarta, 14 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Disitu Profesor melihat jalanan sepi sekali, karena banyak warga pergi ke TPU. Sebab saat itu sedang proses Pemilu. Profesor pun berjalan di sekitar selama kurang lebih 20 menit. Sampai dirinya ditegur warga. “Pak, Mbak…udah nyoblos belum?,” tanya warga tersebut.
Akhirnya Profesor Astral dan Freya mengatakan kalau mereka belum ikut. “Buruan Mbak, Pak ntar keburu tutup lho…sayang kan. Satu suara sangat berarti..Hehehe,” ucap warga tersebut. Profesor Astral dan Freya pun izin. Setelah agak jauh mereka menggunakan Bandul Penjelajah Waktu tersebut untuk kembali ke Kota Nebula Andromeda. Perjalanan waktupun berjalan mulus tanpa masalah sama sekali.
Esoknya, Profesor Astral hendak menemui Gubernur Orion dan menyatakan akan keberhasilannya menggunakan alat penjelajah waktu yang diberi nama Pendulum Temporis. Keberhasilan Profesor Astral disambut baik oleh Gubernur Orion. Gubernur Orion memanggil menteri Pendidikannya yang bernama Minerva mengenai hal ini. Minerva sangat senang dan tentu saja sangat mendukung. Profesor Astral pun diberi gelar kehormatan oleh Gubernur Orion.
Di lain pihak, Freya yang menjadi salah seorang dalam tim riset pengelana waktu sedang menyusun strategi untuk memiliki Pendulum Temporis. Untuk itu dia memanggil Discord, agar mendukungnya. Discord pun menyatakan kesediaannya.
Profesor Astral memanggil Apollo dan Freya. Dia menyatakan banyak terima kasih atas kerjasama kedua mahasiswa berprestasinya tersebut. Dan mulai saat itu, Profesor Astral memberikan nama untuk timnya yaitu The Chronorium. Yang berasal dari kata Yunani yakni “chrono” yang berarti waktu. Profesor Astral menyatakan organisasi ini adalah organisasi penjelajah waktu yang bertujuan untuk mempelajari sejarah langsung dari sumbernya. Apollo menerima dengan antusias, Freya berusaha menunjukkan kesetujuannya namun sebenarnya dia memiliki kepentingan lain dibalik itu. Profesor Astral menekankan agar Pendulum Temporis ini jangan disalah gunakan karena dapat berbahaya.
Bersambung
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
